Kulit

Mitos Keliru Seputar Penuaan Kulit

dr. Nabila Viera Yovita, 07 Des 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ada banyak mitos tentang penuaan kulit yang beredar. Bagaimana faktanya? Yuk, ketahui fakta di balik mitos penuaan kulit berikut ini.

Mitos Keliru Seputar Penuaan Kulit

Wanita umumnya akan selalu mencari cara agar kulit wajah tetap lembap, kencang, dan bercahaya. Faktor-faktor tersebut memang penting untuk mewujudkan wajah yang awet muda, tak terkecuali saat memasuki usia 30 tahun ke atas.

Untuk itu, berbagai langkah mencegah penuaan kulit kerap dilakukan bahkan sejak masih remaja. Nah, dari sekian banyak informasi soal kecantikan kulit, sayangnya masih ada beberapa mitos penuaan kulit yang harus diluruskan.

Agar tidak salah paham lagi, berikut ini beberapa mitos penuaan kulit yang tak perlu Anda percaya.

1. Krim Kulit Dapat Menjaga agar Tetap Awet Muda

Begitu banyak produk krim yang menyatakan dapat memperlambat proses penuaan. Biasanya, mengurangi kerutan dapat diatasi dengan asam retinoat (kandungan paling poten secara ilmiah).

Namun, cara paling baik agar awet muda adalah menggunakan tabir surya setiap hari dan tidak merokok.

2. Makan Cokelat atau Makanan Berminyak Sebabkan Kulit Berminyak dan Berjerawat

Sebenarnya, produksi sebum yang berlebihan di dalam kulitlah yang menyebabkan jerawat. Hingga saat ini, tidak terdapat bukti bahwa suatu makanan tertentu dapat menimbulkan jerawat.

3. Berjemur Tidak Baik untuk Kulit

Mitos penuaan ini sebenarnya tidak tepat. Kulit tetap bisa terjaga kesehatannya bila berjemur dilakukan dengan hati-hati dan menggunakan tabir surya.

Hal ini justru bermanfaat untuk mengurangi penuaan. Tulang akan menjadi lebih kuat karena berjemur matahari. Dengan demikian, dapat mengurangi penuaan secara keseluruhan karena membantu tulang tidak mudah keropos.

Agar kegiatan berjemur tidak merusak kulit, oleskan tabir surya kembali setelah beberapa jam dan hindari jam-jam saat sinar matahari sedang tinggi-tingginya. Jadi, jangan takut untuk berjemur!

Artikel lainnya: Gemar Minum Kopi Bisa Pengaruhi Kondisi Kulit?

4. Semakin Tinggi Kadar SPF Tabir Surya, Semakin Baik Perlindungannya

Kadar SPF yang sangat tinggi belum tentu dapat melindungi kulit pada setiap waktu.

Biasanya, Anda perlu menggunakan tabir surya dengan kadar SPF setidaknya 30. Formula ini akan memblokir 97 persen radiasi sinar ultraviolet B.

Apabila berencana berada di luar pada pukul 10 pagi hingga 2 siang, ada baiknya memang menggunakan tabir surya dengan SPF yang lebih tinggi.

Namun, di luar jam-jam tersebut, kadar SPF yang lebih tinggi pun sebenarnya tidak begitu berpengaruh.

5. Vitamin E Dapat Menghilangkan Bekas Luka

Masih sedikit penelitian yang membuktikan hal ini. Apabila Anda memiliki masalah dengan bekas luka, konsultasikan kepada dokter spesialis kulit.

Mungkin, akan direkomendasikan beberapa treatment – salah satunya laser – untuk mengurangi tampilan bekas luka secara efektif.

6. Produk Kecantikan Bermerek dan Mahal Paling Efektif

Harga tidak selalu sebanding dengan kualitas. Produk mahal dan bermerek tidak selalu lebih efektif. Lebih baik, tentukan dulu kandungan yang memang Anda butuhkan, lalu pertimbangkan merek yang akan dipilih.

Artikel lainnya: Fakta dan Mitos Menjaga Kesehatan Kulit Agar Awet Muda

7. Retinol Perlu Diaplikasikan Setiap Hari

Meski retinol efektif membantu kulit menghilangkan lapisan kulit sebelumnya agar digantikan oleh lapisan kulit yang lebih halus, penggunaan yang berlebihan dapat merusak kulit.

Para ahli kulit merekomendasikan formula anti-penuaan yang mengandung vitamin A agar lebih lembut dalam mengurangi sel kulit mati.

8. Penuaan Ditentukan oleh Gen yang Diturunkan

Meski DNA memang berperan, namun faktor lingkungan juga dapat memengaruhi penuaan kulit Anda. Lalu, selain efek buruk sinar matahari, sering merasa cemas dan bekerja terlalu keras setiap saat pun dapat menyebabkan penuaan pada kulit.

Adanya kadar kortisol yang meningkat di dalam darah akibat stres dapat menyebabkan penurunan kadar kolagen dan elastin di jaringan kulit.

Untuk mengurangi stres, coba lakukan yoga atau meditasi agar efek penuaan akibat stres dapat ditekan.

9. Pelembap Mencegah Penuaan

Inilah salah satu mitos penuaan yang sering dipercaya. Kulit memang perlu dilembapkan, namun pelembap bukan satu-satunya produk untuk mencegah penuaan.

Untuk mencegah penuaan pada kulit, gunakan tabir surya yang dikombinasikan dengan produk mengandung antioksidan.

Jadi, Anda tak perlu memusingkan berbagai mitos penuaan kulit yang keliru di atas. Agar kondisi tersebut bisa dicegah, rutinlah minum air putih 2 liter sehari, gunakan tabir surya, dan kelola stres.

Apabila Anda melihat adanya kelainan atau timbul sesuatu yang tidak biasa pada kulit, jangan ragu berkonsultasi kepada dokter spesialis kulit. Pakai Live Chat dari KlikDokter untuk konsultasi ke dokter lebih mudah!

(FR/JKT)

Penuaan KulitkulitMitos dan Fakta

Konsultasi Dokter Terkait