Kesehatan Mental

Kenali Efek Hoaks pada Kesehatan Tubuh

dr. Alberta Jesslyn Gunardi. BMedSc Hons, 13 Jan 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Berita hoaks kerap beredar di media sosial. Hati-hati, jangan sampai efek hoaks memengaruhi kesehatan tubuh Anda.

Kenali Efek Hoaks pada Kesehatan Tubuh

Merebaknya berita hoaks di media sosial kerap membuat orang panik dan cemas. Jangan anggap remeh, efek hoaks ini ternyata bisa berpengaruh terhadap kesehatan tubuh Anda, lo.

Penyebaran hoaks ini cepat terjadi dikarenakan banyak orang yang percaya dan tidak memilah sumber informasi dengan saksama. Terlebih lagi, bila berita tersebut sesuai dengan opini mereka. Tanpa ragu dan bahkan tidak membaca berita tersebut  hingga selesai, mereka akan segera menyebarkannya.

Cepatnya berita hoaks tersebar di media sosial dapat menyebabkan efek negatif pada kesehatan Anda, berikut adalah efek hoaks yang dapat memengaruhi kesehatan tubuh Anda :

1. Depresi

Depresi dapat terjadi karena hoaks. Kondisi “rekaan” yang sengaja disebarkan bisa membuat orang yang mentalnya lemah menjadi mudah terpengaruh. Rasa marah dan sedih usai membaca hoaks juga bisa memicu keretakan hubungan dengan teman dan kerabat. Bahkan bisa juga mengganggu hubungan dengan kelompok tertentu, terutama pada musim menjelang Pemilu saat ini.

Jadi, sebelum Anda menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya, cari tahu terlebih dahulu soal berita tersebut. Bila memang sumbernya tidak jelas, lebih baik abaikan saja.

2. Cemas

Pada masa bencana alam seperti tsunami dan gempa bumi, biasanya bertebaran berita hoaks yang cenderung menyebabkan kecemasan, karena rata-rata berita tersebut melebih-lebihkan dan meningkatkan kekhawatiran masyarakat sekitar.

Untuk menghindarinya, sebaiknya bacalah berita hanya dari portal berita terpercaya untuk mendapatkan kabar terkini soal kondisi pasca bencana.

3. Trauma psikologis

Dilansir dari MSN, menurut psikolog Rena Masri, percaya begitu saja dengan berita hoaks dapat menimbulkan trauma psikologis secara langsung maupun tidak langsung di dalam diri Anda.

Misalnya saja Anda menerima berita hoaks yang membahas tentang kekerasan, kecelakaan, atau bahkan bom. Berita tersebut bisa menimbulkan trauma, ketakutan dan keresahan karena biasanya berita hoaks dilebih-lebihkan dalam penyampaiannya.

4. Tekanan darah tinggi dan serangan jantung

Selain membahayakan kesehatan mental, kesehatan fisik juga terancam bila Anda percaya begitu saja dengan hoaks. Kaget atau cemas yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi mendadak, bahkan serangan jantung.

Selain itu, hoaks tentang pengobatan herbal yang memanfaatkan daun-daunan tertentu, atau merek tertentu yang tidak jelas sumbernya juga bisa membahayakan kondisi jantung dan tekanan darah Anda. Bukannya sembuh, penyakit Anda bisa semakin parah.

Akan lebih baik bila Anda memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter spesialis yang jelas ahli di bidangnya. Anda juga bisa menanyakan secara langsung soal obat herbal tersebut ke dokter tentang kebenaran dan efek sampingnya.

Tips agar terbebas dari efek hoaks

Setelah menyimak berbagai efek hoaks yang dapat terjadi pada kesehatan tubuh Anda, ada baiknya Anda lebih berhati-hati dalam menyaring berita atau informasi yang datang.

Berikut ini adalah tips menerima berita hoaks agar tak memengaruhi kesehatan Anda :

1. Kenali ciri-ciri berita hoaks

Biasanya, berita hoaks memiliki judul yang provokatif dan sensasional atau langsung menuding pihak tertentu. Isi dari beritanya biasanya diambil dari berita resmi tetapi diubah-ubah sesuai dengan tujuan pelaku. Bila ada berita yang terkesan provokatif, cari tahu terlebih dahulu soal kebenarannya.

2. Bacalah berita hingga selesai

Sering kali orang hanya membaca sesuatu dari judul atau sebagian isi beritanya tanpa secara detail membacanya hingga selesai.

Hal ini dapat memicu permusuhan, karena bila berita tersebut bermaksud memprovokasi atau menghujat seseorang dan Anda membagikan informasi tanpa mengetahui keseluruhan isi berita, artinya Anda turut menyebarkan kebencian bagi kelompok tertentu.

3. Perhatikan sumber informasi yang tertera

Bila sumber informasi tersebut terpercaya, biasanya mereka memberikan sumber atau link ke website yang terpercaya. Pastikan berita yang Anda baca hanya dari sumber terpercaya untuk menghindari efek berita hoaks.

4. Jeli membedakan fakta atau opini

Fakta adalah peristiwa yang terjadi dengan kesaksian dan bukti, sementara opini merupakan sebuah pendapat dan kesan dari penulis, sehingga bila sebuah berita banyak berisikan opini, berita tersebut menjadi subjektif. Ketahui perbedaannya, dan pastikan Anda tidak terpengaruh dengan opini yang menyebarkan ujaran kebencian.

5. Biasakan menyaring informasi sebelum menyebarkannya.

Biasakan untuk melakukan seleksi sebelum menyebarkan informasi atau berita yang ada. Bila berita tersebut baik dan bermanfaat, Anda boleh menyebarkannya. Bila tidak, lebih baik dihapus saja dari memori ponsel.

Berita hoaks ada di mana-mana, terutama di masa-masa pasca bencana dan menjelang Pemilu. Agar kesehatan tubuh Anda tak terpengaruh dengan efek hoaks yang ada, biasakanlah untuk melakukan berbagai tips di atas. Dengan demikian, Anda terhindar dari berbagai gangguan kesehatan, mulai dari depresi hingga serangan jantung.

[NP/ RVS]

Media SosialpsikologisPemiluKesehatan TubuhKecemasanDepresikesehatan mentalHoaksefek hoaksciri-ciri berita hoaks

Konsultasi Dokter Terkait