HomeInfo SehatSarafYuk, Cegah Alzheimer dengan Menjaga Kolesterol
Saraf

Yuk, Cegah Alzheimer dengan Menjaga Kolesterol

Ayu Maharani, 30 Nov 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Mencegah Alzheimer bukan cuma dengan bermain asah otak, tetapi juga dengan menjaga kolesterol. Tak percaya? Intip penjelasannya berikut.

Yuk, Cegah Alzheimer dengan Menjaga Kolesterol

Alzheimer merupakan kondisi neurodegeneratif, yaitu penurunan fungsi saraf, dalam hal ini otak dipengaruhi oleh komponen genetik yang kuat. Dilansir dari Medical News Today, saat ini ada 5,7 juta orang Amerika Serikat yang hidup dengan kondisi Alzheimer. Diperkirakan, jumlahnya akan meningkat hingga beberapa dekade mendatang. Oleh sebab itu, peneliti di berbagai belahan dunia sedang gencar mencari cara agar Alzheimer bisa dicegah sejak dini.

Sementara itu, penelitian terbaru berhasil menemukan adanya gen yang saling berkaitan antara Alzheimer dengan penyakit kardiovaskular. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Acta Neuropathological itu memeriksa DNA lebih dari 1,5 juta orang. Hasilnya, ditemukan bahwa gen polimorfisme nukleotida berkaitan dengan penyakit Alzheimer dan penyakit kardiovaskular.

Di sisi lain, orang-orang yang memiliki gen tersebut rupanya juga memiliki kadar kolesterol tinggi. Ketika ditelaah lebih jauh lagi, sampel penelitian yang memiliki kecenderungan kadar kolesterol tinggi itu juga mempunyai penyakit Alzheimer di dalam riwayat keluarganya. Dengan kata lain, seseorang yang memiliki kadar kolesterol tinggi berpotensi lebih besar untuk terkena Alzheimer di kemudian hari.

Adapun orang-orang yang memiliki kadar kolesterol rendah dan tidak memiliki gen di atas, lebih kecil risikonya untuk terkena Alzheimer. Oleh sebab itu, orang-orang yang memiliki gen polimorfisme nukleotida berpotensi untuk terkena penyakit kardiovaskular maupun gangguan fungsi otak. Nah, jika salah satu faktor risikonya dikurangi, seperti mengontrol kadar kolesterol jahat, risiko terkena Alzheimer di masa mendatang pun turun.

Hal itu semakin diperkuat oleh sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature Chemistry. Jurnal itu menunjukkan bahwa kolesterol juga bisa menumpuk kelompok protein amyloid-beta di otak. Kelompok protein itu akan membentuk plak beracun yang bisa mematikan sel-sel otak. Apabila sel-sel otak telah rusak dan mati, Alzheimer pun semakin tak bisa dihindari.

Oleh karena itu, kini sudah saatnya Anda mengurangi asupan berlemak jahat, seperti makanan yang digoreng secara deep fried, daging berlemak, dan mentega. Adapun beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi kadar kolesterol jahat, antara lain:

  • Konsumsi buah apel

Penelitian yang dipublikasikan dalam European Journal of Nutrition menunjukkan bahwa makan apel bersama kulitnya dapat memperlambat oksidasi kolesterol jahat. Sebab, apel mengandung polifenol (salah satu antioksidan) yang sangat penting untuk mencegah peradangan dan penumpukan plak di arteri.

  • Makanlah oatmeal

Kandungan beta-glucan, yakni serat larut air dalam oat, dapat membantu mengurangi jumlah kolesterol dalam darah. Studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi 3 gram oatmeal setiap hari dapat berdampak baik pada tingkat kolesterol Anda.

  • Minum teh hijau

Daripada Anda minum air soda atau minuman beralkohol, sebaiknya perbanyak konsumsi teh hijau. Pasalnya, teh hijau mengandung antioksidan yang dapat menstabilkan kadar kolesterol di dalam tubuh.

  • Rutin olahraga dan kelola stres

Usahakan untuk rutin berolahraga selama 30 menit per hari untuk mengontrol kadar kolesterol pada tubuh Anda. Lebih dari itu, Anda juga harus pandai-pandai dalam mengelola stres supaya kadar kolesterol tidak meningkat drastis dan menyebabkan kepala Anda semakin terasa sakit.

  • Cek kesehatan secara rutin

Supaya kolesterol tidak langsung menyebabkan penyakit jantung atau penyakit kardiovaskular lainnya, periksakan kesehatan Anda secara rutin sebelum terlambat. Selain itu, menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari KlikDokter, konsumsilah asupan yang mengandung plant stanol ester yang telah teruji klinis dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah.

Jadi, Alzheimer tidak hanya bisa dicegah dengan permainan asah otak dan terus beraktivitas. Risiko Alzheimer bisa diminimalkan dengan mengontrol kadar kolesterol. Dengan menurunkan kadar kolesterol, Anda sekaligus bisa terhindar dari penyakit jantung dan stroke.

[HNS/ RVS]

KolesterolOtakMencegah AlzheimerDemensiaAlzheimer

Konsultasi Dokter Terkait