Kesehatan Umum

7 Hal yang Perlu Anda Tahu tentang Sheet Mask

Ruri Nurulia, 12 Jan 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Anda penggemar sheet mask karena praktis dan harganya terjangkau? Kalau ya, ketahui tujuh fakta penting tentang masker jenis ini.

7 Hal yang Perlu Anda Tahu tentang Sheet Mask

Anda tentu sering melihat unggahan swafoto teman di media sosial (atau seleb favorit) yang sedang menggunakan sheet mask saat sebelum tidur atau me-time akhir pekan.

Beberapa tahun belakang sheet mask memang digandrungi sebagai salah satu dampak dari demam Korean beauty. Sheet mask bisa dengan mudah dibeli di apotek, toko kecantikan, maupun lewat online shop. Tak hanya praktis, harganya pun terjangkau. Namun, sebelum Anda membeli atau menyetok ulang sheet mask, sebaiknya ketahui beberapa hal ini.

Untuk beberapa orang, masker adalah salah satu rutinitas perawatan wajah. Salah satu yang sering dipakai adalah sheet mask yang berbentuk lembaran, biasanya terbuat dari serat alami seperti kertas, katun, selulosa, ataupun pulp kelapa. Sheet mask berisi serum yang terkonsentrasi. Komposisi dan bahan-bahannya bervariasi, tergantung dari manfaat apa yang ditawarkan. Sheet mask biasanya dikemas secara individual dalam saset atau kotak tipis, dilipat dengan sedemikian rupa sehingga mudah dikeluarkan untuk selanjutnya dipakai. 

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang sheet mask.

  1. Sangat baik untuk menghidrasi wajah

Formula sheet mask yang berbasis cairan menawarkan ragam manfaat, misalnya mengencangkan wajah, mencegah jerawat, atau mengurangi garus halus. Apa pun kebutuhan Anda, Debbie Palmer, D.O., dermatolog asal Amerika Serikat (AS) mengatakan kepada Women’s Health, sebaiknya Anda mengandalkan sheet mask untuk menghidrasi wajah.

“Saat ditempelkan, kadar air di kulit wajah meningkat,” kata Debbie. Lembaran masker akan mengunci bahan-bahan di dalamnya, mencegahnya menguap, membuatnya menembus ke dalam kulit.

Secara terori, sheet mask menggunakan material untuk “memerangkap” bahan aktif di kulit, memaksanya untuk melembapkan wajah dan mendapatkan segala manfaatnya. Meski demikian, tak ada bukti pasti apakah sheet mask lebih baik dibandingkan dengan serum.

Sebagian besar sheet mask diperkaya hyaluronic acid, ceramides, dan antioksidan. Hyaluronic acid berperan untuk menghidrasi, membentuk lapisan kulit terluar (barrier), mengunci kelembapan, dan memperbaiki tekstur. Kulit kehilangan air dan kelembapannya seiring bertambahnya usia.  Hyaluronic acid dapat membantu mengembalikan hidrasi.

Ceramides bekerja untuk memblokir faktor lingkungan yang dapat membantu lapisan lipid kulit, dengan mengunci kelembapan dan bertindak sebagai penghalang dari hal-hal berbahaya seperti polusi atau bakteri. Jika lapisan kulit terluar tak telindungi dengan baik, kulit berisiko mengalami penuaan dini. Ceramides dapat membantu mengembalikan barrier kulit dengan menahan sel-sel lapisan lipid tetap pada tempatnya, sehingga kulit lebih halus, tebal, dan lembap.

Antioksidan dapat membantu melindungi kulit dari radikal bebas dari polusi misalnya, yang dapat merusak sel, membuat kulit pun menua lebih cepat.

Selanjutnya

  1. Sheet mask tidak seharusnya menggantikan masker tradisional

Kata Dandy Engelman, M.D., dermatolog asal AS kepada Women’s Health, sheet mask mengandung konsentrasi bahan aktif lebih banyak ketimbang produk kecantikan topikal lainnya. Tergantung dari kandungannya, masker jenis ini dapat mengirimkan materialnya masuk ke dalam kulit.

Namun, satu hal yang perlu diingat, sheet mask tidak bekerja seperti masker wajah jenis lainnya. Lembarannya yang berisi formula berbasis serum yang ditempelkan ke wajah, tak bisa bekerja untuk fungsi pembersihan dan eksfoliasi.

Meski demikian, mengingat sebagian besar produk kaya akan vitamin, asam amino, dan mineral, sheet mask  memang memiliki manfaatnya tersendiri. Masker ini tidak akan membuat kulit kering seperti masker yang berbahan dasar tanah liat (clay mask).

  1. Kurang ideal untuk pemilik kulit berjerawat

Oklusi (penyegelan kulit) karena penggunaan sheet mask dapat meningkatkan temperatur kulit, dari rata-rata 32 derajat Celcius menjadi 37 derajat Celcius. Kenaikan temperatur tersebut tak baik jika kulit Anda cenderung berjerawat.

