Tips Atasi Stres Saat Liburan Natal dan Tahun Baru

Pada masa liburan Natal dan Tahun Baru saat ini yang dinantikan oleh kebanyakan orang adalah berlibur bersama keluarga. Liburan dianggap bisa melepas stres setelah hampir setahun penuh bergulat dengan aktivitas harian yang kadang membuat jenuh. Hanya saja, ternyata liburan bisa membuat Anda stres. Misalnya, pertentangan terkait beberapa hal dengan anggota keluarga bisa membuat Anda stres saat liburan. Agar kondisi tersebut tidak berlarut-larut, Anda harus tahu tips untuk mengatasinya.

Menurut American Psychological Association, hampir 70 persen orang mengalami stres selama musim liburan.

"Liburan (berpeluang) menyatukan hampir semua tekanan ke dalam satu periode waktu yang singkat," ujar Tarane Sondoozi, Psy.D., psikolog dari San Diego, Amerika Serikat.

Lalu bagaiamana jika Anda mengalami stres saat sedang liburan bersama keluarga? Beberapa tips berikut ini bisa membantu Anda.

Jadwal padat

Anda tidak hanya memiliki banyak hal yang harus dilakukan, tetapi Anda kemungkinan akan mencoba melakukannya sekaligus. Dalam liburan, jadwal padat bisa menjadi bumerang bagi kebahagiaan Anda.

Tips mengatasinya: Coba alihkan perhatian Anda. Anda sebenarnya akan merasa lebih efisien jika bisa melakukan satu kegiatan secara fokus. Penelitian menunjukkan bahwa multitasking justru dapat mengurangi produktivitas hingga 40 persen.

Bingung menentukan daftar hadiah

Saat Natal seperti ini, biasanya Anda akan memberikan hadiah kepada keponakan, sepupu, atau saudara lainnya. Hanya saja, Anda menjadi bingung menentukan daftar hadiah. Ini bisa karena harganya yang mahal atau sulit menentukan hadiah yang sempurna bagi anggota keluarga lainnya.

Tips mengatasinya: Anda bisa melakukan survei kecil-kecilan soal apa yang dibutuhkan oleh anggota keluarga Anda. Jika survei Anda meleset sedikit, itu bukan masalah besar. Selain itu, Anda bisa melakukan belanja untuk hadiah dengan strategi belanja di satu mal saja. Jangan sampai pindah mal, karena itu bisa membuat Anda lelah dan bingung sendiri. Dengan cara ini, Anda dapat menangani daftar hadiah Anda tanpa merasa jengkel dan tidak terorganisasi pada hari yang panjang.

Anggaran membengkak

Selain hadiah, makanan dan biaya perjalanan selama liburan adalah hal yang juga harus dipikirkan. Biaya itu biasanya tidak sedikit dan membutuhkan perencanaan matang. Dalam sebuah penelitian, 77 persen orang berharap biaya liburan tidak membengkak. Kalau membengkak, itu bisa menyebabkan stres.

Tips mengatasinya: Jika ingin memberikan hadiah, tentukan terlebih dahulu berapa banyak uang yang akan Anda belanjakan untuk setiap orang yang Anda beri hadiah. Pastikan Anda mematuhi perencanaan yang sudah Anda tetapkan, agar dana yang keluar tidak membengkak.

Di sisi lain, ketika merencanakan perjalanan liburan, coba pesan tiket pesawat atau apapun jauh-jauh hari untuk menekan biaya Anda. Pasalnya, memesan tiket jauh-jauh hari bisa membuat Anda mendapatkan harga yang lebih murah.

Drama keluarga

Ini sangat sering terjadi. Anda mungkin memiliki paman yang selalu berbicara tentang politik. Di sisi lain, ada sepupu yang tiap menitnya selalu mengeluh. Lalu, jika Anda sudah beranjak dewasa, pertanyaan yang sering muncul: "kapan menikah?". Itu akan selalu ditanyakan yang terkadang membuat jengkel. Ini tentu tidak menyenangkan saat liburan.

Tips mengatasinya: Beri mindset baru dalam pikiran Anda. Sebelum reuni keluarga, pikirkan tentang bagaimana Anda akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin muncul. Dengan cara ini, Anda tidak akan terkejut ketika Anda diajukan pertanyaan yang mungkin sulit Anda jawab.

Itu adalah kejadian yang bisa membuat Anda stres saat liburan Natal dan Tahun Baru. Sebelum hal itu terjadi, Anda bisa dapat mempersiapkan segala sesuatu secara matang untuk meminimalisasi stres saat liburan. Jangan sampai, aktivitas yang seharusnya menyenangkan berubah menjadi mimpi buruk.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar topik ini, silakan berkonsultasi dengan dokter kami melalui Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Gratis, lho!

[HNS/RVS]