Penyebab Infeksi Lambung yang Dialami Aktor Torro Margens

Industri hiburan Tanah Air kembali berduka. Aktor senior Torro Margens meninggal dunia pada hari Jumat (4/1) dini hari, di sebuah rumah sakit di Sukabumi, di usianya yang ke-68. Sebelumnya, ia sempat muntah darah saat mengikuti proses syuting di Yogyakarta, dan mengaharuskannya dilarikan ke rumah sakit. Pihak keluarga menyebut ia menderita infeksi lambung. Apa sebenarnya penyebab penyakit ini?

Kenali penyebab infeksi lambung

Infeksi lambung merupakan salah satu penyakit saluran pencernaan yang menyebabkan peradangan pada lambung. Hal ini ditandai dengan munculnya gejala pencernaan, seperti mual, muntah, hilangnya nafsu makan, nyeri perut, juga diketahui bisa menyebabkan demam dan diare. Penyebab infeksi lambung bisa bermacam-macam, dari mulai infeksi virus maupun bakteri.

Infeksi lambung ini biasanya diakibatkan oleh higienitas yang buruk. Kondisi ini juga dapat disebabkan oleh kontak erat dengan orang ataupun hewan yang terkontaminasi, maupun konsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh kuman penyebab.

Berikut ini adalah beberapa penyebab infeksi lambung akibat bakteri dan virus:

• Infeksi bakteri Helicobacter pylori dari kontak langsung dengan bahan yang terkontaminasi
• Infeksi bakteri Yersinia enterocolitica yang sering ditemukan pada babi
• Infeksi bakteri stafilokokus yang ditemukan di produk susu, daging, dan telur
• Infeksi bakteri Shigella yang ditemukan di air (terutama kolam renang)
• Infeksi bakteri salmonela yang ditemukan di daging, telur, dan produk susu
• Infeksi bakteri Campylobacter yang sering ditemukan di unggas dan daging
• Infeksi bakteri E. coli yang kerap ditemukan di salad (sayur mentah) dan daging giling
• Infeksi norovirus dari kontak langsung dengan bahan yang terkontaminasi
• Infeksi rotavirus dari kontak langsung dengan bahan yang terkontaminasi
• Infeksi adenovirus dari kontak langsung dengan bahan yang terkontaminasi• Infeksi astrovirus dari kontak langsung dengan bahan yang terkontaminasi

Umumnya, infeksi lambung bisa sembuh dengan sendirinya, dalam rentang waktu 1-3 hari. Namun, terdapat beberapa kasus yang bisa sampai berminggu-minggu, dan ada pula kasus yang kondisinya dapat membahayakan jika tidak diobati.

Infeksi lambung yang terjadi pada beberapa populasi seperti bayi, usia lanjut, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah dapat berbahaya karena bersifat mengancam nyawa. Hal ini biasa diakibatkan oleh kondisi cairan yang hilang lebih banyak dibandingkan cairan yang dikonsumsi, sehingga menyebabkan dehidrasi berat. Bila dehidrasi berat tidak segera teratasi dengan baik, kondisi ini bisa mengancam nyawa karena mengakibatkan kerusakan sel dan jaringan.

Infeksi lambung yang sudah parah juga bisa berlanjut menjadi tukak lambung (stomach ulcer), dengan gejala seperti sakit pada bagian bawah tulang dada atau tepat di atas perut, kembung, muntah, dan tidak enak badan.

Jika gejala diabaikan dan tidak diobati dengan baik atau tidak mengikuti anjuran dokter, infeksi lambung bisa berbahaya, dan memunculkan kondisi seperti perdarahan lambung, lubang pada dinding lambung, terhambatnya makanan dari lambung ke usus halus, serta infeksi selaput rongga perut.

Pencegahan lebih diutamakan

Dalam mengatasi infeksi lambung, pencegahan lebih diutamakan. Caranya adalah dengan menghindari makanan dan minuman yang mungkin terkontaminasi kuman penyebab, dan sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah dari kamar mandi. Selain itu juga perlu cuci tangan sebelum menyiapkan atau mengonsumsi makanan, dan setelah menyentuh hewan.

Tindakan lain yang perlu dilakukan, jangan mengonsumi makanan yang tidak dimasak dengan sempurna. Cucilah salad dan sayuran dengan baik. Hindari mengonsumsi susu yang tidak melalui proses pasteurisasi, daging mentah, atau kerang mentah.

Infeksi lambung seperti yang dialami Torro Margens sebenarnya bisa dicegah dengan menjauhi penyebabnya. Lakukan langkah-langkah yang dipaparkan di atas. Konsumsilah makanan sehat bergizi lengkap yang terjaga kebersihannya, berolahraga secara rutin, cukupi kebutuhan cairan, serta istirahat cukup agar kesehatan terjaga. Niscaya, tubuh pun terlindungi dengan baik dari ancaman penyakit.

[RN/ RVS]