Sistem Endokrin

5 Penyebab Paling Sering dari Bau Badan Tak Sedap

dr. Andika Widyatama, 05 Feb 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Bau badan tak sedap dapat menimbulkan rasa tidak nyaman bagi orang lain. Ketahui berbagai penyebabnya agar Anda dapat menghindarinya.

5 Penyebab Paling Sering dari Bau Badan Tak Sedap

Menghirup aroma yang tak sedap tentu saja menimbulkan perasaan tidak nyaman bagi siapapun. Itulah sebabnya saat tubuh mengeluarkan bau badan tak sedap, orang-orang pun enggan berada di sekitar Anda.

Secara alami, bau badan tercipta karena interaksi antara bakteri dengan keringat di permukaan kulit tubuh Anda. Bakteri dapat memecah protein dalam keringat menjadi asam yang akhirnya menimbulkan bau tak sedap.

Meskipun bau badan terjadi secara alami, terdapat beberapa faktor penyebab seseorang cenderung memiliki bau badan tak sedap. Berikut ini adalah penyebab bau badan beserta penjelasannya:

  1. Keringat berlebih

Selain mengalami peningkatan aktivitas fisik, beberapa orang dapat memproduksi keringat secara berlebihan. Kondisi ini disebut dengan hiperhidrosis.

Area tubuh yang mengandung keringat banyak menjadi tempat yang tepat untuk berkembangnya bakteri. Semakin banyak jumlah bakteri yang berinteraksi dengan keringat, semakin besar pula kemungkinan bau badan tak sedap yang ditimbulkan.

  1. Konsumsi makanan tertentu

Beberapa jenis makanan dapat menimbulkan bau badan tak sedap karena cenderung membuat Anda berkeringat berlebih, misalnya saja makanan pedas. Selain itu, terdapat makanan yang aromanya dapat memengaruhi bau keringat, sehingga menimbulkan bau badan tak sedap.

  1. Berat badan berlebih

Orang dengan berat badan berlebih cenderung memiliki lipatan kulit yang banyak, misalnya pada perut. Kondisi tersebut menjadi area yang ideal untuk bersarangnya keringat dan bakteri.

Pada akhirnya,karena lebih banyak interaksi yang terjadi antara keringat dan bakteri di tubuh, maka timbul bau badan tak sedap.

  1. Stres

Salah satu kelenjar yang memproduksi keringat adalah kelenjar apokrin. Pada saat stres, kelenjar apokrin memproduksi keringat lebih banyak.

Selain jumlah keringat yang memang lebih banyak, keringat yang diproduksi kelenjar tersebut terdiri dari air dan lemak, sehingga cenderung menimbulkan bau badan tak sedap.

  1. Kebersihan tubuh yang kurang terjaga

Menjaga kebersihan tubuh sangat dianjurkan, baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar, sehingga meminimalkan kesempatan berkembangnya bakteri yang berpotensi menyebabkan bau badan tak sedap.

Meninggalkan area-area lipatan seperti ketiak atau lipat paha dalam keadaan kurang bersih saat mandi berpotensi menimbulkan bau badan tak sedap.

Dengan menghindari berbagai penyebab bau badan tak sedap di atas, maka tubuh Anda akan senantiasa terhindar dari penyakit, terutama yang disebabkan oleh bakteri. Ketahui juga tips mencegah bau badan lainnya agar upaya Anda lebih optimal.

Tips mencegah bau badan tak sedap

Sebelum bau badan tak sedap membuat Anda semakin khawatir, cegah dengan cara berikut:

  • Menjaga kebersihan tubuh

Sebaiknya Anda mandi sebanyak 2 kali dalam sehari. Saat mandi, pastikan sabun dan air meliputi seluruh bagian tubuh.

Lipatan-lipatan tubuh seperti pada ketiak atau paha bisa menjadi area yang lebih lembap dibanding bagian tubuh lainnya, sehingga harus dipastikan bersih agar tidak menjadi tempat ideal berkembangnya bakteri.

Menggunakan sabun antibakteri saat mandi juga dapat membantu Anda mengatasi bau badan tak sedap. Pastikan juga memotong rambut ketiak secara teratur untuk menghindari berkembangnya bakteri penyebab bau badan tak sedap.

  • Menggunakan deodoran

Sudah menjadi rahasia umum bahwa deodoran cukup efektif digunakan untuk mencegah bau badan tak sedap. Deodoran bekerja dengan mencegah perkembangan bakteri pada bagian tubuh yang berkeringat.

Alangkah lebih baik jika Anda juga menggunakan antiperspiran yang bekerja dengan menghambat keluarnya keringat. Dengan menggunakan deodoran dan antiperspiran, Anda dapat melakukan perlindungan ganda dari bakteri penyebab bau badan tak sedap.

  • Memilih pakaian dari bahan yang tepat

Beberapa jenis pakaian memiliki bahan yang dapat membantu meminimalkan bau badan. Bahan seperti katun dapat memberikan ruang bagi keringat untuk menguap, sehingga tidak terperangkap di kulit.

Keringat yang terperangkap tentu saja dapat menimbulkan bau badan tak sedap, terutama pada saat berolahraga atau beraktivitas di cuaca yang panas.

Selain pemilihan bahan pakaian, Anda perlu memastikan kebersihan setiap pakaian yang digunakan. Hindari penggunaan pakaian secara berulang tanpa dicuci karena dapat mengandung bakteri. Jika Anda mudah berkeringat, lebih baik ganti pakaian dalam lebih sering.

  • Menghindari makanan pemicu bau badan

Beberapa makanan terbukti dapat mencetuskan bau badan tak sedap, seperti bawang putih, brokoli, dan bawang bombay. Oleh karena itu, Anda perlu menghindarinya.

Jika ingin mengonsumsinya, batasi jumlahnya. Selain itu, beberapa minuman juga perlu dibatasi konsumsinya karena dapat meningkatkan produksi keringat, yaitu kopi dan alkohol.

Nah, kini sudah tahu, kan, apa saja penyebab bau badan tak sedap di tubuh Anda? Cobalah beberapa kiat di atas untuk mencegahnya. Jika belum berhasil, berkonsultasilah lebih lanjut dengan dokter agar mendapat penanganan yang tepat. Karena bisa jadi, masalah bau badan yang Anda alami didasari oleh masalah kesehatan yang lebih serius.

[NP/ RVS]

Bau BadanDeodorankeringatkulitStresBerat BadanbakteriMakanan PedasMencegah Bau Badan

Konsultasi Dokter Terkait