Berita Kesehatan

Terobosan Dunia Medis Sepanjang 2018

Krisna Octavianus Dwiputra, 07 Des 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Dengan akan berakhirnya tahun 2018, menarik dicermati apa saja terobosan di dunia medis sepanjang tahun ini.

Terobosan Dunia Medis Sepanjang 2018

Tahun 2018 akan segera usai. Berbagai terobosan medis sudah bermunculan pada tahun ini, dan sangat menguntungkan bagi para penggunanya. Salah satu yang kentara adalah pemanfaatan teknologi.

Di dunia modern yang semakin terhubung dengan teknologi ini, tidak aneh rasanya jika dunia medis pun mengikuti kecenderungan ini. Sejak dulu, teknologi dan medis seperti dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan. Apalagi sekarang, di era yang serba canggih ini, teknologi telah banyak membantu riset-riset dalam dunia kesehatan. Dan beberapa tahun belakangan adalah masa yang sangat menggairahkan untuk inovasi-inovasi medis.

Dilansir Prevention, berikut beberapa terobosan di dunia medis sepanjang 2018:

  1. Rekayasa bakteri

Dalam beberapa tahun terakhir, para ilmuwan sibuk mempelajari peran penting bakteri usus yang bisa menangkal penyakit. Kini para ahli biologi telah merekayasa bakteri-bakteri sintetis yang dapat memecah asam amino alami dalam darah. Bakteri rekayasa itu disebut dengan "Microbiome".

Sebagian besar manusia memiliki bakteri usus yang dapat memecah asam amino dalam darah, tetapi untuk orang-orang dengan penyakit langka, itu tidak terjadi sehingga dapat menyebabkan cacat mental dan gangguan kejiwaan. Uji klinis pada manusia sejauh ini telah berhasil, dan diharapkan bisa mengatasi masalah infeksi hingga peradangan.

Selanjutnya

  1. Lensa kontak medis

Para peneliti di Boston Children's Hospital dan Massachusetts Eye & Ear telah mengembangkan lensa kontak yang dirancang untuk melepaskan obat perlahan ke mata. Lensa kontak ini diproyeksikan sebagai pengganti obat tetes mata. 

Dalam pengembangannya, lensa kontak medis ini dapat membantu mengobati glaukoma, retinopati diabetik, peradangan, oklusi pembuluh darah, dan sejumlah kondisi mata lainnya yang saat ini memerlukan penggunaan obat tetes mata atau suntikan secara intensif. Lensa kontak medis ini masih dites secara ketat sebelum masuk tahap uji klinis.

  1. Jarum suntik tanpa rasa sakit

Para peneliti baru saja menemukan sebuah alat yang dapat menggantikan jarum suntik. Belum ada namanya memang, tapi alat ini sejenis "selang" dengan nosel kecil di ujungnya dan bisa menyuntikkan obat-obatan atau vaksin. Nantinya, alat ini akan setipis sehelai rambut dan akan dimasukkan ke kulit Anda. Tak seperti jarum suntik biasa, alat ini tidak menimbulkan rasa sakit sama sekali

  1. Sensor yang bisa ditelan

Tahun ini, para peneliti dari Australia mengembangkan sebuah sensor yang dapat dicerna serta dapat mengukur dan melacak gas-gas di dalam usus. Ini memungkinkan para dokter dan para ilmuwan untuk melihat bagian terdalam dari sistem pencernaan Anda.

Sensor ini berbentuk pil dengan komponen elektronik yang mampu mendeteksi, memproses, dan mengirimkan info, serta baterainya akan mendapat daya dari asam lambung. Penelitian menunjukkan bahwa sensor telan ini dapat membantu mendiagnosis pendarahan lambung, mengidentifikasi mikroba dalam usus, dan bahkan merasakan bahaya kanker sebelum terjadi gejala.

Selanjutnya (2)

  1. Smartwatch

Sekarang ini, banyak bermunculan jam pintar atau biasa disebut smartwatch. Dalam smartwatch sederhana saja, ada fitur untuk mengukur tekanan darah, detak jantung, sampai berapa langkah kaki Anda per hari. Akan tetapi, jika smartwatch-nya sudah sangat canggih, ia bisa sampai mengukur kadar gula darah dan lemak dalam tubuh Anda.

  1. Sistem untuk mencegah kerontokan rambut dari kemoterapi

Bagi banyak pasien kanker, rambut rontok merupakan efek samping yang sering terjadi dari kemoterapi. Tapi kini, sudah ditemukan sebuah alat berbentuk seperti helm yang dapat mengatasi hal tersebut. Alat ini nantinya dapat mempersempit pembuluh darah di bawah kulit kepala, mengurangi jumlah obat kemo yang mencapai folikel rambut, dan membuat rambut tidak rontok.

  1. Mammogram yang lebih nyaman

Mammogram dapat mengurangi peluang seorang wanita meninggal akibat kanker payudara. Akan tetapi, penelitian menunjukkan bahwa 1 dari 4 wanita menghindari pemeriksaan mammogram karena tidak nyaman. Akan tetapi, alat mammogram yang terbaru akan lebih nyaman karena memungkinkan pasien untuk menyesuaikan kompresi pada payudara.

Sejauh ini, mesin mammogram baru ini hanya ditemukan di 310 fasilitas di Amerika Serikat. Tapi diperkirakan ratusan lainnya akan tersedia secara global pada 2019.

Selanjutnya (3)

  1. Komputer smart-imaging untuk prediksi kanker

Para peneliti di Case Western Reserve University telah menemukan cara untuk memprediksi pasien kanker paru dengan cepat dan akurat, yakni lewat komputer smart-imaging. Perangkat ini dapat memberikan saran rencana perawatan kepada pasien, misalnya apakah harus kemoterapi atau masih bisa perawatan biasa. Ia juga dapat menentukan kanker mana yang agresif dan mana yang kurang agresif.

  1. Drone medis

Anda mungkin telah mendengar jasa pengantaran barang menggunakan drone. Tapi sekarang drone bisa digunakan untuk mengantar obat-obatan, membawa kantong-kantong darah ke rumah sakit, dan bahkan memberikan darah dan biopsi ke laboratorium untuk hasil tes yang lebih cepat.

Pada bulan Mei lalu, Federal Aviation Association menyetujui sepuluh proyek drone baru yang di antaranya akan digunakan untuk perawatan kesehatan. Nantinya drone ini juga akan dikembangkan dan diproyeksikan untuk melakukan pertolongan pertama yang efektif.

  1. Obat berbahan kanabis

Dalam beberapa tahun terakhir ini, 30 negara bagian di Amerika Serikat telah melegalkan tanaman mariyuana untuk kepentingan medis. Tahun ini, FDA di Amerika Serikat menyetujui pembuatan obat yang mengandung kanabis (bahan aktif yang berasal dari mariyuana), yang akan digunakan untuk mengobati kejang yang terkait dengan epilepsi langka dan berat.

Itu adalah sepuluh penemuan terbaru di dunia medis pada 2018. Ada beberapa alat yang masih dikembangkan dan baru akan dipasarkan secara global pada 2019. Bukan tidak mungkin, beberapa teknologi bisa diterapkan di Indonesia dalam beberapa waktu mendatang.

[RS/ RVS]

Jarum SuntikMammogramLensa KontakDunia medisTeknologi Bidang Medis

Konsultasi Dokter Terkait