HomeInfo SehatKulitCegah dan Atasi Ketombe dengan Cara Praktis Ini
Kulit

Cegah dan Atasi Ketombe dengan Cara Praktis Ini

dr. Nadia Octavia, 07 Des 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Tak hanya menimbulkan rasa gatal, ketombe juga dapat membuat rasa percaya diri menurun. Lakukan ini untuk mencegah ketombe muncul.

Cegah dan Atasi Ketombe dengan Cara Praktis Ini

Sebagian besar orang pasti ingin memiliki rambut yang bersih, berkilau, dan sehat. Sayang, keinginan tersebut terkadang hanya sekadar mimpi belaka lantaran ketombe yang sering muncul tanpa terduga-duga.

Memang, ketombe tidak menular dan bukanlah kondisi yang serius. Namun, jika Anda mengalaminya, keluhan yang satu itu bisa menyebabkan kulit kepala terasa gatal, juga menurunkan rasa percaya diri.

Dalam istilah medis ketombe dikenal dengan sebutan dermatitis seboroik. Seseorang yang berketombe sering mengeluh rasa gatal di kulit kepala, terutama bila sedang berkeringat dan berada di cuaca yang panas. Rasa gatal itu akan menyebabkan penderita kerap menggaruk kulit kepala dan mengakibatkan lepasnya sisik (skuama) yang sering dilihat sebagai ketombe dan menempel pada batang rambut.

Terdapat beberapa faktor risiko yang meningkatkan risiko munculnya ketombe, antara lain:

1. Produksi berlebih minyak kulit

  • Genetik
  • Diet atau konsumsi makanan tinggi lemak
  • Iklim dan cuaca
  • Stres
  • Usia, misalnya usia pubertas
  • Obat-obatan tertentu

2. Peningkatan flora normal kulit

  • Kebersihan kulit yang buruk
  • Penyakit kronis
  • Obat-obatan

3. Sensitivitas penderita (kulit kepala yang sensitif)

Cara mencegah dan mengatasi ketombe

Terdapat beberapa cara yang terbukti efektif mencegah munculnya ketombe, di antaranya:

  • Hindari stres

Stres dapat memicu timbulnya ketombe, bahkan bisa memperburuk gejala yang ada.

  • Keramas rutin

Jika Anda memiliki kulit kepala yang cenderung berminyak, keramas setiap hari dapat membantu mencegah munculnya ketombe.

  • Kurangi produk penataan rambut

Hair spray, gel rambut, wax, mousse, dan sejenisnya dapat menumpuk pada rambut maupun kulit kepala Anda. Hal itu bisa membuat kulit kepala menjadi semakin berminyak, sehingga risiko munculnya ketombe akan meningkat berkali lipat.

  • Perhatian kebersihan penutup kepala

Jika terbiasa menggunakan helm atau penutup kepala untuk berkendara maupun beraktivitas, Anda harus selalu memperhatikan kebersihan helm dan penutup kepala tersebut. Jika memang kebersihannya tidak terjaga dengan baik, maka helm maupun penutup kepala bisa membuat kulit kepala Anda menjadi tempat bertumbuhnya jamur penyebab ketombe.

Sementara itu, bagi Anda yang menggunakan jilbab, sebaiknya hindari menggunakan jilbab yang sama berulang kali. Ganti setiap kali Anda usai beraktivitas.

  • Diet sehat

Mengonsumsi makanan yang kaya akan zink dan vitamin B dapat membantu menutrisi rambut dan mencegah munculnya ketombe.

Jika ketombe sudah terlanjur muncul, Anda disarankan untuk mencuci kulit kepala menggunakan sampo yang mengandung:

  • Zinc pyrithione
  • Asam salisilat
  • Selenium sulfida
  • Ketokonazol
  • Berbahan dasar tar

Sampo dengan kandungan di atas dapat Anda gunakan setiap hari. Jika dirasa keluhan sudah membaik, penggunaannya dikurangi menjadi 2–3 kali per minggu.

Sewaktu keramas, pastikan Anda memijat lembut sampo ke kulit kepala dengan saksama. Setelahnya, biarkan sampo tersebut berada di kepala Anda selama kurang lebih lima menit agar kandungannya dapat bekerja dengan baik.

Jika penggunaan sampo masih belum mampu mengusir ketombe dari kulit kepala, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi lebih lanjut pada dokter. Anda tak ingin ketombe terus mengganggu aktivitas dan menurunkan rasa percaya diri, bukan?

[NB/ RVS]

RambutJamurkulit kepalaKetombe

Konsultasi Dokter Terkait