Kanker

Wahai Pria, Waspadai 5 Kanker Ini!

Krisna Octavianus Dwiputra, 04 Feb 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Memperingati Hari Kanker Sedunia, kanker sudah sepatutnya diberi perhatian lebih. Inilah lima jenis kanker yang harus diwaspadai pria.

Wahai Pria, Waspadai 5 Kanker Ini!

Baik pria maupun wanita sama-sama bisa terserang kanker. Hanya saja, beberapa jenis kanker memang ada yang khusus mengintai pria. Memperingati Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada hari ini (4/2), tidak ada salahnya Anda para pria meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit ini.

Kanker masih menjadi perhatian serius dalam dunia kesehatan. Penyakit tidak menular ini menjadi salah satu penyakit yang mematikan selain jantung dan diabetes, baik di dunia atau di Indonesia secara khususnya.

Bagi pria, sudah menjadi rahasia umum bahwa kanker yang paling ditakuti adalah kanker prostat. Tapi jangan salah, sebenarnya ada banyak jenis kanker lain yang harus menjadi perhatian Anda juga. Berikut jenis kanker yang harus diwaspadai pria:

1. Kanker prostat

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kanker prostat adalah pembunuh nomor 2 bagi pria di Amerika Serikat. Sebagai gambaran, sekitar 160 dari 100.000 pria didiagnosis mengidap kanker prostat pada 2007 (tahun terakhir statistik diumumkan) dan lebih dari 29.000 pria meninggal karena kanker tersebut.

Sering kali yang membuat kanker prostat berbahaya adalah karena jarang muncul gejala yang jelas pada awal penyakit datang. Gejalanya menjadi lebih jelas saat penyakitnya sudah memasuki tahap lanjut, mulai dari air seni yang bocor, air seni yang berdarah dan nyeri tulang.

Kanker prostat terjadi dipicu oleh beragam faktor risiko seperti ras, riwayat keluarga dan usia. Untuk masalah usia, mungkin Anda berpikir orang yang lebih tua akan terkena. Nyatanya, menurut dr. Nadia Octavia dari KlikDokter, terdapat 10 persen dari kasus kanker prostat yang dialami oleh pria di bawah usia 55 tahun. Oleh karena itu, sudah seharusnya pria yang berusia di bawah 50 tahun juga perlu waspada.

Di sisi lain, Anda mungkin dapat mengurangi risiko kanker ini dengan konsumsi makanan yang sehat, mempertahankan berat badan tetap ideal dan hindari merokok.

2. Kanker paru

Masih menurut CDC, kanker paru menyerang sekitar 81 dari setiap 100.000 pria. Itulah mengapa jenis kanker ini tetap menjadi penyebab utama kematian akibat kanker pada pria. Tercatat lebih dari 88.000 pria meninggal karena kanker paru pada 2007.

Berdasarkan penjelasan dr. Reza Fahlevi dari KlikDokter, kanker paru bisa ditandai dengan gejala napas berbunyi, suara serak, dada yang tidak simetris, penurunan berat badan secara drastis, dan nyeri pada tulang. Orang dengan kebiasaan merokok paling mungkin terkena kanker ini. Akan tetapi, perokok pasif juga bisa terkena.

3. Kanker usus

Kanker usus atau kanker kolorektal adalah kanker paling umum ketiga pada pria. Penyakit ini menyerang sekitar 53 dari setiap 100.000 pria. Sekitar 27.000 pria tercatat meninggal akibat kanker ini pada 2007.

Sama seperti kanker prostat, kanker usus juga bisa muncul tanpa gejala dini. Ketika sudah dalam tahap yang cukup parah, barulah muncul gejala kanker usus yang biasanya termasuk perubahan kebiasaan buang air besar, pendarahan pada dubur, sakit perut, kelemahan, serta penurunan berat badan.

Untuk mengurangi risiko terkena kanker usus, pastikan Anda melakukan pemeriksaan kanker, berolahraga secara teratur, konsumsi makanan sehat, pertahankan berat badan yang ideal, serta hindari merokok dan alkohol.

4. Kanker kandung kemih

Para pria juga harus mewaspadai jenis kanker ini. Rata-rata, 36 dari 100.000 pria mengalami kanker kandung kemih. Gejala kanker kandung kemih yang paling umum adalah darah dalam urine yang dapat mengubah warna urine atau muncul sebagai gumpalan darah.

Gejala lain dari penyakit ini adalah Anda harus bolak-balik kamar mandi dan ada rasa sakit seperti terbakar saat buang air kecil. Faktor risiko kanker kandung kemih adalah riwayat keluarga dan usia di atas 55 tahun. Salah satu aktivitas yang harus dihindarkan agar tak terkena kanker ini adalah merokok.

5. Kanker kulit melanoma

Melanoma bisa terjadi pada 27 dari setiap 100.000 pria setiap tahunnya. Gejala pertama melanoma mungkin berupa perubahan ukuran, bentuk warna tahi lalat atau munculnya bintik-bintik pada kulit. Ketika terdapat luka di kulit yang tak kunjung sembuh serta ada tahi lalat atau benjolan baru, Anda juga harus memberitahukannya ke dokter.

Salah satu cara untuk mengurangi risiko terkena kanker ini adalah dengan menghindari paparan sinar matahari atau sengatan matahari dalam jangka waktu lama. Di sisi lain, melindungi kulit dengan tabir surya adalah cara terbaik untuk menghindari risiko terkena melanoma.

Kelima penyakit kanker di atas adalah jenis yang paling sering menyerang pria. Jadi, bagi Anda para pria, lakukan berbagai upaya yang telah disarankan untuk menghindarinya. Lewat momentum Hari Kanker Sedunia kali ini, tingkatkan kesadaran akan bahaya penyakit kanker dengan menerapkan gaya hidup sehat!

Jika Anda punya pertanyaan terkait gaya hidup sehat, tak perlu ragu untuk berkonsultasi kepada ahlinya menggunakan layanan LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.

[NP/ RVS]

merokokKanker UsusPriaHari Kanker SeduniaKanker KulitKankerKanker ProstatMelanomaKanker Kandung Kemihkanker paru

Konsultasi Dokter Terkait