Kehamilan

7 Penyebab Sesak Napas Saat Hamil yang Perlu Kamu Ketahui

Siti Putri Nurmayani, 12 Agt 2023

Ditinjau Oleh dr. Sepriani Limbong

Jangan sepelekan kondisi sesak napas saat hamil. Ketahui beberapa penyebab sesak napas saat hamil berikut ini.

7 Penyebab Sesak Napas Saat Hamil yang Perlu Kamu Ketahui

Sesak napas menjadi salah satu keluhan yang sering dialami oleh ibu hamil. Bahkan, sekitar 60-70 persen ibu mengalami kesulitan bernapas selama masa kehamilan.

Namun, kenapa sesak napas saat hamil? Menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong, kondisi sesak napas saat hamil bisa terjadi karena perubahan tubuh yang dialami selama kehamilan.

Akan tetapi, sesak napas yang dialami ibu hamil juga bisa terjadi karena adanya masalah di saluran pernapasan. Mari ketahui penyebab sesak napas saat hamil lewat ulasan berikut ini.

1. Pertumbuhan Rahim

Masalah pernapasan yang dialami oleh ibu hamil bisa terjadi akibat pertumbuhan rahim yang ikut berkembang mengikuti perkembangan janin.

Karena janin terus-menerus berkembang selama kehamilan, tentu ini bisa menekan diafragma dan organ paru, sehingga menjadi semakin sempit. Akibat tekanan yang terjadi secara terus-menerus, ini dapat menyebabkan ibu hamil sesak napas.

2. Emboli Paru

Emboli paru atau pulmonary embolism merupakan kondisi di mana adanya pembekuan darah di pembuluh darah nadi (arteri) di paru. Menurut dr. Sepriani, ini dapat menyebabkan aliran darah di paru berkurang, kadar oksigen dalam darah menurun, dan bisa memengaruhi organ lain.

“Pada ibu hamil, penekanan janin terhadap pembuluh darah di daerah panggul dapat menyebabkan darah berkumpul di area tersebut dan mudah mengalami pembekuan (clot),” tuturnya.

Sesak napas saat hamil akibat emboli paru tidak boleh dianggap enteng. Pasalnya, penyakit ini merupakan penyebab kematian utama pada ibu hamil, terutama di negara berkembang.

Gejala awal dari emboli paru biasanya dimulai dari sesak napas, nyeri dadasakit kepala, pandangan kabur, dan kulit yang tampak pucat atau kebiruan. Munculnya gejala ini bisa terjadi dengan cepat dan bertambah parah hingga berujung pada kematian.

3. Asma

penyebab sesak napas saat hamil

Sesak napas saat hamil 5 bulan bisa disebabkan oleh asma. Dijelaskan Dokter Sepriani, asma bisa terjadi jika sebelumnya ibu hamil punya riwayat penyakit tersebut.

Umumnya, asma akan sering muncul di usia kehamilan minggu ke-24 hingga ke-36. Gejalanya meliputi sesak napas, batuk, dada terasa berat, dan napas yang berbunyi. Biasanya, ini dipicu oleh sejumlah faktor, seperti cuaca, debu, dan lainnya.

Tak jarang, gejala asma yang dialami juga semakin berat selama kehamilan. Ini disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi selama hamil, seperti peningkatan estrogen dan progesteron yang menyebabkan hidung tersumbat dan napas lebih cepat.

Kondisi asma pada ibu hamil juga tidak boleh dianggap sepele, soalnya ini bisa menimbulkan komplikasi serius, seperti kematian janin, kelahiran prematur, peningkatan tekanan darah, bahkan hingga kematian pada ibu hamil.

Artikel Lainnya: Tips Atasi Serangan Asma saat Hamil

4. Perubahan Fungsi Jantung

Di trimester kedua kehamilan, kebanyakan Mama akan mengalami sesak napas. Ini disebabkan perubahan fungsi jantung akibat pertumbuhan rahim.

