Kesehatan Bayi

Cara Menghangatkan Bayi yang Kedinginan Saat Hujan

dr. Devia Irine Putri, 16 Feb 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Musim hujan seperti ini membuat bayi rentan kedinginan. Tapi jangan khawatir, ada beberapa tips untuk menjaga bayi Anda tetap hangat.

Cara Menghangatkan Bayi yang Kedinginan Saat Hujan

Musim hujan membuat cuaca sangat dingin. Terkait kondisi tersebut, orang tua perlu mengetahui bagaimana cara menghangatkan bayi yang kedinginan agar mereka tetap hangat. 

Ketika terpapar suhu dingin, tubuh lebih cepat kehilangan panas dibandingkan panas yang dihasilkan oleh tubuh itu sendiri. 

Kondisi ini rentan memicu hipotermia. Terdapat tiga kategori hipotermia, yaitu stres dingin, hipotermia sedang, dan hipotermia berat.

Normalnya seorang bayi memiliki suhu normal antara 36,5-37,5 0C. Dikatakan stres dingin apabila bayi memiliki suhu antara 35,5-36,4 0C, hipotermia sedang jika suhu di antara 32-35,5 0C, dan hipotermia berat jika suhu kurang dari 32 0C.  

Suhu tubuh yang tidak normal memicu banyak gejala pada bayi. Misalnya tampak lemas, menangis lemah, kulit pucat dan dingin, hingga kesulitan bernapas. Apabila tidak ditangani, kondisi ini bisa berbahaya dan dapat berujung pada kematian. 

Nah, agar si Kecil tetap sehat, ikuti cara-cara menghangatkan bayi di rumah berikut ini:

1. Perhatikan Suhu Ruangan

Untuk menghangatkan bayi yang kedinginan, cara yang utama adalah dengan memperhatikan suhu ruangan. Pastikan Anda menjaga suhu ruangan tetap hangat.

Jika Anda menggunakan pendingin ruangan, Anda bisa mengaturnya di sekitar suhu 23-26 0C. Jika perlu, matikan sejenak agar bayi tidak terlalu kedinginan.

Hindari pula meletakkan bayi Anda di arah embusan AC maupun kipas angin. Hal ini bertujuan untuk menghindari paparan udara dingin secara langsung pada bayi Anda. 

2. Tidak Memandikan Terlalu Lama

Agar bayi tidak kedinginan, hindari memandikannya terlalu lama apalagi di musim hujan. Terlalu lama memandikan bayi bisa menghilangkan panas tubuh bayi. 

Sebagai alternatif, Anda bisa mengelap bayi dengan handuk kecil dan air hangat. Setelah itu, segera keringkan dengan handuk kering. 

3. Gunakan Minyak atau Krim Penghangat

Menggunakan minyak atau krim penghangat bisa menjadi cara mengatasi bayi yang kedinginan. 

Oleskan di area-area tertentu seperti dada, perut, punggung, dan telapak kaki. 

4. Ganti Popok Secara Rutin

Kondisi kedinginan pada bayi bisa juga disebabkan oleh popok yang basah. Oleh karena itu, salah satu cara menghangatkan bayi yang kedinginan adalah dengan rutin mengganti popoknya. 

Apalagi bila bayi buang air besar, jangan tunda untuk membersihkan dan mengganti popoknya. Di luar itu, ganti popok bayi setiap 2–3 jam sekali untuk menghindari iritasi. 

Selain mengganti popok secara rutin, oleskan juga krim pencegah ruam popok pada bayi. 

Artikel Lainnya: Tips Memandikan Bayi Berkulit Sensitif

5. Pastikan Pakaian Bayi Benar-Benar Kering

Biasanya saat musim hujan, pakaian akan tetap terasa lembap setelah dicuci. Hal ini bisa membuat bayi kedinginan dan mudah terserang demam atau pilek.

Jadi, untuk menjaga kehangatan bayi, salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan memastikan pakaiannya selalu hangat dan kering.

6. Pakaikan Baju yang Hangat

Cara lainnya untuk mengatasi bayi kedinginan adalah dengan memastikan ia mengenakan pakaian yang hangat. Misalnya, jaket atau baju lengan panjang sesuai dengan kebutuhan.

Jika bayi mulai berkeringat, lepaskan pakaian hangat tersebut dan nyalakan kipas angin atau AC.

Selain baju yang hangat, pakaikan bayi Anda topi atau penutup kepala, kaus kaki, maupun sarung tangan. 

7. Dibedong

Bedong juga bisa menjadi salah satu cara menghangatkan badan bayi yang kedinginan di rumah.

Balutan kain bedong menyerupai kondisi di dalam rahim ibu, sehingga bayi pun akan lebih tenang dan tidak rewel.

Namun, pastikan ketika membedong si Kecil, Anda tidak mengikatnya terlalu kencang. 

Artikel Lainnya: Jangan Sembarangan, Ini Cara Bedong Bayi Sesuai Anjuran Medis

8. Tetap Pakai Selimut Saat di Stroller

Jika Anda ingin berjalan-jalan di luar rumah, pastikan bayi Anda tetap diberi selimut ketika berada di stroller-nya. 

Pakaikan selimut setinggi dadanya, dan pilih selimut yang berbahan katun ringan.

9. Skin to Skin

Cara ini juga mujarab untuk menghangatkan bayi yang kedinginan, yakni dengan skin to skin atau kontak secara langsung dengan ibu.

Kontak langsung ini dilakukan dalam kondisi sama-sama bertelanjang dan berpelukan. Anda juga bisa memberikan selimut di atas tubuh bayi ketika sedang skin to skin

Tak hanya membantu mengatasi kedinginan, skin to skin ini membantu bayi lebih tenang dan relaks, mengurangi stres, serta memperkuat ikatan antara ibu dan anak. 

10. Tetap Susui si Kecil

Untuk menjaga bayi agar tetap hangat, cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan menyusuinya.

Anda bisa melakukan kegiatan menyusui bersamaan dengan skin to skin. Jangan lupa, susui bayi dalam kondisi ruangan yang nyaman dan hangat agar tetap terjaga kehangatannya. 

Demikian beberapa cara menghangatkan bayi yang kedinginan, terutama di musim hujan. Jika bayi masih menunjukkan gejala-gejala hipotermia, jangan ragu untuk mencari pertolongan dengan segera. 

Anda masih punya pertanyaan seputar kesehatan bayi dan anak? Gunakan fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter untuk berkonsultasi lebih lanjut!

[WA]

Referensi:

IDAI. Diakses 2022. Hipotermia Pada Bayi Baru Lahir: Kapan Harus Membawa Bayi Ke Dokter?

CDC. Diakses 2022. Prevent Hypothermia & Frostbite.

Very Well Family. Diakses 2022. How to Keep Your Baby Warm at Night.

Healthline. Diakses 2022. Identifying and Treating a Low Body Temperature in Babies.

Musim HujanBayiCuaca DinginKedinginan

Konsultasi Dokter Terkait