Ibu Menyusui

Badan Lemas saat Menyusui, Apa Penyebabnya?

dr. Alberta Jesslyn Gunardi. BMedSc Hons, 15 Des 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Saat menyusui, sering kali ibu merasa badannya lemas. Apa penyebabnya? Apakah berbahaya? Yuk, simak penyebab ibu menyusui, lemas di sini.

Badan Lemas saat Menyusui, Apa Penyebabnya?

Usai melahirkan, seorang ibu sangat dianjurkan untuk menyusui. Di fase ini, ibu harus kembali menghadapi segudang tantangan yang datang silih berganti. Salah satunya adalah badan lemas dan mudah lelah. Lantas, apa penyebab badan lemas saat menyusui? Cari tahu di sini.

Badan lemas setelah melahirkan dikenal dengan istilah postpartum fatigue. Kondisi ini umum dialami wanita menyusui, dan biasanya hanya berlangsung sementara.

Pada kebanyakan kasus, badan lemas akan menghilang dengan sendirinya pada jangka waktu 8–24 minggu setelah melahirkan. Ada berbagai hal yang bisa menjadi penyebab ibu menyusui lemas. Beberapa yang tersering adalah:

1. Kurang Istirahat

Salah satu penyebab badan lemas saat menyusui adalah kurangnya istirahat. Sering kali, pola tidur ibu menyusui akan sangat berbeda. Anda mungkin akan sering terbangun pada malam hari untuk memberi ASI kepada bayi, atau menenangkan bayi yang menangis.

Minimnya waktu tidur dan istirahat dapat menyebabkan badan ibu terasa lemas pada siang hari.

Untuk mengatasinya, cobalah untuk tidur siang saat bayi tertidur. Curi waktu untuk beristirahat. Saat menyusui, posisikan diri senyaman mungkin. Pilih posisi berbaring menyamping dan gunakan bantal untuk menopang lengan. 

Artikel lainnya: Ibu Menyusui Keracunan Makanan, Boleh Berikan ASI?

Ingatlah bahwa masa ini hanya berlangsung sementara. Anda akan mulai lebih banyak beristirahat saat bayi bertambah besar. 

2. Pasokan Kalori Tidak Terpenuhi

Ibu menyusui membutuhkan banyak energi. Selain untuk memproduksi ASI, energi tambahan juga sangat penting untuk merawat bayi.

Tidak dimungkiri, kebutuhan bayi cukup banyak dan merawat bayi bisa jadi sangat melelahkan untuk sebagian orang. Sebut saja memandikan, mengganti pakaiannya, mengajak bermain, menyusui, menenangkan jika rewel, dan lain-lain.

Pemulihan dari proses persalinan, terutama dengan operasi, juga mungkin menyebabkan banyaknya energi terpakai.

Secara umum, ibu menyusui membutuhkan kalori lebih jika dibandingkan dengan wanita pada umumnya. Anda disarankan untuk mengonsumsi 450–500 kalori ekstra setiap hari, agar mendapat energi tambahan untuk memproduksi ASI dan merawat bayi.

Hal yang perlu diperhatikan, pola makan Anda semasa menyusui juga berpengaruh. Jika Anda memenuhi kebutuhan kalori tapi berasal dari makanan yang kurang sehat, badan bisa terasa lemas seharian meski sudah makan.

Agar tidak lemas dan kualitas ASI tetap terjaga dengan baik, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang. Sertakan cemilan berprotein tinggi sepanjang hari. Penting juga untuk menjaga kebutuhan cairan, serta batasi konsumsi kopi dan teh.

Artikel lainnya: Ini Alasan Ibu Sering Mengantuk dan Lelah saat Menyusui

3. Kurang Darah

Semasa persalinan, Anda telah kehilangan sejumlah darah. Kondisi tersebut bisa jadi penyebab badan lemas saat menyusui. Walaupun normal, hal tersebut bisa membuat Anda berisiko mengalami anemia alias kurang darah.

Saat anemia biasanya  tubuh merasakan badan lemas, wajah pucat, sulit berkonsentrasi, denyut jantung tidak teratur, nyeri dada, sesak napas, dan lainnya. Jika Anda mengalami gejala tersebut selama menyusui, jangan tunda untuk berobat ke dokter.

Konsumsi makanan tinggi zat besi seperti sayuran bayam, brokoli, ikan, ayam dan tahu.

4. Baby Blues

Postpartum depression atau dikenal dengan baby blues mungkin saja terjadi dan membuat Anda merasakan keluhan badan lemas dan tidak bertenaga. Tak hanya itu, kondisi ini juga mengakibatkan Anda merasa sedih, kesulitan menjalin hubungan dengan bayi, dan lainnya.

Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial. Hubungan sosial yang positif dapat mengurangi stres. Ibu baru sebaiknya menerima bantuan dari orang sekitar agar dapat merawat diri sendiri dan bayi dengan baik.

Utarakan perasaan Anda kepada pasangan maupun keluarga mengenai bentuk dukungan yang Anda butuhkan. Jika perasaan lemas dan sedih berlarut-larut sampai lebih dari 2 minggu, sebaiknya konsultasikan kepada Dokter.

5. Masalah payudara

Masalah payudara seperti mastitis sangat rentan terjadi pada ibu baru yang sedang menyusui. Beberapa gejala yang dapat terjadi yaitu nyeri, demam, dan kelelahan.

Anda dapat mengompres payudara dengan handuk hangat, kemudian memijatnya perlahan. Jika kondisi Anda tidak segera membaik, segera menghubungi Dokter untuk diberikan antibiotik yang sesuai.

Itulah beberapa penyebab badan lemas saat menyusui. Kondisi ini memang berlangsung sementara dan akan membaik seiring waktu. Lakukan langkah pencegahan seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Jika badan lemas tak kunjung hilangjangan ragu untuk berkonsultasi lebih lanjut pada dokter. Jangan ketinggalan berita seputar kesehatan ibu hamil, ibu menyusui, dan nutrisi bayi dengan mengunduh aplikasi Klikdokter.

[HNS/JKT]

Ibu MenyusuiLemas

Konsultasi Dokter Terkait