Sutradara Edward P Sirait Meninggal Akibat Diabetes

Anda mungkin tak asing dengan serial televisi Keluarga Cemara. Serial bertajuk perjuangan kehidupan keluarga sederhana itu sempat hits di era 90-an hingga 2000-an awal. Bahkan, kesuksesannya di pertelevisian Indonesia menginspirasi pegiat film untuk mengangkatnya menjadi sebuah film layar lebar. Namun, pada tanggal 12 Januari 2019 lalu pukul 17.55 WIB Edward P Sirait yang telah berusia 77 tahun itu meninggal dunia akibat penyakit diabetesnya.

Bicara soal diabetes yang telah merenggut Edward P Sirait, penyakit tersebut memang menjadi pembunuh yang kerap tidak terdeteksi. Menurut dr. Fiona Amelia dari KlikDokter, dua dari tiga orang di Indonesia tidak mengetahui bahwa dirinya terserang diabetes sejak lama. Parahnya lagi, penyakit tersebut juga bisa terjadi pada siapa saja, baik anak, kawula muda, oaring tua, bahkan mereka yang sedang hamil.

“Diabetes tipe 1 biasanya terjadi sejak lahir atau masa kanak-kanak, sedangkan diabetes tipe 2 biasanya terjadi pada orang paruh baya,” jelasnya.

Perlu diketahui, di antara keduanya, yang bisa dicegah hanyalah diabetes tipe 2. Hal ini karena diabetes tipe 2 berkaitan dengan gaya hidup dan pola makan. Sementara diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun yang memang dibawa sejak seseorang dilahirkan.

Nah, untuk mencegah diabetes tipe 2, dr. Fiona menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, mengontrol berat badan, serta menerapkan pola makan sehat sedini mungkin.

“Pada dasarnya 80 persen kasus diabetes tipe 2 dapat dicegah dengan menurunkan berat badan sebanyak 4,5–7 kilogram dan berolahraga selama 30 menit setiap hari,” tutur dr. Fiona.

Jadi, jangan tunda lagi niatan berolahraga setiap hari dan buanglah rasa malas yang biasanya menjadi faktor penghalang. Anda tak ingin diabetes menyerang dan menghancurkan masa depan Anda, bukan?

Diabetes, komplikasi, dan permasalahan keluarga

Jika diabetes sudah terlanjur terjadi, penderita wajib memperhatikan kondisi tubuhnya dengan saksama. Sebab penyakit diabetes yang tidak dikendalikan dengan baik bisa menimbulkan berbagai komplikasi, salah satunya penyakit jantung.

Berdasarkan penjelasan dr. Fiona, risiko penyakit jantung pada penderita diabetes adalah dua kali lipat lebih besar daripada orang pada umumnya. Tak cuma itu, diabetes pun meningkatkan risiko terjadinya pengapuran tulang atau osteoporosis serta gangguan fungsi seksual pada pria maupun wanita.

Itulah mengapa diabetes bisa menjadi pemicu keretakan rumah tangga pada sebagian pasangan. Namun, tak perlu khawatir. Jika pasangan Anda mengalami diabetes, jangan biarkan keharmonisan rumah tangga turut terganggu. Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan:

• Perkaya pengetahuan Anda tentang diabetes dari dokter dan sumber tepercaya.
• Ubah gaya hidup menjadi lebih sehat lagi bersama-sama, mulai dari kebiasaan makan, kebiasaan beraktivitas fisik, hingga kebiasaan istirahat.
• Bagilah peran masing-masing. Jika ada kegiatan yang sudah tidak bisa dilakukan oleh salah satu pasangan akibat diabetes, jangan sungkan untuk menggantikannya.
• Carilah komunitas yang sama-sama berjuang melawan diabetes agar kondisi pasangan yang sedang mengalami penyakit ini tetap tegar dan kuat.

Selalu ingat bahwa diabetes adalah penyakit pembunuh yang sering hadir tanpa disadari. Meninggalnya sutradara senior Edward P Sirait pun seharusnya bisa menyadarkan Anda bahwa penyakit tersebut benar-benar harus diwaspadai. Karenanya, terapkanlah gaya hidup aktif dan sehat sekarang juga, agar diabetes mellitus tak lagi menelan korban jiwa.

[NB/ RVS]