Tips Melindungi Anak di Musim Hujan

Musim hujan sudah tiba. Di musim hujan seperti saat ini, beragam penyakit - seperti diare, flu, dan penyakit kulit – bisa menyerang anak jika kesehatannya tidak terjaga. Hal ini antara lain diakibatkan oleh perubahan suhu yang cukup besar (panas pada siang hari dan dingin pada malam hari), air hujan yang menggenang di jalan, banyak sarang nyamuk, dan lingkungan menjadi relatif lebih kotor.

Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara-cara melindungi anak-anak agar tidak mudah jatuh sakit di musim hujan. Berikut ini adalah sejumlah tips yang bisa Anda lakukan:

1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Berikan makanan yang bergizi untuk anak, asupan yang banyak mengandung vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh, terutama makanan yang mengandung vitamin C. Suplemen makanan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan vitamin ini.

2. Menjaga kebersihan

Ajari anak untuk selalu menjaga kebersihan dirinya dengan memotong kuku secara rutin, cuci tangan sebelum makan, mandi dua kali sehari, serta mencuci tangan dan kaki setelah pulang sekolah atau bermain diluar rumah. Kebersihan makanan pun perlu diperhatikan, khususnya sebelum mengonsumsi  buah dan sayuran. Cucilah keduanya sebelum dikonsumsi oleh anak.

3. Tidak jajan sembangan

Sebenarnya tidak hanya saat musim hujan, menghindari jajan di sembarang tempat adalah salah satu kunci agar anak selalu sehat. Hal ini bisa dilakukan ini untuk menghindarkan anak terkena diare.

4. Menghindari gigitan nyamuk

Sangat penting untuk menghindari gigitan nyamuk, agar dapat terhindar dari penyakit “dengue” yang sangat sering terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, disarankan agar membudayakan budaya 3 M bahkan 3 M plus.

Sebagai informasi, 3 M adalah menguras (membersihkan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember, tempat penampungan air minum, dan sebagainya), menutup (menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, dan lain sebagainya), dan mendaur ulang atau memanfaatkan kembali barang bekas yang memiliki potensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.

Sedangkan 3M Plus adalah menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan obat nyamuk atau anti-nyamuk, Menggunakan kelambu saat tidur, memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk,  menanam tanaman pengusir nyamuk, mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah, menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang dapat menjadi tempat persembunyian nyamuk.

5. Mengenakan alas kaki yang sesuai

Alas kaki yang berbentuk seperti boot dapat melindungi kaki anak dari genangan air dan parasit yang tersembunyi dalam genangan air tersebut. Dengan begitu, kaki anak akan tetap bersih serta terlindung. Pilihlah sepatu yang tidak licin sehingga dapat menghindari terpeleset.

6. Pakai hand sanitizer portable

Pembersih tangan yang dapat dibawa ke mana saja sangat diperlukan untuk menjaga kebersihan tangan anak, terutama pada tempat yang tidak memungkinkan melakukan cuci tangan yang bersih.

7. Bawa perlengkapan untuk anak

Sediakan juga jaket yang hangat serta handuk yang dapat menyerap air dengan baik dan cepat kering. Selain itu, bawa pula payung lipat atau jas hujan di tas anak untuk melindungi anak dari air hujan.

8. Siapkan baju ganti dan tisu basah

Selalu sedia baju ganti, sebagai antisipasi apabila baju anak basah. Berlama-lama menggunakan baju basah akan membuat anak Anda terkena flu. Selain itu baawlah tisu basah untuk anak, yang berguna untuk membersihkan dengan cepat, baik membersihkan tangan maupun kaki anak.

Melindungi anak dengan berbagai tips di atas dapat mencegah penyakit yang sering menyerang anak saat musim hujan. Perlindungan untuk anak sebaiknya dilakukan sebelum anak terserang penyakit, sebagai langkah pencegahan dan antisipasi terhadap serangan penyakit di musim hujan.

[HNS/ RVS]