THT

Mikrotia, Kondisi Lahir Tidak Berdaun Telinga

HOTNIDA NOVITA SARY, 24 Jan 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Dalam beberapa kasus, satu atau kedua telinga bayi yang baru lahir tidak terbentuk sempurna. Apa sebenarnya kondisi yang disebut mikrotia ini?

Mikrotia, Kondisi Lahir Tidak Berdaun Telinga

Telinga bayi mulai terbentuk di rahim pada trimester kedua dan biasanya selesai dalam 28 minggu. Namun terkadang, satu atau kedua telinga tidak terbentuk sempurna. Kondisi bagian luar telinga kecil atau hilang itu disebut mikrotia atau microtia. Kata itu sendiri berarti "telinga kecil." Ketika seluruh telinga luar hilang, itu adalah jenis kondisi yang disebut anotia.

“Mikrotia adalah kelainan kongenital, yang memiliki ciri-ciri daun telinga yang kecil, bentuknya abnormal. Biasanya disertai dengan kelainan liang telinga yang sempit, tersumbat, atau tidak ada,” kata dr. Alvin Nursalim dari Klikdokter.

Mikrotia jarang terjadi dan biasanya terjadi pada anak laki-laki. Kondisi ini terjadi pada 1 sampai 5 dari setiap 10.000 bayi. Biasanya,kondisi ini memengaruhi hanya satu telinga dan paling sering telinga kanan. Kondisi ini disebut mikrotia unilateral, sedangkan bila memengaruhi kedua telinga disebut mikrotia bilateral.

Anak-anak dengan kondisi ini sering mengalami gangguan pendengaran di telinga yang terpengaruh. Ini dapat membuat mereka lebih sulit untuk belajar berbicara. Pembedahan dapat membantu memperbaiki masalah pendengaran sekaligus bentuk telinga.

4 tingkatan dan penyebab mikrotia

Dilansir dari WebMd, mikrotia memiliki empat tingkatan, yakni:

  • Tingkat 1:Telinga terlihat normal, tetapi lebih kecil dari biasanya.
  • Tingkat 2:Telinga luar hanya sebagian terbentuk dan 50 - 66 persen lebih kecil dari telinga eksternal kontralateral. Saluran telinga, yang membentang dari telinga luar ke telinga tengah, sempit atau tertutup.
  • Tingkat 3:Bagian luar telinga berupa sepotong kecil tulang rawan (jaringan yang kuat dan lentur) berbentuk seperti kacang. Tidak ada saluran telinga atau gendang telinga untuk mengirim suara ke telinga tengah.
  • Tingkat 4: Anotia, yakni bagian luar telinga tidak ada.

Belum diketahui apa penyebab mikrotia. Menurut dr. Alvin, mikrotia dapat terjadi karena pengaruh genetik atau lingkungan. “Pada umumnya, kelainan mikrotia yang berdiri sendiri biasanya tidak bersifat diturunkan. Namun, ada juga yang dapat diturunkan. Jika mikrotia merupakan bagian dari suatu sindrom maka biasanya mikrotia pasti akan diturunkan,” dr. Alvin menjelaskan.

Dikutip dari Verywell Health, faktor yang meningkatkan risiko memiliki bayi dengan mikrotia adalah diabetes dan pola diet ibu. Lebih khusus lagi, wanita yang menderita diabetes sebelum hamil, memiliki risiko lebih tinggi untuk memiliki bayi dengan mikrotia dibandingkan yang tidak. Selain itu, wanita hamil yang mengonsumsi diet makanan rendah karbohidrat dan asam folat juga dapat meningkatkan risiko melahirkan bayi dengan mikrotia. Penyebab lainnya adalah terinfeksi virus rubela serta minum alkohol selama hamil.

Dokter biasanya menunggu untuk melakukan operasi sampai anak berusia 5 hingga 8 tahun, ketika telinga lainnya telah tumbuh hampir seukuran orang dewasa. Dokter bedah membuat telinga baru dari tulang rawan yang diambil dari tulang rusuk anak. Ini biasanya dilakukan dalam tiga atau empat tahap berbeda.

Telinga yang baru tidak akan terlihat persis seperti telinga yang tidak terpengaruh, tetapi mereka harus lebih dekat dengan yang sama, dan jika anak membutuhkan kacamata, telinga yang baru akan membantu anak Anda untuk bisa memakai kacamata.

Selain itu, anak Anda harus menjalani tes pendengaran secara teratur. Dokter juga mungkin menyarankan penggunaan alat bantu dengar, terapi wicara, atau bantuan tambahan di sekolah.

Beberapa tindakan pencegahan dapat dilakukan agar mikrotia tidak terjadi pada bayi Anda dengan meminimalkan risikonya. Misalnya, menghindari alkohol, menjaga kesehatan agar tidak terinfeksi virus seperti rubela, serta menjaga asupan gula. Namun, jika Anda memiliki anak dengan mikrotia, jangan ragu untuk memeriksakannya ke dokter. Beberapa prosedur medis dapat membantu kondisi anak Anda. Baca pula artikel ini untuk menggali informasi tentang mikrotia.

[RVS]

telingaAnakMicrotiaTelinga KecilMikrotiaAnotiaMikrotia BilateralGangguan PendengaranKelainan kongenital