Tips Parenting

Cara Menjadi Ayah yang Baik dan Hebat bagi Keluarga

dr. Reza Fahlevi, 16 Mar 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Jadi ayah yang sempurna memang sulit, tapi menjadi ayah yang baik dan hebat sangat mungkin, kok. Yuk, simak cara menjadi ayah yang baik di sini.

Cara Menjadi Ayah yang Baik dan Hebat bagi Keluarga

Menjadi seorang ayah tidaklah mudah. Apalagi jika Anda adalah ayah baru yang akan memimpin sebuah keluarga. Banyak hal yang harus dipelajari, dari yang sebelumnya lajang, kemudian menikah, kemudian memiliki anak, semuanya membutuhkan adaptasi yang cepat bagi seorang pria.

Sejak dulu, sosok ayah kerap diagung-agungkan sebagai raja dalam keluarga. Lalu, si istri bertanggung jawab mengurus anak dan urusan rumah tangga. Seiring dengan perkembangan zaman, hal atau pemikiran tersebut sudah banyak berubah dan tak berlaku lagi.

Banyak istri yang bekerja mencari nafkah, sehingga mau tak mau tugas pekerjaan rumah atau merawat anak perlu dibagi rata dengan suami. Hal tersebut merupakan bentuk kerja sama tim dalam sebuah keluarga.

Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan oleh seorang untuk menjadi ayah hebat dalam keluarga.

1. Tidak Perlu Khawatir

Kebanyakan ayah muda merasa panik dan khawatir saat akan memiliki anak. Jangan panik, semua akan terlewati dengan baik asalkan Anda mau belajar dan berusaha.

Semua hal, termasuk menjadi ayah baru, membutuhkan ilmu dan pengalaman yang didapatkan secara bertahap. Oleh karena itu, Anda dianjurkan tetap tenang dan rajin berkomunikasi dengan istri, misalnya seperti ketakutan atau gelisah yang Anda rasakan.

Artikel Lainnya: Tips Menghabiskan Waktu Bersama bagi Ayah dan Anak

2. Belajar Berbagai Hal Baru

Sebelum menikah dan memiliki anak, sebaiknya Anda belajar dulu mengenai kehidupan berkeluarga, bagaimana mendampingi istri selama hamil, dan bagaimana cara merawat anak.

Anda dapat belajar dari ayah sendiri, dari teman yang sudah berkeluarga, atau dengan orang lain yang menurut Anda dapat menjadi panutan. Dengan demikian Anda akan lebih memiliki gambaran menjadi seorang ayah yang baik.

3. Beradaptasi dengan Kondisi Baru

Seperti yang telah dijelaskan di atas, seorang ayah baru harus beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi selama fase menikah dan memiliki bayi. Sebab, selama proses pertumbuhan dan perkembangan, anak membutuhkan sosok ayah.

Selama Anda fleksibel dalam beradaptasi, maka proses menjadi ayah yang baik kemungkinan akan menjadi lebih lancar.

Artikel Lainnya: Ayah Sering Marah, Ini Dampak Buruk yang Dirasakan Anak

4. Mau Membantu Istri

Idealnya, suami serta istri harus bekerja sama untuk melakukan pekerjaan rumah dan merawat anak. Karena suami dan istri adalah sebuah tim dalam keluarga.

Maka untuk menjadi ayah yang baik, Anda harus memiliki kemauan dan berusaha membantu istri, baik dalam melakukan pekerjaan rumah maupun merawat anak.

5. Berikan Me-Time untuk Istri

Istri kerap merasakan kelelahan yang luar biasa, terutama pada fase-fase awal memiliki bayi, sehingga ia tidak memiliki waktu untuk merawat diri.

Untuk itu, berikanlah waktu kepada istri untuk merawat dirinya. Anda juga bisa memberikan istri waktu beristirahat dengan cara mengambil alih perawatan anak sementara waktu. Hal ini penting untuk menghindari stres pada istri setelah memiliki anak.

Artikel Lainnya: Pentingnya Peran Suami Saat Ibu Menyusui

6. Temani Istri di Saat-Saat Penting

Menemani istri adalah hal yang penting. Misalnya, ayah bisa menemani istri selama kontrol kehamilan ke dokter, saat proses melahirkan, dan merawat bayi seperti saat harus menyusui di tengah malam.

Hal tersebut membuat istri menjadi lebih tenang dan merasa di-support oleh suami, ia pun jadi tak sendirian dalam merawat anak.

7. Berikan Kasih Sayang Kepada Keluarga

Memberikan kasih sayang kepada istri dan anak juga penting sekali. Sebab keduanya membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari Anda sebagai seorang ayah.

Kasih sayang dari seorang ayah sekaligus suami yang baik membuat istri menjadi lebih bersemangat untuk menjalankan tugasnya. Nantinya, istri juga dapat menjalani perannya sebagai ibu dan membuat proses tumbuh kembang anak menjadi lebih baik.

Artikel Lainnya: Awas, Orang Tua Pilih Kasih Bisa Berefek pada Perkembangan Anak

8. Bertanggung Jawab Terhadap Keluarga

Ayah yang baik harus dapat bertanggung jawab terhadap keluarga. Pertanggung jawabannya meliputi mencukupi kebutuhan ekonomi, menjaga keamanan, keutuhan keluarga, serta menanggulangi segala konflik.

9. Luangkan Waktu Bersama Keluarga

Jangan terlalu sibuk bekerja sehingga Anda melupakan waktu untuk keluarga. Luangkan waktu setiap hari untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan istri.

Hal ini penting, karena sebagian besar konflik suami istri biasanya berawal dari komunikasi yang tidak baik. Luangkan waktu untuk menstimulasi dan bermain dengan anak agar tumbuh kembang si kecil berjalan dengan baik.

10. Tunjukan Kepedulian

Terakhir, tunjukan kepedulian Anda terhadap hal-hal kecil di dalam keluarga. Menunjukkan kepedulian serta memberikan kejutan kecil untuk istri dan anak merupakan suatu hal yang dapat menambah rasa cinta mereka kepada Anda.

Itu dia beberapa cara menjadi seorang ayah yang baik. Anda tidak harus menjadi sempurna dan tak perlu merasa terbebani tanggung jawab menjadi ayah. Belajar dan nikmatilah proses menjadi seorang ayah.

Semoga tips di atas dapat membantu Anda menjadi seorang ayah yang baik. Untuk tahu tips parenting lainnya, Anda bisa membaca artikel di aplikasi Klikdokter. Bila mau

bertanya lebih lanjut, Anda juga bisa berkonsultasi dengan psikolog dan dokter secara langsung melalui Live Chat.

(OVI/JKT)

Parentingayahpola asuh

Konsultasi Dokter Terkait