Psikologi Keluarga

Peran Ibu dalam Menjaga Kesehatan Keluarga

dr. Fiona Amelia MPH, 22 Des 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kesehatan keluarga dipengaruhi oleh gaya hidup yang diterapkan. Ibu berperan dalam membentuk dan menentukan gaya hidup yang dipilih.

Peran Ibu dalam Menjaga Kesehatan Keluarga

Kebiasaan dan gaya hidup seseorang bermula dari keluarga. Ibu adalah sosok penentu apakah gaya hidup yang dipilih dan diterapkan berdampak positif pada kesehatan seluruh anggota keluarga atau sebaliknya.

Citra seorang ibu lekat dengan mengurus dapur, membereskan rumah, dan mengasuh anak. Padahal, di balik semuanya, tersirat hal yang paling utama dalam kehidupan setiap anggota keluarga, yakni kesehatan.

Kontribusi ibu terhadap kesehatan keluarga

Seorang ibu adalah penggerak roda keluarga dan rumah tangga. Perannya amat vital dalam memelihara, merawat, membimbing, dan menjaga setiap anggota keluarga.

Tanpa ibu yang menyajikan makanan sehat, mendorong untuk rutin berolahraga atau sekadar mengingatkan untuk periksa kesehatan berkala, belum tentu sang kepala keluarga dapat fokus dan produktif dalam bekerja.

Tanpa ibu yang setiap hari menyiapkan makanan, menyeleksi jajanan, mendorong perilaku hidup bersih dan sehat, serta memastikan kelengkapan imunisasi, mungkin seorang anak tidak mampu mencapai prestasi terbaiknya.

Dalam hal ini, seorang ibu akan selalu berada di garda depan untuk melindungi keluarganya dari berbagai penyakit dan masalah kesehatan. Pernyataan ini bukanlah rekaan, melainkan suatu fakta yang didapat dari berbagai studi. Sudah banyak bukti yang menunjukkan pentingnya peran ibu pada kesehatan anak dan keluarga. Dan, ternyata, peran tersebut dimulai sejak seorang wanita memasuki masa kehamilan hingga anak lahir dan tumbuh dewasa.

Artikel Lainnya: Hal Sederhana yang Membuat Ibu Anda Bahagia

Kesehatan fisik dan mental

Sebuah keluarga betul-betul disebut sehat apabila tiap anggota keluarganya sehat secara fisik, psikologis, dan sosial. Di sinilah seorang ibu dituntut untuk berperan lebih jauh, yakni sebagai penolong yang sepadan bagi sang kepala keluarga.

Satu hal yang perlu dicatat, sepadan bukan dalam arti harus sama kerasnya bekerja. Melainkan sebagai partner hidup yang mampu memberi waktu, hati, dan telinga untuk mendengar keluh kesahnya. Dan, sebagai sahabat dalam “kesesakan” yang mampu memberikan masukan tanpa menghakimi.

Sebagai orang tua, ibu dituntut untuk tidak hanya mampu mengasuh anak secara fisik, tetapi juga mampu mendidik anak untuk menjadi pribadi yang memiliki sopan santun, mampu mengendalikan diri, dan menjalin hubungan pertemanan yang sehat. Selain itu, ibu juga diwajibkan untuk membentuk pribadi anak yang tidak mudah menyerah dalam berbagai situasi.

Artikel Lainnya: Jangan Kesal, Ini Cara Menghadapi Ibu yang Pemarah

Pentingnya pendidikan dan wawasan ibu

Dengan banyaknya peran penting ibu dalam keluarga ini, tak heran bila seorang ibu juga harus sejahtera lahir batin agar dirinya tetap sehat. Ia pun harus didukung oleh pendidikan, pengetahuan, dan wawasan yang cukup. Sesungguhnya, ini adalah modal utama agar ibu mampu membuat keputusan-keputusan yang cerdas, kritis, dan selektif terkait kesehatan keluarga.

Oleh sebab itu, jangan pernah memandang sebelah mata peran seorang ibu dalam kehidupan berkeluarga. Sebab, keluarga yang sehat berawal dari ibu yang sehat. Karenanya, berinvestasi pada kesehatan dan kesejahteraan ibu adalah suatu keniscayaan, baik di masa kini maupun di masa depan. Selamat Hari Ibu!

[NB/ RVS]

Gaya Hidupibupola asuhKesehatanHari IbuKesehatan Keluarga

Konsultasi Dokter Terkait