Tips Parenting

5 Manfaat Mengejutkan Bermain Puzzle untuk Anak

dr. Resthie Rachmanta Putri. M.Epid, 03 Jan 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Bermain puzzle ternyata memberikan manfaat tak terduga bagi anak Anda. Apa saja manfaatnya?

5 Manfaat Mengejutkan Bermain Puzzle untuk Anak

Bermain puzzle merupakan salah satu kegemaran yang disukai oleh kebanyakan anak.  Permainan ini sudah bisa dinikmati oleh anak berusia tiga tahun ke atas. Jika anak Anda memiliki kegemaran ini, dukunglah terus. Karena bermain puzzle ternyata memiliki banyak manfaat bagi si Kecil berikut ini.

  1. Meningkatkan kemampuan spasial anak

Sebuah studi yang dipublikasikan PubMed Central menemukan bahwa anak usia taman kanak-kanak yang bermain puzzle setiap hari selama empat bulan berturut-turut memiliki kemampuan spasial yang lebih tinggi dibandingkan anak-anak sebaya yang tidak memiliki kebiasaan bermain puzzle.

Kemampuan spasial merupakan kemampuan untuk mengenali dan memahami tata ruang. Anak yang memiliki kemampuan spasial yang baik mudah untuk memahami kemampuan untuk membayangkan bangunan tiga dimensi dari gambar puzzle dua dimensi.

  1. Meningkatkan kesiapan anak untuk masuk sekolah dasar

Bermain puzzle secara rutin dalam jangka panjang terbukti dapat meningkatkan kemampuan berpikir ilmiah dan kemampuan anak memahami matermatika. Ini akan berkontribusi positif dalam membantu anak agar lebih siap dalam belajar di sekolah dasar nantinya.

  1. Meningkatkan ikatan antara orang tua dan anak

Idealnya, anak balita bermain puzzle didampingi oleh orang tua. Saat memberikan pendampingan, orang tua bisa membantu memberi arahan yang mendidik pada anak, misalnya dengan membantu mengarahkan puzzle ”ke atas”, ”ke samping”, ”di atas gambar boneka” dan sebagainya. Selain membantu mengasah pemahaman anak, cara ini juga meningkatkan ikatan serta keakraban antara orang tua dan anak.

  1. Mengasah kemampuan anak dalam menyelesaikan masalah

Saat bermain puzzle, si Kecil akan berusaha mencocokan potongan puzzle ke tempatnya. Jika dianggap sudah tepat, ia akan menaruh potongan tersebut. Jika belum, ia perlu mencari potongan puzzle lain yang benar.

Kadang kala saat merasa sudah menaruh potongan puzzle yang benar, si Kecil bisa saja menyadari bahwa potongan puzzle tersebut salah tempat dan harus ia bongkar ulang. Proses ini akan mengasah kemampuan anak dalam menyelesaikan masalah. Ini bermanfaat bukan hanya dalam jangka pendek, melainkan juga secara jangka panjang.

  1. Mencegah demensia dan gangguan kognitif di masa tua

Kebiasaan bermain puzzle ternyata juga memberi dampak jangka panjang. Sebuah studi jangka panjang menemukan bahwa anak yang sering bermain puzzle memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami demensia pada masa tua. Selain itu, kemampuan kognitifnya cenderung lebih terjaga hingga usia tua.

Yuk, saatnya bermain!

Agar si Kecil mendapatkan manfaat optimal dari bermain puzzle, berikut ini beberapa panduan yang sebaiknya diikuti:

Mulailah dari gambar yang sederhana

Usahakan untuk memilihkan puzzle dengan gambar yang sederhana dahulu. Hal ini penting agar si Kecil merasa optimis dan percaya diri bahwa ia mampu mengerjakan dan menyelesaikannya. Memilih puzzle dengan gambar yang kompleks pada tahap awal bisa membuat anak frustasi dan enggan bermain lagi.

Sediakan waktu 30-40 menit untuk bermain puzzle

Studi menyebutkan bahwa 30-40 menit adalah waktu yang ideal agar bermain puzzle mendatangkan manfaat optimal untuk perkembangan otak anak. Hindari juga bermain terlalu lama karena dapat membuat anak mudah jenuh dan enggan bermain lagi di kemudian hari.

Bantulah si Kecil dalam menyusun puzzle dengan cara yang tepat

Kesalahan yang sering terjadi adalah orang tua ikut bermain dan ikut memasangkan potongan puzzle. Hal ini sebenarnya tidak terlalu tepat untuk dilakukan.

Untuk mengasah kemampuan si Kecil, sebaiknya bantuan yang diberikan orang tua saat menyusun puzzle adalah dengan memberikan arahan, misalnya saat anak memegang potongan puzzle, Anda bisa mengatakan ”yang itu ditaruh di atas gambar boneka” atau ”letakkan di samping kanannya”. Biarkan si Kecil meletakkan potongan puzzle sendiri berdasarkan pemahamannya akan arahan Anda.

Dengan pola asuh yang tepat lewat pemilihan permainan dan cara mengajarkannya, tumbuh kembang anak akan menjadi lebih optimal. Setelah mengetahui banyak manfaat bermain puzzle untuk kecerdasan anak, yuk mulai ajak dan perkenalkan si Kecil dengan permainan menyenangkan ini!

[NP/ RVS]

Tumbuh Kembang AnakOrang TuaAnakKecerdasan AnakPuzzlePerkembangan otak anakBermain PuzzleMencegah Demensia

Konsultasi Dokter Terkait