Kanker

Bebas dari Kanker dengan 5 Makanan Ini

Bobby Agung Prasetyo, 05 Feb 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Bukti ilmiah menunjukkan, pola makan tertentu dapat menurunkan risiko kanker. Apa saja makanan yang baik untuk melawan kanker?

Bebas dari Kanker dengan 5 Makanan Ini

Kanker merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Tetapi sejumlah studi menunjukkan bahwa perubahan gaya hidup, seperti menerapkan diet yang sehat, dapat menurunkan risiko kanker. Karena itu, penting untuk selalu memperhatikan konsumsi makanan Anda sehari-hari.

“Apa yang Anda makan banyak berpengaruh terhadap kesehatan. Meski pola hidup sehat tak dapat menjamin 100 persen bahwa Anda akan terhindar dari kanker, tapi pola makan sehat dapat mengurangi risiko Anda terkena kanker,” kata dr. Alvin Nursalim dari KlikDokter.

Jika Anda masih memiliki pola makan yang tidak sehat dan berantakan, mulailah untuk mengubahnya. Dilansir WebMD, salah satu cara yang dapat membebaskan diri dari kanker adalah dengan mengonsumsi lima makanan berikut:

1. Asupan yang mengandung antioksidan

Antioksidan banyak terdapat dalam buah dan sayur. Sejumlah studi menunjukkan bahwa orang yang rutin makan buah dan sayur memiliki risiko kanker yang lebih rendah.

Ketahuilah bahwa antioksidan merupakan zat yang dapat mengeliminasi radikal bebas tersebut dari tubuh. Radikal bebas bisa dihasilkan dari polusi udara, asap rokok, alkohol, dan berbagai hal lainnya. Mengonsumsi diet yang kaya akan buah-buahan dan sayur-sayuran dapat memastikan Anda mendapat kandungan antioksidan yang dibutuhkan setiap harinya. 

2. Bawang putih

Meski menimbulkan bau tak sedap pada mulut, kandungan belerang dalam bawang putih dapat menghentikan pembentukan zat penyebab kanker serta memperbaiki sel-sel yang rusak dalam tubuh.

Bawang putih juga dapat memerangi bakteri, termasuk H. pylori yang berkaitan dengan bisul hingga kanker lambung. Penelitian lainnya menunjukkan bahwa bawang putih mampu mengurangi risiko kanker perut, usus besar, kerongkongan, pankreas, dan payudara.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan orang dewasa untuk mengonsumsi kira-kira satu siung bawang putih setiap hari untuk meningkatkan kesehatan. Anda dapat mencampurkannya ke dalam masakan. Untuk memaksimalkan manfaat bawan putih,  potong bawang putih dan biarkan selama sekitar 15-20 menit sebelum dimasak.

Selanjutnya

3. Brokoli

Brokoli dan sayuran silangan lainnya, seperti kubis, kangkung, dan kembang kol, mengandung fitokimia bernama glukosinolat. Senyawa ini dapat mencegah berbagai kerusakan sel penyebab timbulnya kanker.

Tak hanya itu, kandungan sulforafan dalam brokoli juga ampuh mengurangi risiko kanker. Zat tersebut berperan untuk mengeluarkan zat-zat berbahaya seperti asap dan polutan yang terbenam dalam tubuh.

Brokoli ampuh dalam melakukan perlindungan terhadap berbagai penyakit kanker. Sebut saja kanker prostat, kanker paru, usus besar, payudara, kandung kemih, hati, leher, kepala, mulut, kerongkongan, hingga kanker lambung.

4. Tomat

Warna merah dalam tomat bukanlah sekadar “pemanis”, tetapi juga memiliki efek penghalau kanker. Menurut para peneliti, warna merah pada tomat berasal dari zat bernama likopen, antioksidan kuat yang dapat menurunkan risiko kanker prostat.

Likopen juga ampuh melawan sel-sel kanker lainnya seperti payudara, paru-paru, hingga endometrium. Para peneliti berspekulasi bahwa likopen melindungi sel dari kerusakan yang dapat menyebabkan kanker dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Untuk mendapatkan manfaat dari likopen, makanlah tomat yang telah dimasak atau diproses, termasuk jus tomat. Proses pemanasan dinilai dapat mengeluarkan komponen-komponen antikanker di dalam tomat.

5. Wortel

Wortel mengandung beta-karoten, antioksidan yang dipercaya dapat melindungi selaput sel dari kerusakan akibat racun serta memperlambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, wortel juga menyimpan vitamin dan fitokimia lain yang dapat melindungi tubuh dari kanker payudara, mulut, dan perut.

Beberapa studi menunjukkan bahwa wortel dapat melindungi tubuh dari kanker serviks. Para ahli berspekulasi bahwa wortel memiliki antioksidan yang dapat memerangi HPV (human papilloma virus), penyebab utama kanker virus.

Lewat momen Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada 4 Februari ini, tingkatkan kesadaran Anda terhadap penyakit kanker. Mulailah dengan menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, serta tidak terlalu sering makan makanan olahan. Tidak lupa juga untuk berolahraga teratur serta menghentikan kebiasaan merokok.

Jika Anda punya pertanyaan terkait pola makan atau gaya hidup sehat, tak perlu ragu untuk berkonsultasi kepada ahlinya menggunakan layanan LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.

[RS/ RVS]

BrokoliWorteltomatmakananbawang putihantioksidanHari Kanker SeduniaKanker

Konsultasi Dokter Terkait