Kiat Ampuh Menjaga Daya Ingat Seiring Bertambahnya Usia

Bertambahnya usia biasanya diiringi dengan penurunan daya ingat. Agar tak sampai terserang pikun, sebaiknya giat-giatlah menjaga daya ingat agar tetap tajam hingga usia senja nanti. Bahkan, caranya mungkin lebih sederhana dari yang Anda kira.

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal medis online “Neurology” dari American Academy of Neurology pada 19 Januari lalu, untuk bisa memaksimalkan daya ingat dan kemampuan berpikir, yang harus Anda lakukan hanya bergerak. Aktivitas fisik ini bisa Anda lakukan baik dengan berolahraga setiap hari atau hanya sekadar melakukan pekerjaan rumah tangga.

Para peneliti mengukur tingkat aktivitas fisik sebanyak 454 partisipan yang rata-rata usianya dua tahun dari kematian; 191 di antara mereka mengalami demensia, sementara sisanya tidak. Setelah kematian mereka, peneliti memeriksa jaringan otaknya, lalu menemukan bahwa mereka yang lebih banyak bergerak otaknya lebih terlindungi.

“Mereka yang lebih banyak bergerak memiliki kemampuan berpikir dan mengingat lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak bergerak sama sekali,” kata penulis penelitian, Aron S. Buchman, MD, dari Rush University Medical Center, Amerika Serikat, seperti dikutip di Prevention.

Ditemukan adanya pergerakan esensial yang menyediakan “cadangan” untuk membantu mempertahankan keterampilan berpikir dan mengingat ketika terdapat tanda-tanda demensia di otak. Peneliti juga menemukan korelasi aposisi antara orang-orang yang memiliki kemampuan motorik lebih baik – kemampuan yang membantu gerakan dan koordinasi – dan kemampuan berpikir dan mengingat yang lebih baik.

Lewat temuan ini, para peneliti menganjurkan Anda untuk aktif bergerak.

“Olahraga adalah cara yang paling murah untuk bisa meningkatkan kesehatan, dan penelitian kami menunjukkan adanya kemungkinan bahwa aktivitas tersebut memberikan efek perlindungan pada otak,” kata Aron.

Meski demikian, penelitian di atas tak menunjukkan hubungan sebab dan akibat. Ada pula kemungkinan bahwa ketika kemampuan berpikir dan mengingat seseorang berkurang, aktivitas fisik mereka pun akan menurun. Perlu lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah bergerak aktif memang benar-benar bisa membawa manfaat baik untuk otak.

Senada dengan hasil temuan di atas, dr. Nadia Octavia dari KlikDokter mengatakan, melakukan olahraga secara rutin dapat membuat kapasitas otak menjadi lebih maksimal. Hal itu terjadi karena aktivitas fisik dapat meningkatkan aliran darah menuju otak, sehingga fungsi kognitif untuk berpikir juga meningkat.

Sebuah studi yang dipublikasikan di “British Journal of Sports Medicine” menyebut, orang yang berolahraga teratur mengalami peningkatan volume struktur otak yang berperan dalam menyimpan memori (hipokampus).

Berbagai aktivitas lainnya yang bisa menjaga daya ingat

Menurut dr. Nadia, untuk menjaga daya ingat yang tetap baik, Anda bisa melakukan berbagai aktivitas mental yang mengasah otak.

“Otak yang aktif akan menghasilkan hubungan baru antara sinaps saraf, sehingga berdampak pada daya ingat,” jelasnya singkat. Contoh aktivitas yang dianjurkan antara lain:

• Melakukan hobi seperti melukis, menjahit, memasak, dan lain-lain
• Belajar bahasa asing
• Membaca
• Belajar memainkan alat musik
• Bermain teka-teki silang
• Berinteraksi dengan orang baru
• Menjadi sukarelawan

Anda pun juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan seperti omega-3 (ikan laut), minyak kelapa (terbukti dapat mencegah penyakit Alzheimer dan demensia), brokoli (mengandung vitamin B, C, K, dan besi), bayam, cokelat (mengandung flavonol untuk meningkatkan fungsi pembuluh darah di otak), blueberry, dan lain-lain.

Tak ada kata terlambat untuk menjadi (lebih) aktif beraktivitas fisik! Tak hanya tubuh bisa sehat dan bugar, otak pun bisa lebih sehat dan daya ingat tetap kuat seiring bertambahnya usia. Hindari trauma kepala, berhentilah merokok, terapkan gaya hidup sehat, serta periksa kesehatan secara berkala.

[RN/ RVS]