Berita Kesehatan

Berobat di Malaysia Kini Semakin Mudah

Novita Permatasari, 18 Feb 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sebagian masyarakat Indonesia kini semakin sering berobat di Malaysia, selain mengunjungi beragam destinasi wisata di Negeri Jiran tersebut.

Berobat di Malaysia Kini Semakin Mudah

Untuk pengobatan penyakit tertentu, ternyata sebagian masyarakat Indonesia menjatuhkan pilihannya pada Malaysia sebagai salah satu negara yang dikenal memiliki fasilitas kesehatan yang lengkap. Selain dari segi perawatan, biaya berobat di Malaysia ternyata lebih ekonomis dibanding dengan negara lainnya.

Kamis (14/2) lalu Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) bertandang ke Indonesia untuk menyosialisasikan berbagai kemudahan yang kini bisa didapatkan oleh wisatawan yang datang dengan tujuan berlibur sekaligus berobat.

Tujuan wisatawan medis Indonesia

Malaysia kini merupakan salah satu tujuan bagi wisatawan medis, termasuk orang-orang dari Indonesia. Buktinya, data yang disebutkan oleh MHTC menunjukkan bahwa pada 2018 tercatat sebanyak 670.000 masyarakat Indonesia yang melakukan perawatan kesehatan, baik rawat jalan maupun rawat inap.

Dijelaskan oleh Nik Yazmin Nik Azman selalu Chief Commercial Officer MHTC bahwa Indonesia yang memiliki kesamaan budaya dan kedekatan geografis dengan Malaysia merupakan salah satu pasar terbesar dunia kesehatan di Malaysia.

Oleh sebab itulah MHTC juga semakin mengembangkan diri untuk mempermudah akses informasi seputar fasilitas kesehatan yang ada.

Salah satunya adalah dengan menciptakan sebuah situs dalam Bahasa Indonesia yang di dalamnya terdapat penjelasan seputar 11 rumah sakit terkemuka di Malaysia beserta fasilitas kesehatannya.

Lewat situs tersebut, Anda dapat mencari tahu rumah sakit mana yang cocok sebagai tempat berobat dan bagaimana untuk menuju ke rumah sakit tersebut. Selain itu, Anda bahkan bisa live chat secara langsung untuk menanyakan hal-hal yang diperlukan sebelum menentukan pilihan.

Bagi negara yang memerlukan visa untuk memasuki Negeri Jiran ini bahkan disediakan informasi seputar mengurus dokumen yang dibutuhkan. Berbagai kemudahan tersebut diberikan dengan tujuan agar warga negara yang ingin menjalani pengobatan bisa fokus pada tujuannya.

“Berbagai kemudahan yang kami berikan yaitu layanan call center, medical concierge dan lounge bagi para pasien ketika tiba di bandar udara Malaysia, baik di Kuala Lumpur maupun Penang,” jelas Nik Yazmin.

Tak hanya itu, sepanjang 2019 ini, MHTC juga berencana menggelar Malaysia Healthcare Expo 2019 di beberapa kota di Indonesia, termasuk seperti yang diselenggarakan di Jakarta pada 15-17 Februari lalu.

Untuk semakin memudahkan, MHTC juga mendirikan kantor perwakilannya di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Beberapa negara lainnya yang juga menjadi target dari MHTC sendiri adalah Vietnam, Myanmar, Tiongkok dan India.

Pasien kanker dan jantung yang terbanyak

Malaysia memang menarik, tak hanya bagi wisatawan yang ingin berlibur, namun juga bagi yang ingin menjalankan perawatan kesehatan tertentu. Dari data MHTC disebutkan bahwa dua penyakit yang paling sering dikeluhkan dari pasien yang berasal dari Indonesia adalah kanker, jantung dan prosedur bayi tabung.

“Jantung, kanker dan bayi tabung yang terbanyak. Untuk kanker sendiri, yang paling sering ditangani adalah kanker payudara,” tegasnya.

Menurutnya, orang Indonesia memilih Malaysia sebagai negara yang dipercaya untuk menangani masalah kesehatan tersebut selain karena dekat dari segi geografis dan memiliki fasilitas kesehatan yang lengkap, juga memberikan penawaran biaya yang lebih ekonomis.

Kanker sendiri merupakan penyakit yang cukup banyak memakan korban karena sulit untuk disembuhkan. Data Riset Kesehatan Dasar 2018 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyebutkan terdapat peningkatan kasus kanker di Indonesia dari 1,4 per seribu penduduk pada 2013 menjadi 1,79 per seribu penduduk pada 2018.

Angka kejadian tertinggi terjadi di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan 4,86 per seribu penduduk, diikuti Sumatera Barat 2,47 per seribu penduduk dan Gorontalo di angka 2,44 per seribu penduduk.

Untuk kanker payudara sendiri yang menjadi salah satu kasus terbanyak yang ditangani oleh MHTC, angka kejadian seputar penyakit ini mencapai 42,1 persen dengan rata-rata kematian 17 persen.

Hingga kini Malaysia memang menjadi negara destinasi pengobatan favorit warga Indonesia. Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh MHTC seperti yang telah dijelaskan di atas, kini pengobatan di Malaysia pun semakin mudah untuk dilakukan.

Jika Anda pun ingin melakukannya, bisa cek terlebih dahulu situs MHTC untuk mencari tahu lebih banyak seputar pengobatan di Malaysia. Dengan demikian, sebelum memutuskan akan memilih rumah sakit atau fasilitas kesehatan tertentu untuk berobat di Malaysia, Anda sudah mengantongi sejumlah informasi penting yang Anda butuhkan.

[RVS]

rawat inapliputanWisatafasilitas kesehatanPengobatanBerobat.Perawatan KesehatanRawat JalanKankerMalaysia

Konsultasi Dokter Terkait