Diet dan Nutrisi

4 Manfaat Minyak Wijen dalam Masakan Cina

Ayu Maharani, 04 Feb 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Minyak wijen merupakan salah satu rahasia kelezatan masakan Cina. Bonusnya, minyak ini punya manfaat untuk kesehatan tubuh!

4 Manfaat Minyak Wijen dalam Masakan Cina

Penggemar masakan Asia, khususnya masakan Cina, mungkin sudah tak asing lagi dengan bumbu yang satu ini, yaitu minyak wijen. Meski tak sekental saus tiram dan tak seasin kecap ikan, minyak wijen mampu membuat olahan sayur, mi, ataupun protein hewani dalam chinese food menjadi lebih kaya rasa.

Lebih dari itu, seperti dilansir Livestrong.com, minyak yang terbuat dari biji wijen ini ternyata juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Tak percaya? Ini dia penjelasannya.

  1. Menjaga kesehatan penderita kolestrol tinggi

Ketika bicara soal kolesterol, pasti penderitanya akan dilarang mengonsumsi banyak minyak, terutama minyak kelapa sawit yang biasa digunakan untuk menggoreng. Namun, hal itu tidak berlaku bagi minyak wijen.

Sebab, menurut dr. Resthie Rachmanta Putri, M.Epid dari KlikDokter, minyak wijen merupakan salah satu minyak yang aman bagi penderita kolesterol tinggi.

“Ya, minyak wijen itu isinya terdiri atas 40 persen asam lemak tak jenuh rantai tunggal dan 45 persen asam lemak tak jenuh rantai ganda, sehingga bisa dikonsumsi oleh orang yang punya kolesterol tinggi.” jelas dr. Resthie. Nah, agar minyak wijen tak berubah kualitasnya, sebaiknya simpan di dalam kulkas.

  1. Mengontrol tekanan darah

Sebuah penelitian asal India yang dilaporkan dalam Yale Journal of Biology and Medicine menunjukkan, seseorang yang memiliki masalah hipertensi mendapatkan tekanan darah yang normal setelah 45 hari mengonsumsi minyak wijen.

Minyak ini mampu menurunkan kadar natrium dalam tubuh dan bertindak diuretik dengan membuang natrium dalam tubuh bersamaan dengan air kencing. Bahkan, tak cuma tekanan darahnya yang lebih stabil, berat badan orang tersebut juga lebih terkontrol.

Kendati demikian, efek yang diberikan oleh minyak wijen ini hanya sementara. Bila Anda berhenti mengonsumsi minyak wijen, otomatis tekanan darah dan berat badan akan naik kembali.

Bagi Anda penderita hipertensi yang tengah menjalani pengobatan, sebenarnya sah-sah saja memasukkan minyak wijen sebagai salah satu “obat mujarab”. Tapi ada baiknya Anda memastikannya dulu kepada dokter bahwa terapi minyak wijen ini tidak akan bersinggungan dengan terapi obat-obatan yang sudah diberikan.

Selanjutnya

  1. Membantu mengontrol kadar gula darah

Sebuah laporan dalam Journal of Medicine Foods menyatakan bahwa minyak wijen dapat memengaruhi proses penurunan glukosa. Dalam penelitian tersebut, tikus dengan kadar gula darah yang tinggi dipisahkan lalu diberi makan minyak wijen.  Sedangkan tikus yang gula darahnya normal, tidak diberi makan minyak wijen.

Hasilnya, kelompok tikus yang memiliki kadar gula tinggi mengalami penurunan kadar gula darah yang signifikan dan terdapat peningkatan senyawa antioksidan di dalam darah mereka.

  1. Menyehatkan kulit

Siapa sangka minyak wijen juga baik bagi kulit? Dikutip dari Livestrong.com, minyak wijen ini bisa menurunkan risiko kanker kulit dan peradangan kulit lainnya. Dengan kandungan antioksidan yang tinggi, minyak ini baik dikonsumsi dan ataupun dioleskan di kulit.

Untuk menggunakan minyak wijen pada kulit, praktik Ayuverdic, yaitu sebuah sistem pengobatan holistik yang berasal dari India, merekomendasikan minyak wijen sebagai minyak gosok bila Anda ingin melakukan terapi pijat.

Setelah dipijat menggunakan minyak wijen, tunggu hingga 15 menit sebelum Anda mandi air hangat, agar proses detoksifikasi kulit bisa bekerja.

Itulah beberapa manfaat minyak wijen yang bisa Anda dapatkan. Meski dikatakan dapat menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah, dan gula darah seseorang, tetapi alangkah baiknya bila minyak wijen dikonsumsi “sendiri” dan bukan bersamaan dengan olahan daging berlemak.

Pasalnya, bila Anda mengonsumsi minyak wijen yang sekadar menjadi bumbu olahan daging berlemak, fungsi dari minyak wijen tidak akan bekerja maksimal. Apabila Anda ingin mengonsumsi minyak wijen dalam olahan masakan Cina – saat merayakan Imlek -  pilihlah menu olahan sayur supaya lebih sehat.

[NP/ RVS]

kulitantioksidanImlekChinese Foodgula darahMinyak WijenMasakan CinaWijenKolesterol TinggiHipertensi

Konsultasi Dokter Terkait