Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeInfo SehatPencernaanCegah GERD dengan Gaya Hidup Sehat Ini
Pencernaan

Cegah GERD dengan Gaya Hidup Sehat Ini

Ayu Maharani, 09 Jul 2020

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Agar tidak tersiksa karena asam lambung naik, cegah kambuhnya GERD dengan menerapkan gaya hidup sehat ini.

Cegah GERD dengan Gaya Hidup Sehat Ini

Saat seseorang sudah terkena penyakit saluran pencernaan, dalam hal ini gastroesophageal reflux disease atau GERD, umumnya ia akan sering mengalami kekambuhan. Sebab, kerap kali pengobatan dari dokter selesai dilakukan, penderitanya kembali melanjutkan gaya hidup tidak sehat yang bisa bikin GERD kambuh. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan gaya hidup sehat untuk mencegah GERD kembali menyerang.

Seseorang dengan GERD memang sudah harus berhati-hati dalam memilih makanan atau minuman yang dikonsumsi. Jika tidak, Anda tidak akan kembali mengalami rasa panas dalam perut yang disertai mulas dan mual karena naiknya asam lambung. Tak hanya makanan, ada pula beberapa aktivitas yang sebaiknya Anda dihindari.

Untuk lebih jelasnya, inilah gaya hidup yang dianjurkan untuk para penderita GERD.

Jangan Langsung Tidur Saat Perut Masih Kenyang

Dilansir dari WebMD, hindari tidur dengan perut yang masih kenyang. Jika ingin berbaring setidaknya 2-3 jam Setelah makan. Dengan begitu, perut punya waktu cukup untuk mencerna makanan yang sebelumnya Anda konsumsi. Selain itu, jeda waktu ini juga sangat penting untuk mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan sehingga .

Selain GERD, saat kenyang langsung tidur beresiko kualitas tidur anda tidak optimal, bahkan beresiko terkena penyakit stroke. Jika ingin menghindari tidur saat kenyang, berikan jarak antara waktu makan dan waktu tidur.

Artikel Lainnya: Benarkah Konsumsi Lemon Bisa Picu GERD?

Perhatikan Porsi Makan

Anda Penderita GERD sebaiknya makan dalam porsi yang sedikit, tetapi dalam frekuensi yang sering. Bahkan, dikatakan oleh dr. Melyarna Putri, penderita GERD sebaiknya menerapkan pola makan enam kali sehari. Maksudnya adalah tiga kali makan besar dalam porsi yang tak terlalu banyak dan tiga kali makan kecil (ngemil) di antara waktu makan tersebut.

Makan dalam porsi sedikit tapi sering ini berguna untuk memberikan “pekerjaan rutin” kepada asam lambung. Jika asam lambung menganggur terlalu lama tanpa ada makanan yang masuk ke lambung, gas asam itu justru akan memakan protein-protein yang ada di dinding lambung sehingga bisa menimbulkan nyeri dan gejala GERD lainnya.

Artikel Lainnya: Redakan GERD dengan Mencukupi Serat

Jangan Melewatkan Sarapan 

Dilansir dari laman Dr. Gourmet, sarapan bisa mengurangi kambuhnya asam lambung. Ini karena makanan sehat dengan porsi kecil yang Anda makan pada pagi hari bisa mengisi perut yang sudah terlalu lama kosong sejak terakhir makan pada malam sebelumnya.

Kunyah Makanan Lebih Lama

Selain memperhatikan porsi dan frekuensi makan, makanlah dengan tidak terburu-buru dan kunyah makanan sampai lumat. Kemudian, hindari minum air selama makan berlangsung karena hal itu hanya membuat kembung dan asam lambung bergejolak. Sebaiknya minum air putih Anda selesai makan saja, ya.

Artikel Lainnya: Punya Penyakit GERD, Masih Bolehkah Konsumsi Kafein?

Merokok Merokok dan Minuman Beralkohol

Kebiasaan merokok bisa menimbulkan peradangan di saluran pencernaan atas dan memperparah gejala GERD. Selain itu, merokok juga dapat memperparah koordinasi antara kerongkongan dan lambung.

Disebut oleh dr. Melyarna, kebiasaan merokok dan GERD merupakan “double attack” untuk memunculkan gejala GERD, sekalipun seseorang tidak memiliki permasalahan lambung sama sekali.

Lagipula, nikotin yang terkandung dalam rokok bisa mengendurkan otot sfingter esofagus bawah (otot berbentuk cincin yang menghubungkan kerongkongan dengan lambung). Kondisi ini bisa membuat asam lambung akan lebih “leluasa” untuk naik ke kerongkongan.

Selain itu, alkohol diketahui dapat merangsang asam lambung. Ketika asam lambung berlebihan, selain bisa melukai lambung, dinding esofagus juga bisa teriritasi, terutama jika sfingter esofagus sudah lemah.

Artikel Lainnya: Sakit Punggung setelah Makan? Jangan-jangan Anda Kena GERD!

Atur Waktu Makan dan Berolahraga

Jaga jarak antara waktu makan dan berolahraga. Paling tidak tunggulah hingga 2 jam sebelum Anda mengenakan perlengkapan olahraga Anda. Ini penting untuk menghindari gejolak asam lambung dan risiko memuntahkan makanan jadi lebih tinggi.

Jika Anda adalah penderita GERD, jadikan poin-poin di atas sebagai bagian dari gaya hidup sehat Anda untuk mencegah kambuhnya penyakit asam lambung tersebut.

Jika dilakukan secara konsisten, niscaya frekuensi kambuhnya GERD bisa diminimalkan sekecil mungkin dan jadi lebih leluasa dalam melakukan aktivitas sehari-hari tanpa dihantui gejala-gejalanya yang mengganggu.

[RN/RVS]

Gaya Hidup SehatPekan Peduli GERDGERDPenyakit Asam Lambung

Konsultasi Dokter Terkait

Tanya Dokter