Saraf

Apa Bedanya Lumpuh Akibat Stroke dan Parkinsonisme Vaskular?

dr. Sepriani Timurtini Limbong, 05 Jan 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Serupa tapi tak sama, lumpuh karena stroke dan parkinsonisme vaskular sebenarnya berbeda. Ini perbedaan lumpuh karena stroke dan parkinson.

Apa Bedanya Lumpuh Akibat Stroke dan Parkinsonisme Vaskular?

Stroke dan parkinsonisme vaskular adalah dua penyakit saraf yang sering dijumpai, terutama pada kaum usia lanjut. Keduanya memiliki gejala yang serupa dan sama-sama dapat menyebabkan kelumpuhan. Tak heran bila banyak yang bingung bagaimana membedakannya.

Berbeda proses penyakitnya

Stroke disebabkan oleh gangguan pembuluh darah di otak. Terdapat setidaknya dua macam stroke, yaitu stroke penyumbatan dan stroke perdarahan. Pada stroke penyumbatan, terjadi penyempitan pembuluh darah atau bekuan darah yang lepas dan menyumbat pembuluh darah di otak. Sementara stroke perdarahan terjadi akibat pecahnya satu atau sejumlah pembuluh darah.

Sementara itu, parkinsonisme vaskular terjadi akibat kejadian stroke yang berulang di masa lampau. Satu atau lebih kejadian stroke, terutama stroke penyumbatan, menyebabkan sel otak mengalami kerusakan dan menimbulkan gejala parkinsonisme. Hal ini juga yang menjadi perbedaan antara parkinsonisme vaskular dengan penyakit Parkinson. Pada penyakit Parkinson, terjadi penuaan pada sel otak terutama di area substansia nigra.

Lumpuh akibat stroke vs. parkinsonisme vaskular

Baik stroke maupun parkinsonisme vaskular dapat menyebabkan kelemahan anggota tubuh atau kelumpuhan. Namun, terdapat beberapa perbedaan di antara keduanya.

Pada penyakit stroke, kelemahan anggota gerak tubuh umumnya terjadi satu sisi, kanan atau kiri meliputi tangan dan kaki. Kemunculannya juga bersifat tiba-tiba atau mendadak. Selain itu, kelumpuhan tersebut juga biasanya diikuti dengan gejala stroke lainnya seperti nyeri kepala, muntah, kebas, kesemutan, bicara menjadi pelo atau cadel, dan gangguan penglihatan. Pada stroke perdarahan, penderitanya juga dapat mengalami gangguan kesadaran.

Sementara, kelemahan tubuh pada parkinsonisme vaskular biasanya terjadi pada anggota tubuh bawah saja. Karena merupakan imbas dari kejadian stroke sebelumnya, gejala lumpuh jarang terjadi secara mendadak. Biasanya gejala muncul perlahan tetapi terus memberat.

Lumpuh juga bukan merupakan gejala utama dari parkinsonisme vaskular. Penderita parkinsonisme vaskular umumnya akan mengalami beberapa gejala khas seperti postur tubuh yang tidak stabil, cenderung membungkuk, tangan gemetar saat berisirahat, langkah kaki menjadi pendek-pendek, wajah kaku (kadang tampak seperti topeng), dan gerakan tubuh melambat.

Anda bisa mencegah keduanya

Stroke dan parkinsonisme vaskular dapat menimbulkan disabilitas atau kecacatan pada penderitanya, ditambah lagi hingga saat ini belum ada satu jenis tindakan atau obat yang dapat benar-benar menyembuhkannya. Karena itu, langkah pencegahan menjadi sangat penting.

Kabar baiknya, pencegahan untuk stroke dapat juga mencegah parkinsonisme vaskular. Jadi, bila Anda melakukan beberapa kiat berikut, Anda akan terhindar dari keduanya sekaligus.

  • Mengontrol faktor risiko. Stroke dan parkinsonisme vaskular memiliki faktor risiko yang sama, yaitu tekanan darah tinggi, penyakit gula yang tidak terkontrol, dan kolesterol tinggi. Bila memiliki kondisi-kondisi tersebut, pastikan selalu mengikuti anjuran dokter agar penyakit Anda terus terkontrol dan tidak berujung pada berbagai komplikasi.
  • Pola makan sehat. Konsumsi makanan tinggi protein, rendah lemak jenuh, dan tinggi serat setiap hari. Makanan tersebut dapat melindungi pembuluh darah Anda dari kerusakan yang mengakibatkan stroke, parkinsonisme vaskular, maupun penyakit lainnya. Selain itu, hindari makanan siap saji yang tinggi garam, tinggi gula, dan lemak jahat.
  • Aktif bergerak. Jangan jenuh bila Anda terus-menerus diingatkan untuk tetap aktif bergerak. Aktivitas fisik secara rutin, 3-5 kali setiap minggu selama 30 menit, terbukti dapat menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah Anda sehingga terhindar dari stroke dan parkinsonisme vaskular.

Lumpuh akibat stroke dan parkinsonisme vaskular memang memiliki sejumlah perbedaan. Namun, pencegahannya sama. Catat dan lakukan beberapa kiat di atas agar penyakit-penyakit tersebut tak lagi mengintai Anda.

[RS/ RVS]

lumpuhParkinson Parkinsonisme VaskularHari Parkinson SeduniaStroke

Konsultasi Dokter Terkait