Darah

5 Makanan untuk Menghindari Penyumbatan Arteri

Bobby Agung Prasetyo, 12 Mar 2024

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Penyumbatan arteri dapat berakibat fatal, bahkan berujung pada kematian. Untuk menghindarinya, konsumsilah deretan makanan berikut ini.

5 Makanan untuk Menghindari Penyumbatan Arteri

Pembuluh arteri atau nadi adalah pembuluh darah yang bertugas membawa darah dari jantung. Karena tugasnya amat krusial, jika tersumbat, maka pasokan darah dapat terhambat dan menimbulkan sejumlah gangguan kesehatan seperti penyakit jantung. Sejumlah makanan sehat dapat membantu Anda terhindar dari penyumbatan arteri.

Penyempitan pembuluh darah ini sering dialami oleh banyak orang, terutama bila gaya hidup yang dijalankan tidak sehat. Menurut dr. Anita Amalia Sari dari KlikDokter, penyumbatan arteri biasanya disebabkan oleh penumpukan plak-plak lemak akibat kolesterol jahat. Plak ini menumpuk di pembuluh darah, teroksidasi, dan menyebabkan peradangan lokal.

“Jika terjadi demikian, penumpukan plak lemak tersebut akan menyebabkan aliran darah dan nutrisi ke jantung berkurang,” jelas dr. Anita. Hal inilah yang kemudian menjadi cikal bakal terjadinya penyumbatan arteri.

Selain dengan menjalankan gaya hidup sehat, menghindari bahaya dari penyumbatan arteri juga bisa diupayakan dengan mengonsumsi makanan sehat.

Makanan untuk Menghindari Penyumbatan Arteri

Penyumbatan arteri bisa menjadi mimpi buruk bagi para penderitanya. Dibutuhkan sejumlah antisipasi untuk menghindari kondisi tersebut, salah satunya dengan konsumsi deretan makanan sehat berikut ini:

  1. Oat

Waspadalah, kolesterol dapat meresap ke lapisan dalam pembuluh darah dan membentuk plak seiring berjalannya waktu. Salah satu caranya adalah mengonsumsi makanan yang dapat menyerap plak tersebut. Oat sendiri kaya akan serat larut yang telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Konsumsi secangkir oat secara rutin setiap pagi untuk mendapatkan khasiatnya. Kombinasikan juga dengan asupan buah-buahan yang juga kaya akan serat.

  1. Kacang-kacangan

Tak hanya oat, kacang-kacangan juga mampu berbicara lebih lewat kandungannya yang kaya akan serat. Penelitian telah menemukan bahwa diet kaya kacang dapat membantu membuat arteri lebih elastis dan berkontribusi terhadap penurunan tekanan darah.

Manfaat lainnya yang bisa didapat dari konsumsi kacang adalah kandungan antioksidan. Beberapa jenis yang direkomendasikan adalah kacang hitam dan kacang merah yang dapat melawan peradangan, sebagai faktor utama penyebab penyakit jantung.

  1. Ikan

Sudah banyak penelitian tentang asam lemak omega-3 yang fokus pada kesehatan otak, meski ternyata kandungan antiradang ini juga memiliki manfaat untuk detak jantung. Penelitian menghubungkan peradangan dengan sejumlah penyakit, termasuk penyumbatan arteri.

Terdapat spekulasi bahwa mengurangi peradangan mungkin mengurangi plak di arteri Anda. Makan ikan berlemak seperti salmon dan makarel adalah salah satu cara untuk melengkapi kebutuhan akan omega-3 harian. Cobalah makan ikan setidaknya dua dalam kali seminggu.

Artikel lainnya: 15 Manfaat Melimpah Makan Ikan Salmon, Enak dan Sehat!

  1. Alpukat

Penelitian mengungkapkan bahwa lemak tak jenuh tunggal seperti yang ada dalam alpukat, sehat bagi jantung. Kandungan tersebut dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik. Alpukat juga mengandung serat dalam jumlah yang layak, sehingga juga turut menjaga kesehatan pencernaan Anda.

Studi yang dipublikasikan di Nutrition Journal menyatakan bahwa konsumsi satu buah alpukat setiap hari dapat menurunkan risiko kejadian sindrom metabolik hingga 50 persen. Kondisi ini kerap dikaitkan dengan risiko penyakit jantung, stroke, dan gangguan pembuluh darah lainnya.

  1. Kunyit

Kunyit mengandung zat bernama curcumin, yakni antioksidan yang dapat membantu mencegah timbunan lemak menumpuk dan menghalangi arteri. Kunyit tak harus dimakan mentah-mentah, namun juga bisa dicampur sebagai bumbu masakan. Mengenai hal ini, dr. Alberta Jesslyn Gunardi BMedsc Hons dari KlikDokter turut menjelaskan.

“Para pakar kesehatan berpendapat, ekstrak kunyit memiliki efek antioksidan, koleretik (menstimulasi aliran empedu), kolekinetik (menstimulasi kontraksi kantong empedu), antikanker, antimikroba, dan antiradang,” ujarnya.

Oleh sebab itu, jangan ragu untuk mengonsumsi berbagai menu makanan yang di dalamnya menggunakan kunyit sebagai bumbu utama.

Artikel lainnya: Manfaat Kunyit untuk Mengatasi Radang Tenggorokan

Penyumbatan pada arteri memerlukan perhatian khusus agar keluhan yang disebabkannya tidak semakin memburuk. Saat Anda mengalaminya, mulailah untuk menerapkan gaya hidup sehat.

Berdasarkan rekomendasi dr. Sara Elise Wijono MRes dari KlikDokter, penanganan penyumbatan pembuluh darah bisa beragam, tergantung dari berat atau ringannya penyakit dan derajat sumbatan yang terjadi. Bila kurang dari 50 persen, maka Anda harus menggunakan obat-obatan anti trombus alias penghancur sumbatan.

“Sedangkan bila sumbatannya melebihi 50 persen, tindakan yang perlu dilakukan yaitu operasi bedah mikro alias penyambungan pembuluh darah untuk mengambil pembuluh darah balik di tungkai (graft vena saphena magna),” tutur dr. Sara.

Penyumbatan arteri bisa sangat berbahaya, bahkan dapat menyebabkan kematian. Mulailah menjaga tubuh tetap sehat dengan konsumsi makanan sehat dan bergizi. Cegah kondisi buruk terkait penyumbatan darah, salah satunya dengan mengonsumsi deretan makanan di atas. Terakhir, imbangi upaya Anda tersebut dengan rutin berolahraga.

Jika Anda memiliki gejala-gejala penyumbatan arteri, sebaiknya konsultasi kesehatan secara online dengan KlikDokter, atau jika mau informasi lebih banyak lagi, bisa Download Aplikasi KlikDokter. Mari #JagaSehatmu!

[NP/ RVS]

Ikanalpukatpembuluh darahKunyitArteriKacang-kacanganOatPenyumbatan ArteriKolesterol KunyitPenyakit Jantung