Kesehatan Umum

Cara Mencegah Keracunan Makanan yang Harus Anda Tahu

dr. Atika, 19 Jan 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Keracunan makanan bisa berujung bahaya. Bagaimana cara mencegah keracunan makanan? Simak tips jitu pencegahan keracunan makanan di sini.

Cara Mencegah Keracunan Makanan yang Harus Anda Tahu

Keracunan makanan bisa dialami oleh orang yang mengonsumsi makanan atau minuman tidak higienis. Keracunan makanan bisa menyebabkan mual, muntah dan diare. Gejala tersebut biasanya terjadi beberapa jam setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang tidak higienis.

Penelitian mengatakan bahwa keracunan makanan dapat menyebabkan gejala lain yang lebih berbahaya, seperti diare berdarah dan komplikasi sindrom uremik hemolitik (HUS). Gejala tersebut dapat terjadi jika makanan yang dikonsumsi terkontaminasi oleh jenis bakteri berbahaya seperti E.coli.

Bahkan, menurut penelitian, keracunan makanan juga bisa memicu botulisme. Kondisi ini merupakan keracunan serius yang disebabkan oleh racun bakteri Clostridium botulinum. Botulisme dapat menyebabkan gejala neurotoksik fatal, seperti penglihatan ganda, kesulitan menelan, kesulitan berbicara, serta kesulitan bernapas.

Oleh karena itu, untuk mencegah keracunan, Anda dianjurkan untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap segala makanan atau minuman yang hendak dikonsumsi. Adapun beberapa upaya pencegahan keracunan makanan antara lain:

1. Menjaga Kebersihan Tangan dan Bahan Makanan

Cara mencegah keracunan makanan yang pertama cukup sederhana, yaitu dengan mencuci tangan. Cuci tangan Anda menggunakan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah makan, juga ketika menyiapkan dan menyajikan makanan.

Cuci juga buah atau sayur yang baru Anda beli di pasar hingga bersih sebelum memasaknya.

2. Masak Makanan Hingga Matang

Dianjurkan untuk memasak makanan hingga matang sempurna sebelum Anda mengonsumsinya. Hal ini penting dilakukan jika makanan yang hendak Anda konsumsi adalah daging merah, daging unggas, dan telur.

Anda juga disarankan untuk menghindari susu yang tidak dipasteurisasi (susu mentah). Sebab, mengonsumsi susu mentah dapat meningkatkan risiko atau gangguan kesehatan akibat kontaminasi bakteri di dalamnya.

3. Jaga Higienitas Makanan dan Peralatan

Pastikan Anda tidak meletakkan peralatan dapur seperti pisau atau sendok untuk mengolah makanan mentah berdekatan dengan makanan matang yang hendak disimpan.

Bahkan, jangan menggunakan peralatan makan yang sama untuk menyiapkan makanan mentah dengan yang matang.

Misalnya, gunakan talenan yang berbeda untuk memotong bahan mentah dan makanan matang. Pasalnya, terdapat risiko kontaminasi kuman dari bahan mentah yang mungkin masih tertinggal di peralatan memasak.

Di samping itu, cuci hingga bersih dan keringkan dengan sempurna peralatan dapur yang telah selesai digunakan. Tindakan ini sangat penting dilakukan, khususnya pada pisau dan talenan.

4. Simpan Makanan dengan Baik

Cara mencegah keracunan makanan berikutnya berhubungan dengan cara menyimpan makanan. 

Apakah Anda sering menyimpan makanan di lemari pendingin? Apabila ya, dianjurkan menyimpan bahan makanan setelah dicuci bersih. 

Pastikan juga Anda meletakan makanan di lemari pendingin dan dikhususkan untuk bahan makanan terkait. Misalnya, letakkan sayur di rak atau bagian sayur. Anda juga bisa meletakkan daging di rak daging dalam kulkas.

Artikel Lainnya: Kenali Tanda-tanda Keracunan Makanan

5. Selektif Memilih Tempat Membeli Makanan

Banyak makanan enak yang dijajakan di warung kaki lima. Tampilannya yang menggoda membuat Anda ingin segera menyantapnya. Akan tetapi, Anda harus  selektif memilih tempat untuk membeli jajanan.

Pilihlah dagangan kaki lima yang terlihat bersih dari segi lokasi penjualan dan cara pengolahan makanan. Bahkan, Anda juga boleh menilai aspek higienitas sang penjual ketika mengolah makanan.

Misalnya, Anda bisa mempertimbangkan dengan melihat apakah pedagang mencuci tangannya terlebih dahulu atau menggunakan sarung tangan sebelum memegang makanan.

6. Memanaskan Makanan Sisa

Apakah Anda merasa sayang membuang makanan yang tidak habis termakan dan sering menyimpannya di lemari pendingin? Cara ini tidak salah, namun pastikan Anda menghangatkannya kembali sebelum dimakan.

Proses menghangatkan makanan dengan microwave atau kompor dapat mematikan bakteri yang mungkin telah menempel di makanan. Ada trik yang bisa Anda lakukan sebagai cara mencegah keracunan dari mengonsumsi makanan sisa.

Anda bisa membagi separuh makanan di awal dan segera menyimpannya. Hal ini dilakukan untuk menurunkan risiko kontaminasi di makanan saat Anda mengonsumsinya. 

7. Buang Makanan Kedaluwarsa

Jika makanan yang Anda beli atau simpan sudah terlihat tidak layak, berubah warna, atau berbau tak sedap, segera buang ke tempat sampah.

Apabila yang Anda beli adalah makanan kalengan, perhatikan tanggal kedaluwarsa di label kemasan. Jika sudah melewati tanggal yang tertera, segera buang dan jangan pernah berpikir untuk mengonsumsinya.

Artikel Lainnya: Kenali Ciri-Ciri Keracunan Merkuri

Selalu waspada dan berhati-hati. Jangan sampai makanan yang Anda konsumsi justru menyebabkan keracunan. 

Apabila keracunan makanan sudah telanjur terjadi, segera periksakan diri ke dokter. Semakin cepat ditangani, semakin besar pula kemungkinan untuk sembuh.

Cari tahu informasi kesehatan lainnya dengan membaca artikel di aplikasi KlikDokter.

(OVI/JKT)

makananKeracunanKeracunan makanan

Konsultasi Dokter Terkait