HomeGaya hidupDiet dan NutrisiRagam Manfaat Kefir untuk Kesehatan
Diet dan Nutrisi

Ragam Manfaat Kefir untuk Kesehatan

dr. Arina Heidyana, 18 Mei 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Tidak hanya untuk perawatan kulit, kefir juga memiliki banyak manfaat lainnya untuk kesehatan.

Ragam Manfaat Kefir untuk Kesehatan

Anda pernah mencoba kefir atau baru tertarik untuk mencobanya? Sekarang kefir sudah sangat mudah ditemukan dan makin banyak orang yang mengenalnya. Tak hanya bermanfaat sebagai produk kecantikan, manfaat kefir juga banyak untuk kesehatan tubuh.

Kefir kerap kali disamakan dengan yoghurt, padahal keduanya berbeda. Perbedaan utama antara kefir dan yoghurt adalah jumlah probiotik dalam kefir tiga kali lipat lebih banyak daripada yoghurt.

Susu yang digunakan untuk membuat kefir difermentasi dengan 10 hingga 20 jenis bakteri probiotik dan ragi yang berbeda. Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang dapat memberikan manfaat kesehatan apabila dikonsumsi dalam jumlah cukup.

Manfaat Kefir bagi Kesehatan

Selain untuk kecantikan kulit, kefir memiliki kebaikan lain yang luar biasa bagi kesehatan. Berikut manfaat kefir yang dapat Anda peroleh dari mengonsumsinya:

1. Sumber Nutrisi yang Luar Biasa

Kefir merupakan asupan yang bernutrisi tinggi. Satu porsi kefir mengandung protein, kalsium, fosfor, vitamin B12, riboflavin, magnesium, dan vitamin D. Selain itu, kefir memiliki sekitar 100 kalori, 7-8 gram karbohidrat, dan 3-6 gram lemak, tergantung pada jenis susu yang digunakan.

Artikel Lainnya: Apakah Masker Kefir Aman dan Bermanfaat untuk Kesehatan?

Kefir juga mengandung beragam senyawa bioaktif, termasuk asam organik dan peptida yang berkontribusi terhadap kesehatan tubuh. Karena kandungan nutrisinya yang beragam, tentu saja manfaat kefir pun banyak untuk kesehatan.

2. Memiliki Sifat Antibakteri

Manfaat kefir yang satu ini penting untuk Anda ketahui. Sebuah studi menunjukkan, probiotik Lactobacillus kefiri dalam kefir dapat menghambat pertumbuhan berbagai bakteri berbahaya.

Bakteri yang dimaksud termasuk Salmonella, Helicobacter pylori, dan E. coli. Kefiran, sejenis karbohidrat yang ada dalam kefir juga memiliki sifat antibakteri.

3. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Manfaat kefir selanjutnya adalah meningkatkan kesehatan tulang. Mengonsumsi kalsium dalam jumlah memadai adalah salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan kesehatan tulang dan memperlambat perkembangan osteoporosis.

Kefir yang kaya lemak mengandung vitamin K2 yang memainkan peran penting dalam metabolisme kalsium. Asupan vitamin K2 telah terbukti mengurangi risiko patah tulang sebanyak 81 persen.

Baru-baru ini, penelitian pada hewan juga menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi kefir dan peningkatan penyerapan kalsium pada sel-sel tulang.

4. Melindungi dari Kanker

Probiotik dalam produk fermentasi susu seperti kefir diyakini dapat menurunkan pertumbuhan tumor dengan merangsang sistem kekebalan tubuh. Dari sini, peneliti menyimpulkan manfaat kefir mungkin dapat melindungi Anda dari penyakit kanker.

Artikel Lainnya: Temuan Baru, Kefir Kolostrum Bisa Bantu Pemulihan Pasien Virus Corona?

