Tips Parenting

Manfaat Dongeng untuk Anak Penderita Kanker

Ayu Maharani, 15 Feb 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Dongeng bisa membebaskan imajinasi dan menenangkan hati. Lewat dongeng, anak penderita kanker juga bisa mendapatkan manfaat sehat ini.

Manfaat Dongeng untuk Anak Penderita Kanker

Hadirnya penyakit kanker di dalam hidup seorang anak menjadi cobaan yang sangat berat. Tak jarang, si anak langsung berubah menjadi pribadi yang murung, pendiam, bahkan berhenti melakukan aktivitas favoritnya. Padahal, anak penderita kanker membutuhkan suasana hati yang baik agar penyakitnya tidak semakin parah.

Dalam upaya akan hal tersebut, banyak pendapat yang mengatakan bahwa dongeng dapat menjadi solusinya. Dengan membacakan dongeng, anak penderita kanker bisa memiliki suasana hati yang lebih baik dan peningkatan kualitas hidup.

Secara lebih spesifik, berikut adalah beberapa manfaat membacakan dongeng pada anak penderita kanker:

  • Anak lebih bersikap terbuka

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, anak yang telah divonis kanker biasanya akan berubah menjadi pemurung dan tertutup. Hal ini karena ia merasa dunianya telah hancur dan tak ada lagi hal-hal menarik yang bisa dibagikan sebagai penderita penyakit mematikan. Kalaupun membagikan sebuah cerita, ia berpikir bahwa orang-orang tidak akan tertarik dengan kisahnya.

Dilansir dari Calgaryherald.com, membacakan dongeng ataupun menampilkan dongeng digital kepada anak penderita kanker bisa membuatnya menjadi “terbuka” kembali terhadap dunia luar. Dongeng dikatakan bisa mengaktifkan imajinasinya, apalagi jika ceritanya menarik atau inspiratif dan yang membacakan adalah orang yang ekspresif.

Faktanya, pendongeng yang baik pasti mengajak anak-anak untuk berinteraksi saat mendengar sebuah kisah. Misalnya, menirukan suara binatang, menirukan suara ketuk pintu, bahkan mengajak anak untuk menghentikan tokoh jahat saat hendak bertindak. Dengan begitu, kesedihan mereka pun pasti akan teralihkan sehingga ingin kembali berinteraksi dengan sekitarnya.

Tak cuma itu, mendongengkan sebuah kisah lucu juga secara tidak langsung mengajak anak kembali ceria. Ini karena mereka bisa menyadari bahwa masih banyak hal indah di luar sana yang bisa dinikmati apapun kondisinya.

  • Anak lebih menerima kondisinya

Setelah anak penderita kanker terbiasa mendengar sekaligus membacakan dongeng, dilansir dari Ahchealthnews.com, perasaan saling mendukung satu sama lain dari orang-orang di sekitarnya akan tumbuh. Dengan demikian, anak penderita kanker akan menjadi lebih ikhlas dengan segala kondisinya sekarang.

Menurut terapis okupasi anak dan koordinator kegiatan pendidikan Pediatric Therapies di Advocate Children’s Hospital, Margarita Redmond, dengan rutin mendongeng, anak-anak penderita kanker bisa saling menunjukkan kepedulian satu sama lain. Mereka pun akan menyadari bahwa ada orang lain yang juga mengalami kondisi serupa. Ketika rasa kepedulian mulai tumbuh, anak penderita kanker sudah tidak terlalu mempermasalahkan lagi perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuh mereka. Ini karena dia sudah mulai tidak merasa “berbeda” daripada orang lainnya.

  • Anak bisa mengenal nilai moral

Berdasarkan perkataan dr. Kartika Mayasari kepada KlikDokter, dongeng merupakan media yang efektif untuk menanamkan berbagai nilai etika dan empati pada anak.

Selain itu, dongeng yang menceritakan tentang seorang anak yang berjuang ataupun dicintai oleh orang-orang di sekelilingnya juga bisa membuat anak penderita kanker belajar tentang perjuangan tanpa harus memaksakan kehendak. Mereka pun akan senantiasa ikhlas dengan segala hasilnya. Lebih dari itu, anak penderita kanker juga bisa belajar mengenai cara menjalani hidup dengan ceria dan tidak emosional, meski ada sel kanker yang tengah menggerogoti tubuhnya.

Memberikan wejangan kehidupan secara langsung kepada anak yang sedang mengalami penyakit tentu akan lebih sulit dilakukan. Beda halnya ketika Anda menampilkannya secara tidak langsung melalui sebuah dongeng menarik. Anak bahkan bisa memahami sendiri mengenai nilai moral yang terkandung di dalamnya tanpa harus Anda dikte berlebih.

Jadi, di Hari Kanker Anak Sedunia ini, dongeng bisa berperan sebagai alternatif ampuh untuk menghibur anak penderita kanker. Dan, saat hendak menjenguk anak penderita kanker, ketimbang membawa bunga atau makanan berlebih, sebaiknya berikan saja ia kumpulan buku dongeng yang seru, menarik, dan bisa memotivasi untuk terus melawan penyakit yang ada di dalam dirinya.

(NB/ RVS)

dongengPenderita Kankeranak penderita kankerKanker AnakHari Kanker Anak SeduniaKanker

Konsultasi Dokter Terkait