HomeIbu Dan anakTips ParentingMemilih Mainan yang Tepat untuk Bayi
Tips Parenting

Memilih Mainan yang Tepat untuk Bayi

dr. Nadia Octavia, 13 Des 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Memilih mainan yang tepat untuk bayi tidak bisa sembarangan. Ketahui mainan yang aman untuk si Kecil berdasarkan tingkatan usianya.

Memilih Mainan yang Tepat untuk Bayi

Anda sedang berbelanja mainan dan bingung mainan anak seperti apa yang baik untuk perkembangan si Kecil? Boneka, mobil-mobilan dan segala jenis mainan berjejer di toko. Namun, dalam memilih mainan khusus untuk bayi, sebaiknya pilihlah yang sesuai dengan usia dan perkembangannya.

  • Usia 0-3 bulan

Pada bulan-bulan pertama, sebelum bayi Anda belajar untuk menggenggam objek atau duduk, si Kecil akan belajar untuk melihat dan mendengarkan. Sebab, pada usia 1 bulan ia belum bisa melihat objek secara jelas lebih dari 30 cm.

Anak baru dapat melihat wajah orang secara jelas setelah ia berusia lebih dari 1 bulan. Oleh karena itu, objek atau benda yang berwarna terang akan lebih menarik perhatiannya. Selain itu, di usia ini bayi juga mulai tertarik mendengarkan bunyi dan musik yang lembut.

Benda yang bergerak secara lambat dan memainkan suara yang lembut akan lebih menarik perhatiannya ketimbang benda yang diam.

Mainan yang dianjurkan: gantungan tempat tidur yang mengeluarkan suara, mainan yang berbahan halus atau lembut dan bisa mengeluarkan bunyi-bunyi lucu.

  • Usia 3-6 bulan

Memasuki usia ini, si Kecil akan mulai senang memainkan tangannya. Bayi akan mulai memasukkan jari-jarinya ke mulut atau menggenggam mainan yang diletakkan di tangannya. Bayi juga mulai memainkan dan melihat mainan dari segala sisi, sebelum biasanya ia masukkan ke mulut. Jadi, pastikan semua mainannya aman untuk dimasukkan ke mulut.

Mainan yang dianjurkan: mainan yang aman untuk digigit atau dikunyah, mainan karet yang jika ditekan dapat mengeluarkan suara-suara lucu, boneka berbentuk hewan yang berbahan halus dan menyenangkan untuk ia peluk.

  • Usia 6-9 bulan

Di usia ini si Kecil sedang aktif-aktifnya dan memang akan mulai bergerak lebih lincah, mulai dari duduk hingga belajar merangkak. Jika diberikan benda, ia pun akan mulai memukulnya untuk mebuat bunyi-bunyian.

Selain itu, pada masa ini otak bayi sedang mengalami masa perkembangan kemampuan motorik halus. Ia sudah mulai menyadari ketika sesuatu hilang dari pandangannya atau tak dapat dirasakan lagi. Oleh karena itu, Anda bisa mulai bermain petak umpet dengan mainan kesayangannya. Coba simpan boneka kesayangannya dan minta ia untuk mencari.

Mainan yang dianjurkan: buku bergambar yang mengeluarkan suara dan berwarna cerah serta boneka yang berbahan halus.

Selanjutnya

  • Usia 9-12 bulan

Pada usia ini, bayi sudah semakin aktif dan mulai belajar berdiri atau bahkan berjalan. Bayi juga mulai belajar menggunakan suatu objek sebagai alat, misalnya untuk didorong atau ditendang. Ia juga akan lebih tertarik pada mainan yang interaktif.

Selain itu, kemampuannya untuk memecahkan masalah mulai terasah dan si Kecil juga mulai mengerti kata serta mengenali nama-nama benda yang familiar untuknya.

Mainan yang dianjurkan: bola, balok-balokan, buku interaktif, telepon mainan dan bermain istana pasir.

  • Usia 12-18 bulan

Aktif merupakan kata yang tepat untuk menggambarkan anak di periode usia ini. Anda mungkin sudah mulai mengejar-ngejar si Kecil di taman atau pusat perbelanjaan ketika ia berlari-lari tak menentu.

Pada usia ini memori si Kecil belum berkembang sepenuhnya, sehingga anak yang mulai tertarik dengan aktivitasnya berinteraksi dengan orang lain tak akan bosan untuk mengulangi hal yang sama.

Terkadang, ada orang tua yang merasa anaknya terlalu nakal karena mengulang-ngulang hal yang misalnya tak boleh dilakukan. Namun sebetulnya, perilaku itu adalah bagian dari perkembangan anak.

Di fase ini Anak juga mulai memperhatikan apa yang orang dewasa lakukan. Jadi, mainan yang menyerupai kegiatan sehari-hari akan membuat ia tertarik.

Mainan yang dianjurkan: bola mainan, balok yang dapat disusun, alat menggambar dan buku bergambar.

Faktanya, memilih mainan anak tidak boleh asal, apalagi untuk usia bayi yang masih dalam tahap berkembang. Untuk mendukung tumbuh kembang anak agar optimal, terapkan pola asuh yang tepat dengan memberikan si Kecil mainan yang sesuai dengan tingkat perkembangannya, seperti yang telah dijelaskan di atas.

[NP/ RVS]

Mainan AnakTumbuh Kembang AnakOrang Tuapola asuhBayiAnakMainanMemilih Mainan

Konsultasi Dokter Terkait