Gejala Kanker Otak yang Dialami Penyanyi James Ingram

Berita duka datang dari industri musik Amerika Serikat. Penyanyi RnB – sekaligus pencipta lagu dan produser musik - James Ingram tutup usia pada Selasa (29/1) waktu setempat, di usia 66 tahun. Pemenang penghargaan Grammy Awards tersebut diberitakan meninggal akibat kanker otak.

Para selebriti dunia dan penggemar James Ingram pun turut menyampaikan ucapan belasungkawa di akun media sosialnya. Pelantun lagu "Just Once" ini memang telah lama mengalami kanker otak. Meski tidak diketahui jenis kanker otak yang diderita oleh James Ingram, namun Anda perlu mengetahui apa saja gejala dari kanker otak.

Kenali gejala kanker otak

Seseorang yang mengalami tumor (baik jinak atau ganas) di otak sering kali tidak mengalami gejala apapun. Terkadang gejalanya dapat menyerupai penyakit medis lainnya yang tidak serius. Oleh karena itu kanker otak seringkali terdiagnosis saat sudah parah atau saat melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.

Gejala dari tumor ganas atau kanker di otak dapat berbeda-beda pada setiap individu, tergantung dari letak dan tingkat keparahan kanker itu sendiri. Gejala penyakit ini biasanya dialami oleh penderita karena adanya penekanan massa tumor ke jaringan otak atau saraf tulang belakang.

Gejala berikut ini bersifat umum dan dapat terjadi pada pasien kanker otak jenis apapun dan tidak bergantung dari lokasinya:

• Nyeri kepala, dapat berlangsung parah dan memburuk saat beraktivitas atau saat bangun di pagi hari.
• Kejang. Kondisi ini biasanya diikuti dengan kelemahan anggota tubuh dan penurunan kesadaran.
• Perubahan sensasi dan rasa raba.
• Hilangnya atau menurunnya kemampuan melihat dan mendengar.
• Penurunan kesadaran.
• Perubahan perilaku.
• Daya ingat menurun.
• Mual dan muntah.
• Kelemahan tubuh dan kelelahan hebat.
• Sering mengantuk.
• Gangguan tidur.
• Gangguan daya ingat dan fungsi kognitif.
• Kesulitan berjalan atau melakukan aktivitas sehari-hari.

Selain sejumlah gejala yang bersifat umum yang dipaparkan di atas, ada pula beragam gejala lain yang lebih spesifik. Tanda atau gejala ini dapat timbul bergantung dari lokasi tumor di otak:

• Nyeri kepala di area lokasi tumor.
• Kehilangan keseimbangan dan penurunan kemampuan motorik halus pada tumor area cerebellum.
• Perubahan dalam menilai suatu masalah, kehilangan inisiatif, kelemahan otot dan anggota tubuh, berkaitan dengan tumor di area lobus frontal otak.
• Kehilangan sebagian atau seluruh penglihatan karena penekanan tumor di area lobus oksipital dan temporal otak.
• Perubahan kemampuan bicara, pendengaran, daya ingat dan emosi (semisal menjadi agresif dan kesulitan mencerna kata-kata) karena adanya tumor di area lobus frontal dan temporal otak.
• Perubahan persepsi raba atau tekanan, kelemahan anggota gerak di salah satu area tubuh, dan kebingungan membedakan sisi kanan dan kiri tubuh karena adanya tumor di area frontal dan parietal otak.
• Keluarnya cairan dari payudara, gangguan menstruasi dan pertumbuhan abnormal tangan dan kaki karena adanya tumor di kelenjar pituitari otak
• Kesulitan menelan, kelemahan, baal pada wajah dan pandangan berbayang merupakan gejala dari tumor di batang otak
• Hilangnya penglihatan dan pandangan kabur juga dapat berasal dari tumor di area temporal, okspital dan batang otak

Meski demikian, walaupun seseorang mengalami gejala-gejala di atas, Anda tak perlu khawatir berlebihan, karena belum tentu Anda mengalami kanker otak. Adanya gejala-gejala tersebut selanjutnya akan dicocokkan dengan temuan pemeriksaan fisik dan hasil pemeriksaan penunjang oleh dokter.

Mengenal beragam gejala yang mengiringi munculnya kanker otak – baik gejala umum atau yang spesifik – amatlah penting. Seperti disarankan di atas, jika Anda mengalami gejala kanker otak seperti yang merenggut nyawa penyanyi RnB James Ingram, segera periksa ke dokter. Semakin dini Anda memeriksakan diri, dokter juga akan lebih cepat menentukan penanganan yang tepat.

[RVS]