Kanker

Jenis Kanker yang Dapat Dialami Anak

dr. Muhammad Isman S, 22 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tak hanya orang dewasa, kanker juga bisa menyerang anak! Apa saja jenis kanker pada anak yang sering terjadi? Ketahui daftarnya di sini.

Jenis Kanker yang Dapat Dialami Anak

Siapa pun akan merasa ngeri ketika mendengar kata kanker. Penyakit ganas ini memang membawa ketakutan tersendiri karena dikenal sulit untuk disembuhkan.

Banyak yang mengira kanker hanya terjadi pada orang dewasa atau lanjut usia saja. Nyatanya, kanker juga dapat dialami oleh anak.

Kanker anak sendiri masih jarang terjadi di dunia, tetapi menjadi salah satu penyebab kematian utama pada anak.

Tercatat ada 100.000 kematian anak setiap tahun karena kanker. Hal ini berarti ada 250 anak meninggal setiap hari akibat penyakit ganas ini.

Sementara di Indonesia, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI, ada 11.000 kasus kanker anak setiap tahun.

Jenis penyakit kanker anak relatif berbeda dengan kanker pada orang dewasa. Berikut ini adalah 8 jenis kanker yang dapat dialami anak.

1. Leukemia

Leukemia merupakan jenis kanker anak terbanyak. Sepertiga kasus kanker anak adalah leukemia.

Dalam penyakit ini, sumsum tulang menghasilkan sel darah putih yang abnormal yang bertambah banyak dengan tidak terkendali.

Sel darah putih yang abnormal tersebut menyerang sel darah yang normal, termasuk sel darah merah, trombosit, bahkan sel darah putih normal.

Ada dua jenis leukemia yang sering terjadi pada anak, yaitu leukemia limfoblastik akut (LLA) dan leukemia myeloid akut (LMA).

Keduanya dapat menimbulkan badan lemas, kulit tampak pucat, nyeri sendi, sering sakit kepala, mudah memar, sering mimisan, demam lebih dari dua minggu tanpa sebab yang jelas, kehilangan nafsu makan, dan berat badan turun drastis.

Leukemia akut pada anak dapat terjadi secara cepat dan perlu ditangani segera setelah terdiagnosis.

2. Tumor Otak

Kanker pada anak terbanyak kedua setelah leukemia adalah tumor otak. Karena otak terdiri dari beberapa bagian, tumor otak memiliki banyak klasifikasi bergantung pada sel otak yang mengalami keganasan.

Gejalanya pun bervariasi, karena otak mengatur berbagai fungsi di tubuh. Sebagai contoh, apabila tumor terdapat pada area yang mengatur gerak tubuh, maka gejalanya dapat berupa kelemahan otot.

Tetapi, bisa juga disertai dengan beberapa gejala umum tumor otak, seperti kejang, muntah terus-menerus tanpa sebab yang jelas, gangguan keseimbangan, gangguan penglihatan, sakit kepala, hingga gangguan kesadaran.

Artikel Lainnya: Kanker pada Anak dan Orang Dewasa, Adakah Bedanya?

3. Limfoma

Jenis kanker anak berikutnya adalah limfoma. Limfoma merupakan keganasan yang terjadi pada sistem limfe. Sistem limfe adalah bagian dari sistem kekebalan, yang membantu melindungi Anda dari infeksi.

Ada dua tipe limfoma yang umum diketahui, yaitu limfoma Hodgkin dan limfoma Non-Hodgkin. Keduanya dapat terjadi pada anak, meskipun yang tersering adalah limfoma non-Hodgkin.

Gejala dari kedua tipe tersebut serupa, yaitu demam, penurunan berat badan, mudah lelah, keringat dingin, serta pembengkakan kelenjar getah bening yang tampak seperti benjolan di beberapa area, seperti leher, ketiak, dan lipat paha.

4. Neuroblastoma

Neuroblastoma merupakan kanker yang sudah dimulai sejak anak masih dalam kandungan. Karena itu, neuroblastoma paling sering terjadi pada bayi atau balita. Kanker anak ini jarang terjadi di usia lebih dari 10 tahun.

