Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeGaya hidupSehat dan BugarHentikan Kebiasaan Merokok dengan Olahraga
Sehat dan Bugar

Hentikan Kebiasaan Merokok dengan Olahraga

dr. Devia Irine Putri, 13 Des 2021

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Hasrat merokok tak kunjung berhenti, padahal Anda sudah melakukan sejumlah cara? Yuk, atasi saja dengan berolahraga!

Hentikan Kebiasaan Merokok dengan Olahraga

Merokok memang lebih banyak mudaratnya dibandingkan untungnya. Jika Anda sudah bertekad kuat untuk berhenti merokok, selamat! Sekarang, Anda tinggal menentukan langkah-langkahnya agar tidak kembali merusak diri dengan nikotin.

Salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk berhenti merokok adalah dengan berolahraga rutin. Wah, kok bisa? Bagaimana cara memulai olahraga untuk berhenti merokok? Simak penjelasan berikut ini.

Efek Positif Olahraga untuk Kebiasaan Merokok

Saat berhenti merokok, orang bisa mengalami gejala putus nikotin atau nicotine withdrawal. Gejala putus nikotin dapat terjadi setelah berhenti merokok 30 menit. Keparahan gejalanya bergantung pada kadar kecanduan Anda, misal berapa lama Anda merokok dan berapa banyak rokok yang Anda isap per hari.

Gejala putus nikotin bermacam-macam, meliputi sakit kepala, mual, lemas, insomnia, kecemasan, dan nafsu makan bertambah. Biasanya gejala ini akan mereda setelah 3–4 minggu kemudian.

Untuk mengatasi gejala-gejala tersebut, meditasi dan menghindari pemicu merokok (minum kopi, bertemu teman-teman perokok, dsb) merupakan metode yang dapat bermanfaat.

Selain itu, berhenti merokok bisa diupayakan dengan olahraga rutin. Olahraga tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga diketahui dapat mengurangi gejala putus nikotin.

Artikel Lainnya: Cara Efektif Berhenti Merokok

Studi lama menunjukkan bahwa 10 menit olahraga dapat memiliki efek langsung dalam mengurangi ngidam tembakau. Namun saat itu, mekanisme pastinya belum terlalu jelas.

Kini, studi baru yang dimuat di British Journal of Pharmacology sudah menemukan titik cerah terkait mekanismenya.

Pada studi tersebut, para peneliti menelaah hewan percobaan tikus. Mereka memaparkan tikus dengan nikotin selama 14 hari, lalu membagi tikus ke dalam dua kelompok, yaitu tikus yang menjalani serangkaian latihan roda dan tikus yang tidak diberikan aktivitas fisik apa pun.

Hasilnya? Tikus yang berolahraga mengalami gejala putus nikotin yang tidak terlalu parah. Lebih lanjut, pada tikus yang berolahraga, para peneliti melihat adanya peningkatan aktivitas di reseptor otak yang terkait dengan nikotin. Reseptor ini terletak di hippocampus otak dan terlibat dalam gangguan suasana hati.

Cara Memulai Olahraga untuk Berhenti Merokok

Menurut laporan Depkes RI, Indonesia merupakan negara ketiga dengan jumlah perokok terbesar di dunia setelah Cina dan India. Peningkatan konsumsi rokok berdampak pada makin tingginya beban penyakit akibat rokok dan bertambahnya angka kematian akibat rokok.

Tahun 2030 diperkirakan angka kematian perokok di dunia akan mencapai 10 juta jiwa, dan 70 persen di antaranya berasal dari negara berkembang.

Artikel Lainnya: Kiat Cegah Berat Badan Naik Setelah Berhenti Merokok

Beberapa upaya terkait berhenti merokok biasanya disosialisasikan oleh lembaga kesehatan tertentu. Namun, masih banyak masyarakat yang merasa kesulitan untuk menyudahi.

Jika itu terjadi pada Anda, cobalah rutin berolahraga mulai dari sekarang. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda coba dalam memulai olahraga untuk berhenti merokok:

  • Tekadkan niat sehingga Anda bisa disiplin dalam melakukan olahraga.
  • Cari waktu yang sesuai dengan Anda. Dengan demikian, olahraga dapat rutin dan bisa dilakukan nyaman tanpa terburu-buru.
  • Usahakan untuk berolahraga 30 menit dalam seharinya.
  • Pilihlah olahraga yang Anda sukai, misalnya berlari, berenang, bersepeda, Pilates, dan sebagainya.
  • Jadikan aktivitas rutin menjadi olahraga. Misalnya, parkir agak jauh dari tempat tujuan agar Anda bisa berjalan dan bergerak, atau pilih menaiki anak tangga dibandingkan menggunakan eskalator maupun lift.
  • Jika Anda bosan berolahraga sendiri, Anda bisa mengikuti kelas-kelas yang ada di pusat kebugaran.
  • Mulailah olahraga secara perlahan-lahan. Jika sudah terbiasa, tingkatkan intensitas dan durasi olahraga.
  • Ajak keluarga atau teman-teman Anda untuk berolahraga bersama. Dengan begitu, Anda dapat termotivasi, rutin, dan tidak cepat bosan.

 

Guna mencegah berbagai masalah kesehatan akibat merokok, mulai sekarang cobalah untuk berhenti merokok. Salah satu caranya adalah dengan berolahraga secara rutin. Olahraga bisa bantu cegah gejala putus nikotin, yang biasanya membuat niat berhenti merokok seseorang jadi goyah. 

Jika Anda tidak tahu harus bagaimana, mulailah dengan berjalan kaki terlebih dahulu. Setelah itu, barulah tambah kecepatan dan jarak berjalan ketika Anda sudah terbiasa. 

Masih punya pertanyaan seputar cara untuk berhenti merokok? Jangan ragu untuk bertanya kepada dokter lewat fitur Live Chat di aplikasi Klikdokter.

[WA]

merokokOlahraga

Konsultasi Dokter Terkait

Tanya Dokter