HomeIbu Dan anakKesehatan BayiSamakah Pola Tumbuh Kembang Bayi Kembar dengan Bayi Tunggal?
Kesehatan Bayi

Samakah Pola Tumbuh Kembang Bayi Kembar dengan Bayi Tunggal?

dr. Sepriani Timurtini Limbong, 01 Agu 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Jangan cemas dulu bila bayi kembar Anda tampak lebih mungil dari bayi lain yang seusianya. Simak faktanya di bawah ini.

Samakah Pola Tumbuh Kembang Bayi Kembar dengan Bayi Tunggal?

Gemas dan bahagia rasanya ketika memiliki bayi kembar! Namun, perkembangan bayi kembar terkadang dapat berbeda dibanding bayi tunggal. Hal inilah yang kerap dicemaskan para orangtua anak kembar.

Sebenarnya, bagaimana pola tumbuh kembang bayi kembar dengan bayi tunggal? Apakah jauh berbeda?

Beda Pola Tumbuh Kembang Bayi Kembar dengan Bayi Tunggal

Pertumbuhan fisik dan perkembangan bayi kembar, baik identik maupun non-identik, sedikit berbeda dengan bayi tunggal. Berikut beberapa perbedaan perkembangan bayi kembar dengan bayi tunggal:

  1. Berat Lahir Relatif Lebih Rendah 

Secara fisik, bayi kembar memang memiliki berat lahir lebih kecil ketimbang bayi tunggal, apalagi bila lahir prematur

Meski demikian, bayi-bayi kembar nantinya akan mengalami kejar tumbuh. Mereka dapat mengejar ketertinggalannya dalam hal pertumbuhan dan mencapai berat badan yang kurang lebih sama dengan bayi tunggal saat mencapai usia 2,5 tahun.

Oleh sebab itu, para pakar menganjurkan evaluasi pertumbuhan bayi kembar menggunakan kurva khusus. Dalam hal perkembangan inteligensi, antara bayi kembar dengan bayi tunggal tak jauh berbeda di semua aspek, kecuali dalam hal berbahasa. 

Kalaupun ada perbedaan nyata dengan bayi yang lahir tunggal, umumnya perbedaan tersebut berhubungan dengan komplikasi dari kelahiran prematur.

Artikel lainnya: Mitos Seputar Anak Kembar yang Tak Perlu Dipercaya

  1. Dapat Mengalami Keterlambatan Bicara 

Pada umumnya, anak yang lahir kembar rata-rata enam bulan lebih terlambat berbicara dibanding anak yang lahir tunggal. Akan tetapi, banyak juga, kok, bayi kembar yang tidak mengalami keterlambatan. 

Gangguan yang muncul biasanya hanya bersifat minor. Kondisi ini akan menghilang dengan sendirinya ketika anak mencapai usia 6-8 tahun.

Keterlambatan dan gangguan berbahasa pada anak kembar bisa disebabkan oleh kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, jarak usia berdekatan dengan saudara kandung, dan banyaknya jumlah anak dalam satu keluarga.

Selain itu, kurangnya waktu dari orangtua untuk memberikan perhatian pada masing-masing anak kembar juga dapat berpengaruh pada perkembangan bahasanya.

Faktor lain yang bisa membuat anak kembar terlambat bicara adalah adanya bahasa khusus antara si kembar. Hal ini disebut twin speak atau twin language

Anak kembar akan cenderung mencontoh saudara kembarnya dalam berbicara. Karena usianya sama, keduanya akan saling meniru bahasa masing-masing, yang sama-sama belum berkembang.

  1. Kemampuan Bersosialisasi Mungkin Lambat

Laju perkembangan sosial anak kembar dengan anak yang lahir tunggal kurang lebih sama, jadi tak perlu cemas. 

Apalagi, anak kembar umumnya lebih dini belajar berbagi ketimbang anak-anak yang lahir tunggal. Hal ini dikarenakan mereka memiliki saudara kembar yang sudah sejak kecil menjadi teman berbagi.

Satu hal yang menarik, anak kembar cenderung dekat dan saling bergantung dengan saudara kembarnya. Hal ini mungkin menyebabkan anak merasa malu dan enggan bersosialisasi dengan anak lain yang bukan saudara kembarnya.

Namun, anak yang kembar pun bisa berbeda karakter seiring bertambahnya usia. Semakin dewasa, karakter masing-masing akan semakin terlihat.

Artikel lainnya: Bisakah Punya Anak Kembar Tanpa Garis Keturunan Kembar?

Jangan Membanding-bandingkan

Wajar timbul kecemasan di benak orangtua bila tumbuh kembang anak kembar tak sesuai dengan bayi lain seusianya. Namun, sebaiknya hindari membanding-bandingkan si kembar dengan bayi lain yang lahir tunggal, ya.

Karena, bayi yang lahir kembar memang secara normal membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai tahap perkembangan tertentu, khususnya bila mereka lahir prematur. Orangtua harus belajar memahaminya dan berhenti membandingkan si kembar dengan anak lain.

Jika dilihat dari usia kehamilan, bayi yang lahir cukup bulan biasanya lahir setelah usia kehamilan 40 minggu. Jadi, bila bayi kembar lahir di usia kehamilan 34 minggu, maka wajar bila tumbuh kembangnya lebih terlambat dari bayi lahir secara tunggal.

Tumbuh kembang anak memang menjadi poin penting dalam pola asuh orangtua. Namun, bukan berarti pertumbuhan setiap anak bisa dipukul rata. Faktanya, bayi kembar memiliki kurva pertumbuhan yang berbeda dengan bayi tunggal.

Tak perlu panik bila pertumbuhan si kembar tak secepat teman-temannya. Selama berat badannya selalu meningkat dan ada kemajuan perkembangan di setiap bulannya, tumbuh kembang bayi kembar masih berada dalam batas normal!

Konsultasi dengan dokter anak bila ingin tahu lebih lanjut seputar kesehatan bayi kembar. Download aplikasi KlikDokter untuk mendapatkan info penting lainnya seputar tumbuh kembang anak!

(FR/JKT)

Tumbuh Kembang AnakPerkembangan AnakBayi Kembar

Konsultasi Dokter Terkait