Diet dan Nutrisi

Konsumsi Buah dan Sayuran Berwarna Bisa Perlambat ALS

Krisna Octavianus Dwiputra, 12 Sep 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Penyakit ALS ternyata bisa dicegah. Salah satunya dengan rajin menyantap buah dan sayuran berwarna. Simak lengkapnya di artikel berikut.

Konsumsi Buah dan Sayuran Berwarna Bisa Perlambat ALS

Amyotrophic lateral sclerosis (ALS) adalah gangguan saraf yang berkembang secara progresif dan menyebabkan kelumpuhan. 

Pada awalnya, penyakit ALS ditandai dengan gejala kedutan pada otot, kelemahan pada anggota gerak bawah, serta gangguan bicara.

ALS menyerang saraf yang bertanggung jawab atas pergerakan tubuh, misalnya untuk berjalan. 

Sampai saat ini, penyebab ALS tidak diketahui secara pasti. Namun, 5-10 persen kasus ALS yang ada dipicu oleh faktor genetik. 

Kondisi ALS ini tidak dapat disembuhkan. Pengobatan yang ada bertujuan untuk membantu memperlambat perjalanan penyakit ini, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup penderita. 

Lalu, apa benar jika konsumsi buah dan sayur bisa membantu memperlambat perkembangan ALS? Simak ulasannya di bawah ini, ya. 

Buah dan Sayuran Berwarna Bisa Cegah ALS?

Aneka Buah dan Sayuran Organik

Karena penyebab ALS tidak diketahui secara pasti, maka cukup sulit untuk melakukan tindakan pencegahan secara spesifik. 

Namun, jangan putus asa. Ada beberapa studi yang menyebutkan bahwa konsumsi buah dan sayuran bisa dilakukan untuk mencegah ALS.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Annals of Neurology mengatakan, kandungan karotenoid dalam buah berwarna mampu mencegah atau memperlambat timbulnya ALS. 

Artikel Lainnya: Kiat Membantu Anggota Keluarga yang Mengidap Penyakit ALS

Penelitian lain yang dipublikasikan dalam JAMA Neurology juga mendukung hal tersebut. 

Dengan melibatkan 302 pasien ALS dan melakukan analisis nutrisi diet, disimpulkan bahwa pemberian makanan yang tinggi antioksidan, karotenoid, serat, dan sayuran berkaitan dengan kualitas hidup yang lebih baik pada pasien ALS. 

Karotenoid adalah kandungan yang membuat buah dan sayur berwarna terang seperti warna kuning, merah, dan oranye. Biasanya karotenoid dijumpai pada buah dan sayur yang kaya akan vitamin A.

Selain karotenoid, makanan yang mengandung antioksidan tinggi seperti vitamin E turut dianggap membantu menurunkan risiko terjadinya ALS. 

Tak hanya itu, makanan yang tinggi karoten dan lutein yang umumnya ditemukan di sayuran hijau gelap juga dapat menurunkan risiko penyakit ALS.

Rekomendasi Buah dan Sayur untuk Cegah ALS

Kombinasi Jus Buah dan Sayur Sehat yang Nikmat untuk Anda Coba

Mengonsumsi buah dan sayuran berwarna terang memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh, salah satunya untuk mencegah atau memperlambat perjalanan penyakit ALS.

Berikut ini adalah beberapa buah dan sayur yang bisa dikonsumsi untuk mencegah terjadinya ALS: 

  • Mangga
  • Jeruk
  • Semangka
  • Blewah 
  • Alpukat
  • Paprika
  • Tomat
  • Brokoli
  • Wortel
  • Kale
  • Bayam

Artikel Lainnya: Mengenal Terapi Stem Cell dan Potensinya untuk Menyembuhkan Penyakit Berat

Tidak ada aturan seberapa banyak kamu harus makan sayur dan buah tersebut. 

Namun, dengan menambahkan jenis buah dan sayur yang tinggi karotenoid dan antioksidan ke dalam menu sehari-hari, diharapkan dapat membantu mencegah dan memperlambat perjalanan penyakit ALS. 

Agar tidak bosan, kamu bisa mengolah buah dan sayur tersebut menjadi salad, smoothies, ataupun memasaknya dengan cara yang kamu sukai (misalnya ditumis atau direbus).

Selain dengan mengonsumsi buah dan sayur, mencegah ALS juga bisa dilakukan dengan rutin berolahraga, mengelola stres dengan baik, serta istirahat yang cukup. 

Apabila terdapat riwayat ALS di keluarga, jangan sungkan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter. Terlebih jika kamu mengalami gejala awal penyakit ALS, seperti kedutan, kelemahan otot, maupun kesulitan bicara. 

Kamu masih ingin tahu tentang penyakit ALS ini? Cari tahu informasi lainnya seputar ALS di aplikasi KlikDokter. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui layanan Tanya Dokter. Mari #JagaSehatmu selalu

[RS]

ALSpenyakit ALS

Konsultasi Dokter Terkait