Kesehatan Umum

Tanda-Tanda Penyakit Hashimoto yang Perlu Anda Tahu

dr. Arina Heidyana, 16 Sep 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Penyakit Hashimoto adalah penyakit autoimun yang menyerang kelenjar tiroid. Ini tanda dan gejalanya.

Tanda-Tanda Penyakit Hashimoto yang Perlu Anda Tahu

Penyakit Hashimoto mungkin masih terdengar asing di telinga Anda. Meski belum terlalu dikenal, penting bagi Anda untuk mengetahui gejala hashimoto, terutama bagi Anda yang memiliki faktor risiko.

Sejumlah selebritas yang diketahui mengidap penyakit ini, antara lain Oprah Winfrey, Gigi Hadid, dan Kelly Osbourne. 

Penyakit Hashimoto atau disebut juga tiroiditis Hashimoto merupakan penyakit autoimun. Kondisi ini menyebabkan sel-sel darah putih dan kekebalan tubuh menyerang sel-sel tiroid. Meski dapat dialami oleh pria dan wanita segala usia, penyakit ini tujuh kali lebih umum terjadi pada wanita dibandingkan pria.

Penyebabnya masih belum diketahui, tetapi ada banyak faktor yang dipercayai terlibat. Salah satunya adalah keturunan. Nah, berikut tanda dan gejala penyakit Hashimoto yang perlu Anda tahu:

1. Leher Bengkak

Leher bengkak merupakan gejala Hashimoto yang paling sering muncul, meski ada sejumlah kemungkinan lain di balik itu. Kondisi tersebut menandakan bahwa kelenjar tiroid Anda membesar dan identik dengan penyakit Hashimoto.

Kelenjar tiroid menghasilkan hormon yang memastikan otak, jantung, metabolisme, otot, dan organ melakukan tugasnya. Saat tiroiditis Hashimoto menyerang, tiroid dapat mengganggu dan melumpuhkan fungsi tubuh Anda.

Artikel Lainnya: Hati-hati, Penyakit Ini Mengintai Kelenjar Tiroid

2. Rambut Menipis

Meski kehilangan volume rambut merupakan bagian alami dari penuaan, tetapi kondisi ini juga berkaitan dengan Hashimoto. Kalangan wanita yang rentan terserang penyakit ini akan mengalami tanda penipisan rambut secara signifikan.

Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami kerontokan rambut abnormal atau perubahan besar dalam ketebalan rambut. Pasalnya, rambut yang menipis dapat menjadi gejala Hashimoto.

3. Mudah Lelah

Mudah lelah, apalagi jika itu terasa ekstrem, termasuk gejala Hashimoto yang umum. Jika Anda mengalami hal ini, segera lakukan tes kadar hormon guna menemukan penyebabnya secara pasti.

Selain itu, mudah lelah bisa menjadi tanda dari penyakit lain, seperti sleep apnea, anemia, depresi, hingga leukemia.

Untuk memastikan kondisi yang Anda alami termasuk penyakit Hashimoto, cobalah beristirahat sejenak dan rasakan efeknya setelah itu. Rasa lelah akan terus berlanjut jika Anda mengalami Hashimoto.

4. Kulit Kering

Perlu diketahui bahwa kulit kering adalah salah satu gejala Hashimoto. Saat fungsi kelenjar tiroid ‘lumpuh’ akibat terserang Hashimoto, ia akan kesulitan dalam mengatur fungsi-fungsi organ dalam tubuh, termasuk kulit.

Artikel Lainnya: Jenis Penyakit Autoimun yang Paling Umum Sering Menyerang

Kulit kering sebenarnya dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi. Mulai dari eksim, psoriasis, alergi, hingga dehidrasi. Namun, bila disertai gejala Hashimoto lainnya, atau Anda memiliki riwayat penyakit autoimun dalam keluarga, segera bicarakan dengan dokter.

5. Berat Badan Naik Tanpa Penyebab Pasti

Kelenjar tiroid yang biasanya mengontrol metabolisme, tidak akan berfungsi secara optimal saat seseorang terserang tiroiditis Hashimoto. 

Umumnya, gejala Hashimoto adalah kenaikan berat badan yang tidak terduga. Naiknya berat badan akibat penuaan dan penyakit ini memang biasanya muncul pada usia paruh baya.

