Tips Parenting

Manfaat Bermain untuk Tumbuh Kembang Anak

dr. Resthie Rachmanta Putri. M.Epid, 10 Jan 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Orang tua tak perlu khawatir jika anak suka bermain, karena ada banyak manfaat bermain bagi tumbuh tumbuh kembang anak. Apa saja manfaatnya?

Manfaat Bermain untuk Tumbuh Kembang Anak

Dunia anak adalah dunia bermain. Tak hanya menyenangkan, bermain juga mendatangkan banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak. Terlebih lagi, apabila orang tua mengarahkan dan mendampingi anak dengan baik ketika bermain. Apa saja manfaat bermain bagi tumbuh kembang anak?

Berikut di bawah ini adalah sejumlah manfaat bermain yang bisa dipetik oleh anak:

Meningkatkan kemampuan motorik anak

Anak yang banyak menghabiskan waktu untuk melakukan permainan yang melibatkan aktivitas fisik, baik di dalam maupun di luar rumah, akan memiliki kemampuan motorik yang baik. Memiliki kemampuan motorik yang baik sangat berkontribusi dalam menjaga berat badan anak dalam kondisi ideal, menstimulasi penambahan tinggi badan, mencegah obesitas, dan baik untuk kesehatan jantung hingga dewasa.

Beberapa contoh permainan yang dapat menstimulasi kemampuan motorik kasar, misalnya bermain luncuran, jungkat jungkit, dan menendang bola untuk anak-anak berusia di bawah lima tahun, atau naik sepeda, skipping, bermain sepatu roda untuk anak yang usianya lebih besar.

Meningkatkan kemampuan kognitif anak

Cara paling efektif dan menyenangkan dalam membangun kemampuan kognitif anak adalah bermain. Studi menemukan bahwa anak yang banyak menghabiskan waktu untuk bermain cenderung memiliki tingkat intelektual yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang jumlah waktu bermainnya hanya sedikit. Ada banyak permainan yang mengasah kemampuan kognitif anak. Misalnya, permainan menggunakan balok, lego, puzzle, dan sebagainya.

Mengasah kemampuan imajinasi anak

Kemampuan imajinasi anak sangat penting untuk dikembangkan. Kemampuan imajinasi yang baik pada masa kanak-kanak akan memberikan kontribusi yang baik saat dewasa. Anak akan memiliki inisiatif, ide, dan kreativitas yang baik saat sekolah dan bekerja nantinya.

Salah satu jenis permainan yang cocok untuk mengasah kemampuan imajinasi anak adalah bermain peran (pretend to play). Misalnya, bermain peran dokter-pasien, penjual-pembeli, polisi-orang yang butuh pertolongan, menjadi koki yang memasak di dapur, atau bermain dengan boneka.

Mengasah kemampuan berbahasa

Melalui bermain, kemampuan berbahasa anak juga berkembang lebih cepat. Untuk anak batita, permainan membantu merangsang kemampuan anak untuk bisa berbicara lancar dan dengan artikulasi yang jelas. Pada anak yang lebih besar, bermain juga menstimulasi untuk bisa mempelajari bahasa lain selain bahasa ibu.

Salah satu cara yang efektif dalam mengasah kemampuan berbahasa adalah dengan mengajak anak bernyanyi atau membacakan cerita. Pada anak usia sekolah dasar, bermain scrabble juga dapat menjadi alternatif permainan yang baik.

Meningkatkan kemampuan sosial dan komunikasi

Agar permainan bisa meningkatkan kemampuan anak dalam bersosialisasi dan berkomunikasi, sediakan waktu agar si kecil bisa bermain bersama teman-teman sebayanya. Melalui bermain bersama, anak akan belajar cara memulai percakapan, cara berkomunikasi yang santun, serta tahu cara terbaik dalam memecahkan masalah. Jika sulit menemukan waktu untuk bermain bersama anak-anak yang sebaya, tak ada salahnya sesekali mengadakan playdate.

Meningkatkan kepemimpinan dan kemampuan memecahkan masalah

Bermain tak hanya memberikan dampak jangka pendek, tapi juga memberi efek positif hingga anak dewasa. American Academy of Pediatrics menyatakan bahwa anak yang memililiki waktu bermain yang cukup memiliki kemampuan memimpin (leadership skill) yang lebih baik saat dewasa. Selain itu, dia juga cenderung lebih tenang saat menghadapi masalah dan memiliki kemampuan memecahkan masalah (problem-solving) yang baik.

Agar manfaat bermain bagi tumbuh kembang anak dapat dirasakan secara optimal, orang tua sebaiknya dapat mendampingi dan terlibat dalam permainan anak. Bila orang tua bekerja, setidaknya sediakan waktu 1-2 jam sehari untuk bisa mendampingi si kecil dalam bermain. Tak lupa, libatkan anak dalam memilih jenis permainan yang sesuai dengan minatnya.

[HNS/ RVS]

BermainTumbuh Kembang Anakkemampuan motorikAnakTumbuh kembangManfaat BermainKemampuan Kognitif

Konsultasi Dokter Terkait