Jumlah darah dalam tubuh bisa meningkat secara signifikan selama kehamilan. Akibatnya, jantung harus memompa lebih keras untuk memindahkan darah ke seluruh tubuh dan ke plasenta.

Karena beban kerja pada jantung yang meningkat, ini bisa membuat Mama merasa sesak napas selama hamil.

Supaya lebih tenang, Mama bisa cek fungsi jantung saat masa kehamilan jika diperlukan. Mama bisa booking dengan fitur Layanan Medis dan Lab di KlikDokter untuk tes kesehatan apapun!

5. Kardiomiopati Peripartum 

Dada sesak saat hamil bisa terjadi karena kardiomiopati peripartum alias peripartum cardiomyopathy (PPCM). Ini merupakan penyakit di mana jantung mengalami pembesaran dan kelemahan otot.

Hal tersebut menyebabkan jumlah darah yang dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh mengalami penurunan, sehingga organ tubuh kekurangan aliran darah dan oksigen. Masalah kesehatan ini bisa terjadi saat ibu hamil memasuki trimester 3.

Sesak napas saat hamil 6 bulan ini juga disertai dengan gejala badan lemas, dada berdebar, kaki bengkak, dan penurunan tekanan darah.

Terdapat sejumlah pemicu terjadinya PPCM pada ibu hamil, yakni obesitas yang terjadi sebelum hamil, riwayat penyakit jantung sebelumnya, dan kebiasaan merokok serta minum alkohol.

Artikel Lainnya: 9 Keluhan Ibu Hamil Trimester 3 dan Cara Mengatasinya

6. Preeklampsia

Preeklampsia merupakan salah satu penyebab Mama merasa engap saat hamil. Kondisi ini ditandai dengan adanya peningkatan tekanan darah pada seseorang yang sebelum hamil tidak memiliki riwayat penyakit darah tinggi.

Tekanan darah tinggi ini menyebabkan ginjal mengalami kerusakan, sehingga terdapat protein di dalam urine. Pada kondisi yang berat, preeklampsia dapat berubah menjadi eklamsia, yang ditandai dengan adanya kejang.

Selain itu, gejala preeklampsia juga ditandai dengan kesulitan bernapas, nyeri perut, nyeri kepala hebat, muntah, dan pandangan kabur.

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab preeklampsia, tetapi ada beberapa faktor yang bisa memengaruhinya, seperti obesitas, hamil kembar, dan riwayat preeklampsia di kehamilan sebelumnya.

Artikel Lainnya: Ketahui Penyebab Sesak Napas Saat Hamil Muda

7. Posisi Kepala Bayi yang Berkembang

Pada trimester ketiga kehamilan, Mama mungkin akan mengalami kesulitan bernapas akibat posisi kepala bayi yang sedang berkembang.

Dikutip dari National Women’s Health Resource Center, sesak napas ini mungkin bisa terjadi antara minggu ke-31 hingga minggu ke-34 kehamilan.

Sebelum si kecil mulai berputar dan posisinya jatuh lebih jauh ke dalam panggul, kepala bayi mungkin akan terasa seperti berada di bawah tulang rusuk dan menekan diafragma. Kondisi ini bisa menyebabkan Mama semakin sulit untuk bernapas.

Tak hanya menyebabkan Mama kesulitan untuk bernapas, kondisi ini juga mungkin akan disertai dengan gejala batuk kering.

Penting untuk diingat, sesak napas selama hamil bisa menjadi pertanda adanya sejumlah penyakit. Oleh karena itu, #JagaSehatmu dan bayimu dengan tidak menganggap enteng gangguan pernapasan yang dialami.

Segera periksakan diri ke dokter kebidanan untuk memastikan kondisi dan mendapatkan penanganan yang tepat. Mama juga bisa konsultasi lewat layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter yang lebih praktis.

(NM)

gangguan pernapasansesak napaspreeklamsiaKehamilanParuKardiomiopati PeripartumSesak Napas saat HamilAsmaSaphira IndahEmboli ParuIbu Hamil

Konsultasi Dokter Terkait