HomeInfo SehatSarafSering Piknik ke Pantai Bikin Otak Lebih Sehat
Saraf

Sering Piknik ke Pantai Bikin Otak Lebih Sehat

Bobby Agung Prasetyo, 12 Jan 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Tak hanya menyenangkan, piknik ke pantai nyatanya juga bikin otak Anda lebih sehat.

Sering Piknik ke Pantai Bikin Otak Lebih Sehat

Sudah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa liburan memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Pergi vakansi ke sejumlah tempat eksotis, contohnya piknik ke pantai, diketahui dapat membuat pikiran lebih segar. Bahkan, otak Anda juga lebih sehat dengan melihat debur ombak, bermain air laut, dan melakukan aktivitas lainnya di pantai.

Bagaimana itu bisa terjadi? Berdasarkan studi yang dikutip dari Parents, berada dekat air akan mengurangi depresi. Pemandangan laut yang biru juga memicu otak untuk lebih tenang hingga meningkatkan kreativitas. Inilah mengapa piknik ke tempat-tempat seperti pantai, sungai, dan danau akan membuat Anda jauh lebih tenteram.

Studi tersebut turut menjelaskan bahwa paparan air laut dapat mentransfer ion negatif. Seperti yang telah diketahui sebelumnya, saat Anda menghirup ion negatif, hormon serotonin dalam darah dapat menurun dan menimbulkan efek relaksasi serta melebarnya saluran napas.

Pemandangan laut yang tenang dan mengagumkan mampu memberikan sensasi tersendiri yang membuat Anda berpikir bahwa alam ini begitu luas dan indahnya. Alhasil, pikiran negatif serta suasana hati yang buruk segera berubah jadi lebih baik.

Cukup jelas bahwa liburan ke pantai dapat memberikan sensasi berbeda terkait relaksasi dan peningkatan kesehatan. Akan lebih bagus jika Anda menjaga keluarga, khususnya si Kecil, mengingat aktivitas ini dapat meningkatkan kreativitas dan itu baik bagi perkembangan otaknya.

Persiapkan ini jika Anda dan keluarga akan piknik ke pantai

Anda berencana mengajak keluarga untuk piknik ke pantai? Beberapa tips piknik di pantai berikut ini, bisa Anda lakukan agar semuanya tetap aman dan senang:  

Siapkan tabir surya

Lindungi kulit dengan menggunakan tabir surya SPF 30 yang memiliki kandungan zinc oxide atau titanium. Pilih juga tabir surya yang bersifat water-resistant. Aplikasikan ulang setiap dua jam sekali. Jika jenisnya bukan water-resistant, oleskan kembali setelah Anda berkeringat atau bermain air.

Menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari KlikDokter, Anda sebaiknya mengaplikasikan tabir surya satu jam sebelum terpapar sinar matahari. “Jumlah pemakaian yang dianjurkan sebenarnya bervariasi, tergantung pada luas permukaan tubuh Anda. Tapi pakailah setidaknya dua sendok makan untuk seluruh permukaan tubuh, termasuk wajah,” katanya.

Jangan sampai dehidrasi

Dehidrasi dapat terjadi sangat cepat di cuaca yang panas dan lembap, terutama untuk anak-anak. Jika mereka mengeluh haus, berarti mereka tidak terhidrasi dengan baik.

“Pastikan anak minum air setiap 15 hingga 20 menit,” kata Debra Best, MD, seorang asisten profesor pediatric di Duke Medicine di Durham, Amerika Serikat, seperti dikutip Everyday Health.

Best juga menyarankan Anda untuk mengenakan pakaian dengan warna cerah agar tidak terlalu panas dan cepat dehidrasi. Jika Anda mengonsumsi alkohol saat berada di pantai, minumlah air putih yang cukup karena alkohol juga bisa menyebabkan dehidrasi.

Datang lebih awal

Bagi Anda yang hendak membawa bayi atau anak kecil, datanglah lebih awal ke pantai saat suasana masih sepi. Dilansir Parents, Corrine McDermott yang merupakan pendiri HaveBabyWillTravel.com mengatakan bahwa biasanya ia pergi ke pantai pada pukul 9 pagi.

“Pergi ke pantai lebih awal membuat kami lebih menikmati suasananya karena belum ramai, dan saat matahari mulai terik, kami sudah ada di dalam ruangan,” tutur Corrine.

Pilih sudut yang dekat penjaga pantai

Sekali lagi, jika Anda membawa anak-anak, pilihlah sudut pantai dekat tempat penjaga pantai demi keamanan bersama. Anda bisa mengatakan kepada anak untuk meminta tolong kepada si penjaga, jika seandainya Anda dan si Kecil terpisah.

Bawa makanan sehat

Tentunya ada banyak sekali jajanan pantai yang berlemak alias tak sehat, seperti es krim, udang goreng, piza, chicken finger, dan sebagainya. Untuk menyiasati ini, bawalah makanan sehat yang Anda buat sendiri. Atau buah-buahan yang lebih praktis. “Buah-buahan selalu bisa diandalkan karena mereka menghidrasi Anda,” kata Best.

Perhatikan faktor cuaca

Mengingat saat ini sudah memasuki musim hujan, jika Anda dan keluarga berencana untuk piknik ke panti, perhatikan prediksi cuaca yang disiarkan oleh BMKG. Hal ini berguna untuk menghindari kondisi alam yang sering tidak bisa diprediksi seperti hujan lebat, gelombang pasang atau bahkan tsunami.

Piknik ke pantai memang menyenangkan. Anda bisa bermain air, berenang, atau sekadar melihat pemandangan laut yang biru. Bonusnya, Anda juga akan mendapatkan manfaat dari segi kesehatan otak. Selagi ada waktu, manfaatkan jadwal kosong Anda untuk berlibur demi kesehatan Anda dan keluarga.

[RS/ RVS]

Musim HujanpiknikKesehatan otakpantaiTsunamiOtakGelombang Pasang

Konsultasi Dokter Terkait