Kesehatan Balita

Bolehkah Balita Minum Susu Kental Manis?

dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, 27 Jan 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tingginya kandungan gula pada susu kental manis menjadikannya kurang tepat untuk diberikan secara rutin kepada balita Anda.

Bolehkah Balita Minum Susu Kental Manis?

Susu adalah salah satu minuman yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat dari segala usia. Rasa dan manfaat yang terkandung di dalam susu menjadikan minuman ini digemari oleh banyak kalangan. Produk susu juga sangat variatif dan mudah ditemukan di pasaran mulai dari produk yang berbentuk susu murni, susu bubuk, hingga susu cair dalam kemasan. Namun, salah satu yang cukup digemari adalah susu kental manis.

Tidak sedikit orang tua menjadikan susu kental manis sebagai minuman wajib di rumah. Selain rasanya yang enak, susu kental manis juga dipercaya memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Karena alasan itu pula, tak jarang susu kental manis diberikan ke anak usia balita.

Susu kental manis mengandung tinggi gula

Muncul berbagai kabar di media yang memberitakan bahwa kandungan nutrisi susu kental manis tidaklah sebaik apa yang diasumsikan oleh mayoritas orang tua. Sebanyak 50 persen kandungan yang terdapat dalam susu kental manis adalah gula. Kandungan lainnya terdiri atas lemak susu sebesar minimal 8 persen, protein (Nx6,38) minimal sebesar 6,5 persen, dan tidak memiliki total padatan susu sesuai dengan tabel dari BPOM.

Komposisi ini membuat susu kental manis lebih banyak mengandung kalori ketimbang zat gizi dan nutrisi penting.Halini tentu akan membahayakan bagi balita Anda yang sedang dalam masa pertumbuhan. Selain itu, tingginya kandungan lemak juga akan memicu gangguan kesehatan, seperti obesitas dan memperbesar kemungkinan terjangkit diabetes sejak usia dini.

Tingginya gula dalam susu kental manis juga berpotensi menimbulkan gangguan dalam jangka pendek, seperti batuk pada saat tidur. Ini disebabkan tertinggalnya lendir di tenggorokan yang tentu akan mengganggu proses pernapasan anak. Karena alasan itulah, susu kental manis lebih tepat untuk digunakan sebagai penambah rasa manis di sajian makanan, bukan minuman yang rutin untuk dikonsumsi sehari-hari.

Di lain sisi, Kepala BPOM, Penny Lukito, seperti dikutip dari Liputan6.com, pernah menegaskan bahwa susu kental manis mengandung susu dan termasuk dalam kategori susu. Namun demikian, meski mengandung susu, susu kental manis bukanlah produk susu untuk pengganti kebutuhan gizi maupun pengganti air susu ibu (ASI). Oleh karena itu, susu ini tidak diperuntukkan untuk bayi dan balita di bawah 12 bulan.

Pilih susu jenis lain

Dalam menyikapi hal ini, orang tua tidak perlu khawatir berlebihan karena bagaimanapun susu yang benar akan memberikan banyak sekali manfaat bagi buah hati. Pilihlah susu yang tepat untuk diberikan kepada balita Anda dan mengandung nutrisi yang dibutuhkan. Misalnya, susu seperti pasteurisasi, UHT, susu steril, susu skim, hingga susu segar adalah beberapa pilihan yang bisa Anda berikan kepada anak.

Kandungan nutrisi pada susu yang tepat akan sangat membantu proses tumbuh kembang anak. Seperti menjaga kesehatan tulang, menguatkan gigi, memelihara kesehatan jantung, meringankan depresi hingga menjaga berat badan anak.

Jadilah orangtua yang bijak. Jangan berikan susu kental manis sebagai minuman utama untuk pemenuhan gizi balita Anda. Sebaiknya, Anda memilih susu jenis lain, seperti sus UHT dan susu bubuk lainnya. Pastikan pula untuk selalu membaca terlebih dahulu kandungan nutrisi yang ada pada setiap produk susu ataupun produk makanan dan minuman lain sebelum diberikan kepada balita Anda sebelum membeli.

[HNS/ RVS]

susu bubukSusu UHTsusuBalitagulaBayiSusu Kental Manis

Konsultasi Dokter Terkait