Pada neuroblastoma, tumor berasal dari sel saraf dan umumnya terletak di beberapa organ, yaitu di kelenjar adrenal, rongga dada, atau tulang belakang.

Gejalanya adalah adanya benjolan di perut, leher, atau dada, gangguan buang air kecil, kesulitan bernapas, dan tampak benjolan biru keunguan di bawah kulit (blueberry muffin baby).

5. Tumor Wilms

Tumor Wilms, sering juga disebut dengan nefroblastoma, merupakan tumor ginjal. Tumor ini berasal dari sel ginjal yang belum matang.

Ketika anak lahir, beberapa sel ginjal masih belum matang sempurna dan memerlukan waktu sekitar 3-4 tahun untuk menjadi sel ginjal matang.

Dalam beberapa kondisi, sel ginjal yang belum matang ini malah terus bertambah banyak dan akhirnya menjadi tumor.

Karena proses penyakitnya tersebut, tumor Wilms biasanya terjadi pada anak usia 3-4 tahun dan jarang terjadi di usia lebih dari 6 tahun. Kanker ini dapat terjadi di salah satu atau kedua ginjal.

Gejalanya meliputi perut membesar, tampak ada benjolan di perut, gangguan buang air kecil, penurunan nafsu makan, demam berkepanjangan, dan tekanan darah tinggi.

Artikel Lainnya: Apakah Kanker Akibat Keturunan Bisa Dicegah?

6. Rabdomiosarkoma

Rabdomiosarkoma adalah salah satu jenis tumor yang jarang ditemukan, namun kebanyakan kasusnya lebih banyak menyerang anak-anak.

Kanker ini berasal dari jaringan rabdomioblast, sebuah sel yang terbentuk saat masih embrio dan nantinya akan berkembang menjadi otot rangka.

Karena rabdomioblast berkembang saat masih dalam kandungan, kanker ini kebanyakan ditemukan pada usia anak-anak.

Terdapat dua jenis yang umum ditemukan pada anak-anak, yaitu rabdomiosarkoma embryonal dan alveolar.

Gejalanya sangat bervariasi, tergantung dari lokasi munculnya tumor ini. Namun umumnya penderita akan mengalami nyeri dan bengkak.

7. Retinoblastoma

Retinoblastoma merupakan kanker yang berasal dari jaringan retina mata dan lebih banyak ditemukan pada usia anak-anak ketimbang orang dewasa. Tumor ini disebabkan oleh adalah perubahan atau mutasi gen pada anak-anak.

Gejala yang pertama muncul adalah gangguan penglihatan. Selanjutnya muncul gejala yang khas dari retinoblastoma, yaitu pupil mata yang normalnya berwarna hitam akan terlihat warna putih.

Semakin lama mata penderita akan semakin membesar dari normal. Segeralah lakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami gejala-gejala tersebut.

8. Kanker Tulang

Kanker tulang berpartisipasi sebanyak 3 persen dari seluruh tumor yang biasa menyerang anak-anak.

Ada dua jenis kanker tulang yang sering ditemukan pada anak-anak, yaitu osteosarkoma dan ewing sarcoma.

Osteosarkoma lebih sering pada remaja dan biasanya muncul pada daerah ujung dari tangan atau kaki.

Gejala utamanya adalah nyeri tulang. Sedangkan ewing sarcoma lebih sering terjadi pada usia yang lebih muda dengan gejala nyeri tulang dan pembengkakan.

Kanker pada anak secara umum dapat dikenali melalui gejala fisik dan pemeriksaan awal. Anda perlu menggali lebih banyak informasi tentang kanker apa saja yang bisa terjadi pada anak.

Informasi di atas dapat menjadi bekal awal Anda untuk membantu mendeteksi gejala kanker anak sedini mungkin. Dengan demikian, kanker anak cepat didiagnosis dan peluang keberhasilan pengobatan pun semakin tinggi.

Konsultasikan masalah kesehatan anak Anda lewat fitur LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter.

(PUT/AYU)

Referensi: American Cancer Society. Diakses 2021. Types of Cancer that Develop in Children.

Kesehatan AnakKanker AnakHari Kanker Anak SeduniaKanker

Konsultasi Dokter Terkait