Kesehatan Anak

Mungkinkah Gangguan Ginjal Terjadi pada Anak?

dr. Devia Irine Putri, 06 Mar 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Gangguan ginjal memang lebih banyak terjadi pada usia lanjut. Namun, gangguan ginjal juga dapat dialami oleh anak-anak.

Mungkinkah Gangguan Ginjal Terjadi pada Anak?

Tak hanya pada orang dewasa, gangguan ginjal mungkin saja terjadi pada anak-anak. Gangguan ginjal pada anak-anak sering kali tak menunjukkan gejala. Gejala biasanya baru akan muncul apabila ginjal sudah mengalami penurunan fungsi atau ada bagian yang mengalami kerusakan. 

Ginjal merupakan salah satu organ penting untuk mengatur keseimbangan tubuh. Fungsi utama ginjal adalah untuk mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh karena ginjal merupakan organ pembentuk urine. 

Lalu, seperti apa gangguan ginjal pada anak-anak? Apa penyebab dan komplikasinya? Simak ulasannya berikut ini.

Jenis-Jenis Gangguan Ginjal pada Anak

Sama seperti orang dewasa, anak-anak pun berisiko mengalami masalah ginjal. Ketahui apa saja jenis gangguan ginjal pada anak berikut ini:  

1. Penyakit Ginjal Bawaan

Penyakit ginjal bawaan adalah salah satu penyakit ginjal yang dapat menimpa anak. Meski jarang terjadi, kelainan ini pada umumnya dapat dideteksi sejak dalam kandungan.

Artikel Lainnya: Jenis-Jenis Penyakit Ginjal yang Harus Anda Tahu

Penyebab gangguan ginjal pada anak yang satu ini, antara lain:

  • Anak lahir tanpa ginjal atau ukuran ginjal yang sangat kecil.
  • Jumlah ginjal yang hanya satu (normalnya tubuh memiliki dua ginjal).
  • Bentuk ginjal abnormal.
  • Adanya kista pada ginjal.
  • Kelainan bawaan lainnya. 

2. Infeksi Ginjal

Infeksi ini juga merupakan salah satu penyakit ginjal pada anak. Biasanya, infeksi ginjal didahului oleh infeksi saluran kemih. Jika tidak ditangani dengan baik, infeksi saluran kemih dapat menjalar ke atas hingga ke ginjal dan menyebabkan infeksi pada ginjal.

Infeksi ginjal ditandai dengan demam, nyeri pada perut, muntah, dan urine berwarna keruh.

3. Sindrom Nefrotik

Sindrom nefrotik terjadi akibat kebocoran ginjal sehingga protein dalam darah keluar melalui tubuh. 

Gejala gangguan ginjal pada anak yang satu ini, yaitu bengkak pada seluruh tubuh dan urine berbusa.

Artikel Lainnya: Benarkah Wanita Lebih Berisiko Alami Gagal Ginjal?

4. Sindrom Nefritik

Selanjutnya, anak juga dapat mengalami masalah sindrom nefritik. Penyebab gangguan ginjal pada anak ini adalah gangguan pada fungsi penyaringan ginjal sehingga terjadi kebocoran sel darah merah yang keluar melalui urine.

Sindrom nefritik ditandai dengan urine yang berwarna merah dan peningkatan tekanan darah.

5. Penyakit Ginjal Terkait dengan Kelainan Autoimun

Gangguan ginjal yang dapat muncul pada anak-anak bisa berkaitan dengan kelainan autoimun. Kondisi ini dapat akibat penyakit lain, misalnya penyakit lupus yang juga dapat terjadi pada anak, terutama pada remaja putri.

6. Kanker pada Ginjal

Kanker yang menyerang ginjal dapat terjadi pada anak, misalnya penyakit tumor Wilms. Penyakit ditandai dengan pembesaran pada perut anak yang biasanya disertai dengan kelainan berkemih.

7. Batu Ginjal

Tak hanya menyerang orang dewasa, batu ginjal juga dapat terjadi pada anak, meski tidak sebanyak kasus pada orang dewasa.

Penyakit batu ginjal pada anak biasanya terjadi akibat adanya kelainan bawaan yang menyebabkan gangguan metabolisme sejenis kristal dalam darah sehingga akhirnya kristal tersebut mengendap di ginjal dan menyebabkan batu ginjal.

Artikel Lainnya: Jus Buah Ini Ampuh Hancurkan Batu Ginjal

Komplikasi Gangguan Ginjal pada Anak

Sebagian gangguan ginjal pada anak—kecuali penyakit ginjal bawaan—sebenarnya dapat ditangani, asalkan terdeteksi dengan cepat dan pengobatan dilakukan secara teratur.

Sebagian penyakit seperti infeksi dapat sembuh, sebagian lagi dapat terkontrol dengan pengobatan jangka panjang.

Namun, gangguan ginjal pada anak sering terlambat terdeteksi, atau pengobatan yang dijalani tidak teratur. Dengan begitu, muncullah berbagai komplikasi tahap akhir kelainan ginjal, seperti gagal ginjal.

Jika sudah terjadi gagal ginjal kronis, maka tindakan seperti cuci darah (hemodialisis), peritoneal dialisis, atau cangkok ginjal harus dilakukan.

Artikel Lainnya: Gagal Ginjal, Haruskah Hemodialisis Seumur Hidup?

Ketika terjadi gagal ginjal kronis, anak tidak hanya mengalami gangguan berkemih, tetapi seluruh fungsi ginjalnya terganggu. Akibatnya, anak dapat juga mengalami anemiatekanan darah tinggi, dan kekurangan vitamin D yang dapat memengaruhi pertumbuhan serta elektrolit tubuhnya. 

Cara Menjaga Kesehatan Ginjal Anak

Sebagai orang tua, Anda harus mengetahui beberapa cara menjaga kesehatan ginjal anak. Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:

  • Karena umumnya tidak bergejala, melakukan pemeriksaan rutin menjadi cara yang paling efektif untuk mencegah gangguan ginjal pada anak.
  • Berikan makanan yang bergizi seimbang untuk si Kecil. Batasi makanan yang diawetkan, makanan yang tinggi garam, dan makanan cepat saji agar ginjal tetap sehat.
  • Berikan si Kecil jumlah cairan yang cukup setiap harinya agar terhindar dari dehidrasi, penyebab masalah pada ginjal. Sebaiknya hindari konsumsi minuman yang mengandung soda maupun kafein.
  • Hindari penggunaan obat-obatan tanpa resep dokter. Sebab ini bisa menyebabkan gangguan fungsi ginjal pada anak. 

Nah, kini Anda telah mengetahui berbagai penyakit dan gangguan ginjal pada anak. Deteksi dini dan pengobatan teratur merupakan kunci utama keberhasilan pengobatan gangguan ginjal pada anak.

Jangan sungkan bertanya seputar gangguan ginjal pada anak dan cara menjaga kesehatan ginjal anak melalui fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter, ya!

[WA]

AnakHari ginjal seduniagangguan ginjal

Konsultasi Dokter Terkait