HomeIbu Dan anakKehamilanIbu Hamil Jangan Sepelekan Kehujanan, Ini Efeknya
Kehamilan

Ibu Hamil Jangan Sepelekan Kehujanan, Ini Efeknya

dr. M. Dejandra Rasnaya, 05 Des 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Kehujanan bisa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan, termasuk bagi ibu hamil. Simak bahaya jika ibu hamil kehujanan berikut ini.

Ibu Hamil Jangan Sepelekan Kehujanan, Ini Efeknya

Pada akhir tahun, biasanya Indonesia akan memasuki musim hujan. Tak dimungkiri, risiko kehujanan saat beraktivitas jadi meningkat dan kerap menimbulkan masalah kesehatan, tidak terkecuali untuk ibu hamil.

Menurut sebuah penelitian di Bangladesh, imunitas atau sistem kekebalan tubuh seseorang dapat dipengaruhi oleh musim. Ya, sistem kekebalan tubuh dapat menurun pada musim hujan.

Penelitian lain juga mengatakan, ada beberapa faktor yang memicu sistem kekebalan tubuh menurun, salah satunya karena kurangnya paparan sinar matahari saat musim hujan. Kurangnya paparan sinar matahari dapat menurunkan kadar vitamin D yang akan memengaruhi kekebalan tubuh.

Efek Kesehatan Ibu Hamil Jika Kehujanan

Sistem kekebalan tubuh saat hamil memang dapat menurun, fisik ibu pun jadi mudah lelah. Bayangkan bila kondisi tersebut ditambah kehujanan, tentu akan menimbulkan dampak kesehatan mulai dari yang ringan hingga berat bagi ibu hamil.

1. Common Cold (Selesma)

Bahaya yang terjadi akibat ibu hamil kehujanan umumnya sama dengan orang lainnya. Ibu hamil dapat terserang common cold atau disebut juga selesma yang disebabkan oleh infeksi virus.

Meskipun berbeda dengan virus influenza, common cold sering juga disebut flu karena gejalanya mirip, yaitu demam, batuk, dan pilek.

Artikel Lainnya: Catat! Ini 10 Tips Menjaga Kesehatan Jantung Ibu Hamil

2. Penurunan Sistem Imun

Selain itu, ibu hamil yang kehujanan dapat mengalami penurunan sistem imun yang ekstrim. Kondisi tersebut bisa menyebabkan infeksi sekunder, yaitu infeksi yang umum disebabkan bakteri karena kondisi sistem imun sedang buruk.

Saat terkena infeksi bakteri, ibu hamil membutuhkan antibiotik untuk membunuh bakteri berbahaya di dalam tubuh.

Sayangnya, pemilihan dan pemberian antibiotik untuk ibu hamil sangat terbatas. Alhasil, mengobati infeksi bakteri yang dialami ibu saat hamil menjadi jauh lebih sulit. Jika tidak diobati dengan cepat, infeksi bakteri bisa membahayakan kesehatan si ibu dan janin di dalam kandungannya.

3. Infeksi Bakteri

Infeksi bakteri yang dapat berbahaya bagi ibu hamil adalah infeksi bakteri vagina. Sebab, infeksi bakteri vagina dapat menjalar ke uterus sehingga memicu air ketuban pecah sebelum waktunya.

Selain itu, demam akibat infeksi bakteri dapat menyebabkan ibu hamil dehidrasi yang menyebabkan air ketuban kering dan kelahiran prematur.

Artikel Lainnya: 5 Tips Penting untuk Jaga Kesehatan Ibu Hamil Muda

 Lakukan Ini Setelah Ibu Hamil Kehujanan

 

Kendati bahaya ibu hamil kehujanan tergolong jarang terjadi, namun tidak ada salahnya mencegah hal tersebut. Jika ibu hamil sampai kehujanan, lakukan hal ini agar efek kesehatan dapat dicegah:

  • Keringkan rambut
  • Segera ganti pakaian
  • Mandi air hangat
  • Konsumsi makanan hangat

Ibu hamil juga harus rutin memeriksakan kondisi kesehatannya ke dokter pada saat musim hujan. Dokter akan memberikan pencegahan dan bila perlu vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh ibu.

Untuk tahu informasi kehamilan lainnya, baca terus artikel di aplikasi Klikdokter. Sedangkan untuk konsultasi dengan dokter, gunakan fitur Tanya Dokter.

(OVI/JKT)

kehujananHamil

Konsultasi Dokter Terkait