Studi lain menunjukkan bahwa ekstrak kefir dapat mengurangi jumlah sel kanker payudara manusia sebesar 56 persen dibandingkan dengan ekstrak yoghurt. Namun, manfaat kefir yang satu ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk menguatkan bukti tersebut.

5. Mengatasi Alergi dan Asma

Terjadinya reaksi alergi disebabkan oleh respons peradangan terhadap makanan atau zat tertentu. Orang dengan sistem kekebalan yang sensitif lebih rentan mengalami alergi. Salah satu gejala yang bisa muncul karena alergi adalah asma.

Dalam studi yang dilakukan pada hewan, kefir ternyata dapat menekan respons peradangan terkait alergi dan asma. Namun, manfaat kefir ini masih memerlukan penelitian pada manusia untuk benar-benar membuktikannya.

6. Membantu Berbagai Masalah Pencernaan

Manfaat kefir lainnya adalah dapat mengembalikan keseimbangan bakteri baik di usus. Hal ini berkat kandungan probiotik yang melimpah di dalam kefir.

Probiotik diketahui dapat mengatasi masalah pencernaan, seperti diare, IBS (irritable bowel syndrome), dan infeksi bakteri H.pylori lainnya.

7. Mengontrol Kadar Gula Darah

Penelitian tahun 2015 yang membandingkan kefir dengan susu fermentasi biasa menunjukkan bahwa peserta yang mengonsumsi kefir memiliki kadar gula darah yang jauh lebih rendah, dibandingkan mereka yang mengonsumsi susu fermentasi biasa.

Artikel Lainnya: Hati-hati, Ini Efek Samping Masker Kefir

Manfaat kefir lainnya adalah dapat menurunkan kadar hbA1c peserta yang mengonsumsi kefir. hbA1c ini adalah pengukuran untuk memantau kadar gula darah yang dilakukan setiap 3 bulan sekali.

8. Menurunkan Kolesterol

Penelitian menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi kefir secara rutin dapat menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat dalam tubuh.

Kandungan probiotiknya mungkin berperan dalam memproses dan menyerap kolesterol dari makanan. Manfaat kefir yang satu ini dapat berguna bagi kesehatan pembuluh darah dan jantung Anda.

9. Memiliki Kandungan Laktosa yang Rendah

Manfaat kefir ini penting bagi beberapa orang yang memiliki intoleransi laktosa, yaitu kondisi ketika pencernaan tidak dapat memecah dan mencerna dengan baik gula alami.

Kefir dapat mengubah laktosa menjadi asam laktat sehingga kandungan laktosanya jauh lebih rendah dari susu biasa.

10. Menurunkan Lemak dan Berat Badan

Manfaat kefir ini pasti disukai banyak orang, terutama wanita yang ingin memiliki bentuk badan ideal. Seperti yang telah diketahui, kefir memiliki kandungan bakteri baik, seperti Lactobacillus gasseri, Lactobacillus paracasei, Lactobacillus amylovorus, Lactobacillus fermentum, and Lactobacillus rhamnosus.

Bakteri baik tersebut telah terbukti dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara meningkatkan molekul lemak agar penyerapannya lebih sedikit, mengatur pembakaran lemak di tubuh, dan melepaskan hormon leptin yang mengatur nafsu makan.

Cukup banyak, kan, manfaat kefir untuk kesehatan? Secara umum, kefir aman digunakan bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang baik. Namun, Anda juga perlu mengetahui efek samping kefir, seperti perut kembung, mual, kram perut, dan konstipasi.

Akan tetapi jangan khawatir, efek samping ini biasanya terjadi saat awal penggunaan produk kefir dan akan hilang sendiri tanpa pengobatan. Karena itu, pastikanlah kefir yang akan Anda beli sudah teruji klinis dan lulus BPOM agar berbagai manfaat kefir di atas dapat Anda peroleh.

[WA/ RS]

probiotikMasalah PencernaanNutrisibakteri baikKefir

Konsultasi Dokter Terkait