Otot dan Sendi

5 Rasa Sakit yang Disebabkan Otot Kecil

Krisna Octavianus Dwiputra, 25 Jan 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tak selamanya rasa sakit di tubuh disebabkan masalah pada otot besar. Ada kalanya, rasa sakit disebabkan oleh otot kecil yang terganggu.

5 Rasa Sakit yang Disebabkan Otot Kecil

Hampir semua orang pernah merasakan sakit di bagian otot hingga bisa mengganggu aktivitas Anda. Otot kecil yang mungkin Anda tidak pernah dengar namanya bisa mengakibatkan rasa sakit juga di tubuh Anda.

"Otot kecil memungkinkan otot besar melakukan pekerjaan mereka dengan baik. Ketika otot kecil tidak bekerja dengan benar, cedera atau rasa sakit dapat terjadi," kata Bryan Heiderscheit, PhD, PT, profesor ortopedi dan rehabilitasi di University of Wisconsin-Madison.

Itu artinya, merehabilitasi otot-otot kecil dapat meredakan nyeri otot secara keseluruhan. Sayangnya, cara untuk mengetahui otot mana yang bertanggung jawab atas rasa sakit tidak pernah sederhana. Terapis fisik atau dokter dapat mengevaluasi bentuk, rasa sakit, dan menggunakan diagnostik lain, seperti MRI untuk menunjukkan masalah.

Nah, lima rasa sakit di bagian tubuh ini dapat disebabkan otot kecil di dalam tubuh:

1. Otot di bagian bawah kaki

Pernah mendengar otot fleksor halusis longus? Ini adalah otot yang berada di bawah jempol kaki. Jika Anda mengalami ketidaknyamanan di bawah jempol kaki, itu berarti ada fleksor halusis longus Anda yang tertekuk. Ketegangan ekstra pada kaki membuat fleksor yang menyebabkan longus bekerja terlalu keras sehingga timbul rasa sakit.

2. Sakit di bagian belakang

Beberapa rasa sakit di bagian belakang tubuh bisa diakibatkan piriformis yang lemah. Piriformis adalah otot yang membentang di sepanjang bokong Anda yang membantu pinggul Anda berputar.

3. Sakit leher

Jika Anda terbangun dari tidur dan leher Anda kaku, tidak bisa digerakkan, itu bisa disebabkan otot scalenus Anda mengalami gangguan. Ototscalenus adalah otot yang membentang di sepanjang sisi leher Anda. Orang-orang biasa menyebut kondisi ini sebagai “salah bantal”.

4. Sakit di punggung bagian bawah

Dua kelompok otot yang dapat berkontribusi pada nyeri punggung adalah psoas dan otot multifidus. Psoas, yang terletak jauh di dalam pinggul Anda, bisa semakin ketat karena Anda terlalu banyak duduk. Sementara, multifidi adalah otot tipis yang menempel pada vertebra untuk membantu menstabilkannya. Itulah yang menyebabkan rasa sakit di punggung bagian bawah.

"Beberapa studi menunjukkan bahwa ketika Anda melatih otot-otot ini, keparahan nyeri punggung dapat berkurang," kata Heiderscheit.

5. Sakit bahu

Jika sulit untuk meraih barang-barang di atas kepala Anda atau sulit untuk melepaskan bra, bisa jadi Anda mengalami sakit bahu. Rasa sakit ini bisa datang ketika supraspinatus, yakni otot kecil di punggung bagian atas Anda, terjepit di tulang.

Ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya nyeri bahu, seperti pekerjaan. Misalnya, pekerja konstruksi bangunan dan orang yang bekerja di salon, orang yang sering mengangkat barang berat, melakukan gerakan berulang (repetitif), sering terpapar dengan getaran dalam jangka waktu tertentu, dan bekerja dengan posisi yang tidak ergonomis.

Selain itu, menurut dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter, ada beberapa penyakit yang menyebabkan nyeri bahu. Penyakit yang paling sering terjadi pada orang muda adalah kelainan rotator cuff. Sementara yang sering terjadi pada lansia adalah osteoartritis (radang sendi bahu).

Gangguan otot kecil dapat menyebabkan keluhan dan rasa sakit yang bisa menghambat aktivitas Anda. Seperti diungkapkan Heiderscheit, otot kecil berfungsi penting dalam tubuh, yakni menopang otot besar Anda. Jadi, ketika otot kecil Anda sakit, jangan sepelekan. Segera periksakan ke dokter.

[HNS/ RVS]

Sakit BahuOtotSakit OtotOtot KecilGangguan Otot KecilNyeri PunggungSakit Leher

Konsultasi Dokter Terkait