Ibu Menyusui

Menyusui Bisa Bikin Jantung Ibu Lebih Sehat

dr. Dyah Novita Anggraini, 03 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tak hanya bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi, menyusui ternyata juga baik untuk kesehatan jantung ibu

Menyusui Bisa Bikin Jantung Ibu Lebih Sehat

Menyusui merupakan periode setelah melahirkan yang sebaiknya tak dilewatkan oleh para ibu. Sebab, menyusui adalah waktu bagi bayi untuk mendapatkan pasokan gizi untuk pertama kalinya.

Lebih dari itu, ternyata menyusui juga bermanfaat bagi kesehatan jantung ibu, lho! Simak faktanya berikut ini.

Manfaat Menyusui untuk Jantung Ibu

ASI merupakan sumber gizi terbaik dan seimbang yang dapat menunjang proses tumbuh kembang bayi. Selain itu, ASI mengandung gizi yang menyokong kekebalan tubuh bayi untuk melawan berbagai penyakit sehingga dirinya senantiasa sehat.

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa bayi yang minum ASI juga memiliki kecerdasan otak yang lebih mumpuni.

Tak hanya itu, proses memberikan ASI alias menyusui turut membantu membangun hubungan emosional antara ibu dan bayi.

Sementara bagi ibu, menyusui bermanfaat untuk menurunkan berat badan yang naik semasa kehamilan, menjaga kesehatan tulang, serta membantu proses pemulihan setelah persalinan.

Berbagai studi sebelumnya telah memastikan keuntungan menyusui bagi ibu, seperti mengendalikan kadar kolesterol, glukosa darah, dan tekanan darah. Seiring waktu, manfaat menyusui bagi ibu ternyata lebih besar daripada itu.

Artikel Lainnya: Berbagai Manfaat Air Lemon untuk Ibu Menyusui

Studi terbaru menemukan bahwa menyusui berkaitan dengan risiko penurunan penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke. Disebutkan pula bahwa semakin lama menyusui, semakin kecil pula kemungkinan terkena serangan jantung atau stroke di kemudian hari.

Studi tersebut dilakukan di Cina dan mempelajari 300.000 wanita selama delapan tahun. Hasilnya menyimpulkan bahwa mereka yang menyusui memiliki risiko terkena penyakit jantung lebih rendah 8 persen dibandingkan dengan yang tidak menyusui. 

Risiko tersebut menjadi lebih rendah hingga 18 persen pada mereka yang menyusui selama dua tahun atau lebih. Setiap pertambahan durasi menyusui selama 6 bulan dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung sebanyak 4 persen.

Manfaat tersebut mungkin dirasakan karena kehamilan menyebabkan perubahan pada metabolisme dalam tubuh wanita.

Saat hamil, wanita cenderung menimbun lemak yang akan digunakan untuk pertumbuhan bayi serta persiapan untuk menyusui setelah bayi lahir.

Kemudian, dengan menyusui setelah melahirkan, timbunan lemak tersebut akan tereliminasi lebih cepat dan menyeluruh. Karenanya, risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke menjadi berkurang.

Untuk memperkuat temuan tersebut, terdapat studi lain yang dilakukan di Amerika Serikat. Studi tersebut mempelajari hampir 700 wanita menyusui selama 11 tahun.

Pada akhir penelitian, para ahli studi mendapati bahwa wanita yang memiliki tekanan darah normal semasa kehamilan dan menyusui anaknya selama enam bulan atau lebih memiliki kadar kolesterol baik (HDL) yang optimal dan trigliserida rendah.

Selain itu, para wanita tersebut juga memiliki ketebalan pembuluh darah jantung yang lebih baik dibandingkan dengan wanita yang tidak menyusui.

Artikel Lainnya: Mitos Tentang Menyusui yang Harus Anda Tahu

Terkait temuan mengenai manfaat menyusui untuk kesehatan jantung ibu, para ahli berpendapat bahwa hal tersebut mungkin berkaitan dengan produksi hormon oksitosin. Hormon ini diketahui dapat menurunkan tekanan darah.

Selain itu, peneliti menduga bahwa menyusui dapat mengembalikan berbagai perubahan metabolisme yang terjadi selama kehamilan.

Tips Menyusui yang Sehat bagi Jantung

Berikut tips menyusui yang baik agar manfaatnya untuk jantung dapat ibu peroleh: 

  • Berikan ASI Sesuai dengan Kebutuhan Bayi Anda 

Bila ingin kesehatan jantung Anda terjaga, salah satu caranya adalah dengan memberikan ASI setiap 2 atau 3 jam pada bayi Anda. Ini dilakukan agar produksi ASI tetap lancar dan bonding Anda dengan bayi semakin kuat. 

  • Konsumsi Makanan yang Sehat untuk Tingkatkan Kualitas ASI 

Asupan makanan yang sebaiknya dikonsumsi oleh ibu menyusui adalah makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, dan serat. Tak lupa, asupan sayur dan buah yang banyak mengandung vitamin serta mineral. 

  • Cukup Minum Air Putih

Agar tubuh ibu tetap sehat dan produksi ASI tetap lancar, sebaiknya ibu konsumsi air putih dua kali lebih banyak pada masa menyusui, minimal 2 liter per hari. 

  • Menyusui Sampai Bayi Usia 2 Tahun

Menyusui sampai usia bayi 2 tahun bisa Anda terapkan untuk menjaga kesehatan jantung. Semakin lama ibu memberikan ASI pada bayi sampai berumur dua tahun, risiko ibu menderita penyakit jantung semakin rendah.

Nah, setelah mengetahui manfaat menyusui untuk kesehatan jantung, jangan ragu untuk memberikan ASI kepada si Kecil. 

Anda disarankan untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayi selama enam bulan pertama kehidupannya. Setelah itu, pemberian ASI dilanjutkan dengan tambahan makanan pendamping (MPASI).

Saat menyusui, jangan lupa untuk tetap menerapkan gaya hidup aktif dan sehat. Pastikan Anda mengonsumsi makanan bergizi seimbang, berolahraga rutin, cukup tidur, dan jauhi rokok maupun alkohol.

Dengan begitu, kegiatan menyusui bisa benar-benar sehatkan jantung Anda.

Konsultasi masalah kesehatan kepada dokter lebih mudah lewat fitur Live Chat dari Klikdokter.

[WA]

MenyusuiJantung

Konsultasi Dokter Terkait