“Peningkatan temperatur ini dapat meningkatkan jumlah bakteri di permukaan kulit, sehingga menyebabkan jerawat,” kata Debbie. Beberapa jenis bahan dalam masker seperti telur atau minyak kelapa dapat menyumbat pori-pori.

Jika kulit Anda cenderung berminyak, Debbie menyarankan Anda untuk mengetes masker terlebih dulu di sisi pipi sebelum menggunakannya di seluruh wajah. Perhatikan jika ada tanda, bercak, diskolorasi, atau cacat yang muncul di kulit (blemishes). Carilah bahan-bahan yang sesuai kebutuhan, seperti aloe vera untuk mengurangi kemerahan, atau charcoal untuk menyerap minyak berlebih.

  1. Apakah sheet mask higienis?

Ada sebuah laporan tahun 2016 yang sempat bikin heboh, yang mengindikasikan bahwa sheet mask tidak higienis atau terkontaminasi karena proses produksinya yang tidak higienis. Namun, Anda tak perlu paranoid, sebagian besar masker higienis karena kemasannya tertutup rapat (vacuum-sealed).

Selanjutnya (2)

  1. Seberapa sering Anda dianjurkan pakai sheet mask?

Katanya, aktris Michelle Yeoh menggunakannya setiap hari. Ada juga beberapa selebritas yang menggunakannya setiap hari selama dua minggu sebelum menghadiri acara penghargaan penting. Banyak ahli setuju bahwa memakai sheet mask beberapa kali dalam seminggu sudah cukup untuk mendapatkan manfaatnya.

Kata Dr. Joshua Zeichner, Direktur Kosmetik dan Penelitian Klinis dari Departemen Dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai, AS, kepada The Cut, pemakaian sheet mask satu kali seminggu sudah cukup.

  1. Harus dipakai berapa lama di wajah?

Kebanyakan sheet mask menuliskan cara pakai, termasuk berapa lama Anda direkomendasikan untuk memasangnya di wajah. Biasanya, waktu yang dibutuhkan adalah antara 10-20 menit, tergantung produsen.

Banyak orang yang percaya bahwa semakin lama masker terpasang, maka efeknya akan lebih baik. Namun, beberapa ahli tidak menganjurkan Anda untuk meninggalkan sheet mask terlalu lama. Sebaiknya lepaskan masker sebelum mengering, jangan lebih dari 20 menit, dan jangan dipakai saat tidur. Bisa-bisa, serum yang sudah masuk ke kulit akan ditarik lagi ke masker saat mengering. Kelembapan wajah pun terancam sirna!

  1. Kandungan apa yang sebaiknya dipilih?

Selain hyaluronic acid dan ceramides, berikut ini adalah kandungan sheet mask yang populer beserta manfaatnya.

  • Sodium hyaluronate. Selain menghidrasi, ada pula khasiat antiinflamasi yang bisa mencegah dan mengurangi kemerahan, sekaligus menenangkan (soothe) kulit.
  • Vitamin C. Kandungan ini kerap diandalkan untuk mengatasi bercak dan diskolorasi pada wajah. Sheet mask yang mengandung vitamin C dapat membantu mengembalikan cahaya dan kilau kulit, menjaga pigmentasi, bahkan menawarkan warna kulit yang merata.
  • Rumput laut, ganggang laut, dan alga. Kandungan ini kaya akan vitamin dan mineral untuk kulit, serta juga bisa menghidrasi dan agen antiinflamasi.
  • Retinol. Kandungan ini merupakan tipe vitamin A yang menstimulasi produksi sel kulit baru. Masalah yang bisa diatasi antara lain hiperpigmentasi, masalah kulit akibat perubahan hormonal, serta membuat kulit tampak segar dan awet muda.
  • Bambu. Bambu mengandung silika, yaitu salah satu komponen terbesar kolagen. Kandungan ini dapat membantu membangun ulang nutrisi sel, membuat kulit tampak muda, kencang, dan bebas kerutan! Bambu juga bisa dimanfaatkan sebagai pelembap.
  • Blueberry dan pomegranate. Blueberry kaya akan antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel kulit akibat lingkungan dan gaya hidup.
  • Pepaya. Sheet mask dengan kandungan pepaya baik untuk corak kulit, menghilangkan bercak akibat matahari, melembapkan kulit, dan kaya akan vitamin A. Penggunaan secara teratur bisa memberikan kulit enzim papain, yang dapat menghilangkan sel kulit mati.

Perhatikan hal-hal di atas sebelum membeli dan menggunakan sheet mask, mulai dari fungsi, jenis kandungan, hingga durasi pakai. Hal lain yang penting untuk diperhatikan sebelum membeli sheet mask adalah menyesuaikannya dengan jenis kulit dan kebutuhan supaya Anda mendapatkan manfaat yang sesungguhnya. Jika Anda memiliki kulit sensitif atau cenderung berjerawat, lebih baik berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter spesialis kulit.

[RVS]

Perawatan KulitMasker wajahkesehatan kulitkulitKecantikanmasker kulitSheet Mask

Konsultasi Dokter Terkait