Kulit

6 Tips Cegah Rambut Rontok Akibat Sering Pakai Helm

dr. Sepriani Timurtini Limbong, 16 Jan 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ketahui tips dan trik ini, agar Anda terbebas dari kondisi rambut rontok meskipun sering pakai helm.

6 Tips Cegah Rambut Rontok Akibat Sering Pakai Helm

Demi menembus kemacetan lalu lintas, banyak orang menggunakan motor sebagai alat transportasi sehari-hari. Untuk menjaga keamanan saat berkendara, para pengendara motor wajib menggunakan helm. Meski helm sangat penting, banyak yang masih enggan memakainya. Beragam alasan dikemukakan, mulai dari tatanan rambut yang menjadi berantakan hingga takut rambut rontok.

Memang, pemakaian helm yang sering dalam waktu lama dapat menimbulkan berbagai konsekuensi pada rambut dan kulit kepala, seperti rambut lepek akibat penumpukan minyak dan kotoran, ketombe, rambut rusak dan kasar, hingga akhirnya rontok. Bila tidak dirawat dengan baik dan tepat, kerontokan rambut dapat menyebabkan rambut semakin menipis dan terjadi botak atau kebotakan.

Namun, Anda tak perlu khawatir. Beberapa kiat berikut dapat mencegah rambut rontok sekalipun Anda memakai helm setiap hari.

  1. Rutin keramas

Keramas adalah hal paling dasar dalam perawatan rambut dan tidak boleh terlewatkan, terutama bila Anda sering memakai helm. Biasakan untuk rutin keramas, setidaknya dua hari sekali. Saat keramas, gunakan sampo yang lembut serta conditioner setelahnya agar rambut Anda tetap lembut dan tidak mudah patah.

Selain itu, perhatikan pula suhu air saat keramas. Beberapa orang menyukai keramas dengan air hangat karena dapat mengangkat minyak dan kotoran, sementara sebagian orang lainnya memilih keramas dengan air dingin agar rambut tidak terlalu kering dan mudah patah.

Apa pun pilihan Anda, yang terpenting adalah jangan gunakan air panas untuk keramas. Air panas dapat mengiritasi kulit kepala, menyebabkan kekeringan rambut, dan rambut rontok.

  1. Gunakan sisir bergigi renggang

Meski sederhana, ternyata pemilihan sisir pun dapat memengaruhi kondisi rambut Anda. Sisir yang bergigi rapat akan membuat rambut rentan patah dan rontok. Untuk menghindarinya, gunakan sisir bergigi jarang atau renggang.

  1. Pilih helm yang tepat

Helm yang terlampau ketat dapat menyebabkan alopesia traksi (traction alopecia), suatu kondisi ketika kerontokan terjadi akibat rambut yang terus-menerus ditarik ke belakang. Bila Anda tak ingin rambut rontok, pilihlah helm dengan ukuran yang tepat, tidak sempit maupun terlalu longgar.

  1. Jaga kebersihan helm

Bagian dalam helm rentan menjadi lembap dan bau, terutama bila Anda tidak membersihkannya. Bila Anda menggunakan helm pribadi, jangan lupa untuk rutin mencuci helm, khususnya bagian dalamnya.

  1. Gunakan penutup kepala sebelum memakai helm

Bila Anda menggunakan helm secara bergantian, sedapat mungkin pakai penutup kepala sebelum memakai helm. Hal ini dapat mengurangi risiko menempelnya debu, kuman, atau jamur dari bagian dalam helm ke rambut Anda. Hal ini dikarenakan debu dan kotoran berpotensi menimbulkan masalah rambut seperti ketombe dan berujung pada kerontokan.

  1. Hindari memakai helm saat rambut basah

Air, minyak, debu, dan kotoran akan bertambah banyak bila Anda memakai helm saat rambut masih basah. Hal tersebut akan menimbulkan ketombe dan rambut rontok. Karena itu, usai keramas, pastikan rambut kering sebelum Anda memakai helm.

Jangan abaikan keselamatan saat berkendara dengan tidak memakai helm, hanya karena takut rambut rontok. Ketahui dan lakukanlah beberapa kiat di atas agar rambut tetap indah dan kuat walaupun Anda harus memakai helm setiap hari.

[RS/ RVS]

RambutRambut rusakhelmkulit kepalaRambut RontokKebotakanKetombe

Konsultasi Dokter Terkait