6. Rentan Terhadap Suhu Dingin

Gejala Hashimoto berikutnya adalah rentan terhadap suhu dingin. Ini disebabkan karena rendahnya hormon tiroid dalam tubuh. Akibatnya, metabolisme menjadi lambat dan tidak lancar sehingga tubuh tidak mampu memproduksi panas yang cukup.

7. Rasa Kantuk yang Berlebih

Penyebab dari gejala Hashimoto ini juga terjadi akibat kurangnya hormon tiroid di dalam tubuh. Bagi orang-orang yang menderita penyakit ini, tidur malam yang cukup selama 7-9 jam pun akan menyebabkan kantuk terus-menerus.

Artikel Lainnya: Perhatikan, Ini Tandanya Anda Terkena Gangguan Tiroid

8. Depresi

Ya, depresi juga dapat terjadi pada orang-orang dengan gangguan tiroid seperti tiroiditis Hashimoto. Baik kelebihan maupun kekurangan hormon tiroid, keduanya sama-sama dapat menyebabkan depresi. 

Karena gejala penyakit tiroid dan depresi tumpang tindih, terkadang penderitanya terlebih dahulu didiagnosis menderita gangguan mental. Apalagi gejala Hashimoto sangat luas dan muncul dengan perlahan.

9. Konstipasi

Secara umum, konstipasi terjadi akibat kurangnya asupan cairan atau usus besar yang tidak cukup kuat berkontraksi sehingga feses menjadi lambat bergerak. 

Penyakit Hashimoto menyebabkan penurunan motilitas usus karena seluruh metabolisme tubuh melambat akibat kurangnya hormon tiroid.

10. Otot Menjadi Lemah

Otot yang melemah pada gejala Hashimoto, penyebabnya juga sama dengan rasa kantuk yang berlebih. Kelemahan otot biasanya terjadi pada bagian tengah tubuh, seperti pada lengan dan paha. Jika tidak ditangani, kelemahan otot dapat bertambah parah dan menyebabkan penyakit lain.

11. Gangguan Haid

Perempuan dengan penyakit Hashimoto ataupun penyakit gangguan tiroid lainnya sering kali mengalami gangguan haid, entah itu haidnya yang panjang ataupun haid yang jarang. 

Seperti yang diketahui, kelenjar tiroid juga mengatur siklus haid. Jadi, apabila terjadi kelebihan atau kekurangan hormon tiroid, maka akan menyebabkan gangguan pada menstruasi.

Artikel Lainnya: Benarkah Cegah Penyakit Autoimun Bisa dengan Cek Kesehatan?

12. Pembengkakan pada Wajah

Pembengkakan pada wajah juga menjadi salah satu gejala Hashimoto. Ini terjadi karena adanya penumpukan cairan pada jaringan di bawah kulit akibat kurangnya kadar hormon tiroid.

Pembengkakan dapat berkurang dengan mengonsumsi cairan yang cukup, menggunakan kompres dingin, dan juga penggunaan antihistamin.

13. Nyeri Sendi

Pada penderita tiroiditis Hashimoto, dapat ditemukan penumpukan cairan pada sendi karena metabolisme tubuh yang melambat. Penumpukan cairan ini membuat sendi menjadi kaku, nyeri, dan susah digerakkan.

14. Peningkatan Kadar Kolesterol

Ketika tubuh tidak cukup memproduksi hormon tiroid, hati tidak dapat memproses kolesterol dengan baik. Akibatnya, kolesterol jahat dalam tubuh pun menjadi menumpuk dan mengakibatkan tingginya kadar kolesterol dalam tubuh.

15. Pembengkakan di Kaki

Sama halnya dengan pembengkakan pada wajah, gejala Hashimoto ini juga akibat dari penumpukan mukopolisakarida, yaitu salah satu rantai molekul gula yang berada di bawah kulit. Senyawa tersebut menarik kadar air dalam tubuh sehingga menimbulkan bengkak di kaki.

Gejala Hashimoto sangat beragam. Sayangnya, sampai saat ini belum ditemukan pengobatan penyakit Hashimoto. Terapi yang diberikan merupakan terapi hormon yang bertujuan untuk menambah hormon yang kurang sehingga dapat meringankan gejala.

Jika Anda memiliki gejala di atas serta faktor risiko seperti riwayat penyakit autoimun dalam keluarga, segeralah berkonsultasi kepada dokter. Dokter akan menanyakan gejala Anda, melakukan pemeriksaan fisik, serta melakukan tes darah untuk mengecek fungsi hormon tiroid dan antibodi.

[WA]

Hashimoto

Konsultasi Dokter Terkait