HomeInfo SehatKesehatan UmumWaspadai Makanan Kedaluwarsa Jelang Natal dan Tahun Baru
Kesehatan Umum

Waspadai Makanan Kedaluwarsa Jelang Natal dan Tahun Baru

Ayu Maharani, 22 Des 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Sudah siap dengan menu makanan Natal dan Tahun Baru nanti? Eits, tetap perhatikan masa kedaluwarsa pada bahan makanan yang Anda beli, ya!

Waspadai Makanan Kedaluwarsa Jelang Natal dan Tahun Baru

Selain Idul Fitri, perayaan Natal dan Tahun Baru juga identik dengan kegiatan makan-makan besar dengan menu lezat yang melimpah. Apalagi, menjelang akhir tahun, banyak sekali potongan harga yang menggiurkan sehingga mata dan tangan Anda langsung kalap saat berbelanja bahan makanan untuk memasak. Ya, memburu bahan makanan dengan harga miring memang seru, tetapi ada baiknya bila Anda juga tetap mencermati tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasannya.

Pada umumnya, bahan makanan yang diberikan potongan harga besar-besaran adalah makanan atau minuman yang masa kedaluwarsanya tinggal sedikit lagi. Oleh sebab itu, tahan sejenak “keganasan” tangan Anda dalam mengambil banyak bahan masakan, dan sempatkanlah untuk membaca tanggal kedaluwarsa yang tertera di label kemasan. Jangan sampai ketika Anda akan memasaknya beberapa hari kemudian, bahan tersebut terlanjur basi dan justru membuat satu keluarga keracunan.

Risiko mengonsumsi makanan kedaluwarsa

Menurut dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter, makanan yang sudah kedaluwarsa kehilangan sebagian besar nutrisinya. Selain itu juga dapat mengandung bakteri atau jamur yang dapat membahayakan kesehatan.

“Apabila telanjur dikonsumsi, makanan kedaluwarsa dapat menimbulkan gejala gangguan saluran cerna, seperti mual, muntah, nyeri perut, demam, pusing, dan diare. Jika muntah atau diare timbul hebat dan berkepanjangan, tubuh dapat mengalami dehidrasi dan berujung pada komplikasi lain yang lebih parah,” tegasnya.

Khusus untuk makanan tinggi protein, seperti telur, daging, ikan, dan susu, mereka sangat mudah ditumbuhi bakteri dan jamur jika sudah lewat dari tanggal kedaluwarsa. Karenanya, berhati-hatilah sebelum membelinya.

Selain memperhatikan tanggal kedaluwarsa, Anda juga wajib mencermati aroma dan bentuk bahan makanan yang dibeli. Misalnya, ketika membuka bungkus makanan namun tercium bau tidak sedap, sebaiknya buang jauh-jauh bahan makanan tersebut. Kemudian, apabila teksturnya berbeda dan warnanya juga nampak mencurigakan, sebaiknya jangan digunakan dan gantilah dengan yang baru.

Tidak semuanya berbahaya

Di sisi lain, dr. Alberta Jesslyn Gunardi dari KlikDokter mengatakan, masih ada beberapa makanan dan minuman kedaluwarsa yang sebenarnya masih layak untuk dikonsumsi. Beberapa di antaranya, misalnya beras, pasta kering, dan sayuran beku.

“Beras dan pasta kering masih dapat bertahan hingga 1 tahun setelah tanggal kedaluwarsa, asalkan tidak terkena air sama sekali,” tutur dr. Jesslyn.

Sementara itu, sayuran beku yang sudah telanjur dibuka masih bisa bertahan hingga 1 bulan asalkan selalu disimpan di dalam lemari pembeku (freezer). Nah, jika belum dibuka sama sekali, sayuran beku yang disimpan dalam lemari pembeku masih bisa bertahan hingga 2 tahun!

“Intinya, asalkan disimpan dalam kulkas (freezer) ataupun tempat kering lainnya, jenis makanan tersebut masih bisa dikonsumsi,” tegasnya.

Kendati begitu, jika Anda menemukan ada perubahan bau, warna, dan tekstur, bahkan sudah berlendir, jangan memaksakan diri untuk mengolah dan mengonsumsinya, ya!

Lakukan ini jika menemukan makanan kedaluwarsa

Menurut dr. Astrid Wulan Kusomoastuti dari KlikDokter, Indonesia sebenarnya sudah memiliki Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Lembaga tersebut berfungsi mengawasi peredaran obat-obatan dan makanan di Indonesia.

Tapi sayangnya, sanksi untuk produsen atau penjual makanan yang kedaluwarsa belum begitu jelas, selain pembatalan sepihak jual beli oleh pembeli atau konsumen dan penggantian biaya beli. Oleh sebab itu, masyarakat harus menjadi konsumen cerdas dan membantu BPOM dalam mengawasi hal tersebut.

“Jika Anda menemukan atau mencurigai adanya ketidaksesuaian makanan yang dibeli atau dikonsumsi dengan peraturan yang ada―misalnya makanan yang Anda beli sudah kedaluwarsa atau rusak―segera laporkan kepada pihak yang berwajib,” tutur dr. Astrid.

Kesimpulannya, perhatikan betul tanggal kedaluwarsa yang biasanya tertera di label kemasan sebelum Anda membeli bahan makanan atau minuman apa pun. Jangan sampai hidangan Natal dan Tahun Baru menjadi “bencana” yang membuat Anda maupun anggota keluarga lainnya mengalami gangguan kesehatan. Jangan lupa juga untuk memperhatikan cara menyimpan bahan makanan yang sudah Anda beli. Pastikan Anda menaruhnya di kulkas (freezer) atau tempat kering dan aman lainnya supaya kualitasnya tetap terjaga.

[NB/ RVS]

Tahun BaruNatalkedaluwarsabakterimakananmakanan kedaluwarsa

Konsultasi Dokter Terkait