Kesehatan Umum

Cek di Sini Ciri-ciri Atasan yang Buruk bagi Kesehatan Anda

dr. Nadia Octavia, 25 Nov 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Atasan Anda memiliki ciri-ciri seperti di bawah ini? Hati-hati, atasan yang buruk bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda.

Cek di Sini Ciri-ciri Atasan yang Buruk bagi Kesehatan Anda

Banyak pertimbangan ketika memilih tempat kerja. Mulai dari gaji, fasilitas penunjang, dekat dari tempat tinggal, hingga lingkungan kerja yang nyaman. Selain hal-hal tersebut, dibutuhkan banyak faktor pendukung agar seseorang bisa bekerja dengan nyaman dan memiliki performa yang baik. Salah satunya, atasan yang dapat memberikan arahan dan berpengaruh baik pada karier bawahannya.

Namun, tidak semua atasan ideal seperti yang diidam-idamkan banyak orang. Sikap dan perlakukan para atasan kadang semena-mena, bahkan tidak memperhatikan bawahan. Berikut adalah ciri-ciri atasan yang buruk yang bisa berdampak bagi kesehatan Anda.

  • Sering menetapkan target yang tidak masuk akal

Memiliki target dalam karier tentu wajar karena Anda akan termotivasi untuk bekerja lebih giat lagi. Namun, ketika atasan Anda memiliki target, bahkan ekspektasi berlebih di luar kemampuan, Anda harus hati-hati. Bisa jadi selama ini Anda sudah bekerja di lingkungan pekerjaan yang tidak sehat.

Salah satu cirinya adalah atasan yang sering menghubungi atau meminta Anda untuk bekerja di luar jam kerja, padahal tidak ada deadline yang mendesak. Atasan tipe seperti itu biasanya akan membuat Anda “terpaksa” mengorbankan waktu dengan keluarga, pasangan, teman, hobi atau kehidupan sosial demi terus bekerja. Berdasarkan the American Psychological Association, karyawan yang merasa tidak memiliki kontrol atas pekerjaannya cenderung akan tidak termotivasi untuk bekerja lebih giat, lebih sering merasa cemas, dan tidak percaya diri.  

  • Sering marah-marah

Atasan Anda juga manusia. Tentu merupakan hal yang wajar jika atasan Anda mengalami hari yang buruk dan membuatnya bad mood. Namun, jika hal tersebut terjadi setiap hari, marah- marah tanpa sebab meski pekerjaan Anda sudah berjalan semestinya, sebaiknya pertimbangkan kembali apakah Anda akan terus bekerja di sana atau tidak.

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di Journal of Business and Psychology, atasan dengan perilaku yang buruk dapat membuat karyawannya menjadi tidak bahagia hingga berujung depresi. Atasan yang sering memiliki emosi negatif akan membuat karyawannya menjadi takut untuk menyampaikan ide, saran, atau gagasan. Jika berlangsung terus-menerus, karier Anda bisa mandek di tengah jalan.

  • Tidak bisa memberikan contoh yang baik

Sering kali banyak orang menyalahgunakan posisi yang dimiliki untuk bertindak semena-mena. Misalnya, seorang atasan menggunakan “posisi” atau “jabatan” yang dimiliki untuk mengabaikan aturan perusahaan, seperti sering datang terlambat atau pulang lebih cepat tanpa alasan yang jelas, membuat jadwal rapat atau deadline pekerjaan mendadak karena alasan personal, dan membebankan pekerjaan yang seharusnya ia lakukan pada bawahan. Seorang atasan yang baik seharusnya bisa menjadi pemimpin yang bisa diteladani oleh bawahannya karena sikapnya yang konsisten dan mengikuti aturan perusahaan.

  • Gemar meremehkan bawahannya

Sebagai seorang atasan tentu wajar ketika ia memberikan Anda kritik atau teguran saat Anda tidak bekerja sesuai dengan standar prosedur perusahaan. Namun, ketika atasan terus-menerus memberikan kritik, bahkan meremehkan atau menganggap Anda seolah tak penting di perusahaan (ketika Anda sudah bekerja dengan benar), hati-hati bisa jadi kesalahan bukan pada diri Anda, tetapi pada atasan Anda. Penelitian dari Harvard University menyebutkan bahwa karyawan yang memiliki atasan yang buruk cenderung mengalami berbagai masalah kesehatan. Seperti gangguan tidur dan tekanan darah tinggi.

Atasan Anda memiliki ciri-ciri sebagai atasan yang buruk seperti yang diuraikan di atas? Jika ya, hati-hati karena sikap yang dimiliki atasan Anda tersebut bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Jika sudah tidak bisa dikomunikasikan dan atasan Anda tidak bisa berubah, mungkin ada baiknya Anda segera siap-siap untuk mencari pekerjaan lain.

[HNS/ RVS]

karyawanAtasanAtasan Yang BurukKesehatan Karyawan

Konsultasi Dokter Terkait