HomeInfo SehatKesehatan Umum6 Cara Mencegah Penularan Leptospirosis
Kesehatan Umum

6 Cara Mencegah Penularan Leptospirosis

Siti Putri Nurmayani, 29 Okt 2022

Ditinjau Oleh dr. Devia Irine Putri

Icon ShareBagikan
Icon Like

Penyebaran penyakit leptospirosis dapat meningkat selama banjir. Ketahui 6 cara mencegahnya di sini.

6 Cara Mencegah Penularan Leptospirosis

Penyakit leptospirosis mulai banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Sepanjang Januari hingga September 2022, Dinas Kesehatan Jawa Tengah melaporkan 389 kasus leptospirosis dan 55 di antaranya meninggal dunia.

Leptospirosis adalah penyakit yang sering muncul ketika musim hujan dan banjir. Penyebaran penyakit ini bisa terjadi ketika kamu terpapar air dan tanah yang terkontaminasi urine hewan seperti tikus, anjing, babi, atau sapi yang terinfeksi bakteri Leptospira

Ketika tubuh bersentuhan dengan air banjir, bakteri Leptospira dapat masuk melalui kulit yang luka dan lecet. Penularan leptospirosis juga bisa terjadi ketika mengonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri.

Penyakit ini dapat menimbulkan gejala yang ringan hingga mengancam nyawa. Oleh karena itu, berikut cara mencegah leptospirosis yang bisa kamu lakukan.

1. Hindari Kontak dengan Air Banjir

Hindari Kontak dengan Air Banjir

Leptospirosis ditularkan melalui kencing tikus yang terinfeksi bakteri Leptospira. Saat musim hujan dan banjir, genangan air yang memasuki rumah dapat memudahkan urine tikus masuk ke dalam tubuh manusia.

Salah satu cara mencegah penularan penyakit leptospirosis yaitu menghindari kontak dengan air banjir. Jangan berenang atau berendam di air yang menggenang. 

Artikel Lainnya: Musim Hujan Datang, Awas Serangan Leptospirosis!

2. Kenakan Pakaian Pelindung

Jika sulit menghindari paparan air banjir, dr. Atika menyarankan penggunaan alat pelindung diri sebagai upaya mencegah masuknya bakteri Leptospira ke dalam kulit.

Gunakan alas kaki seperti sepatu bot dan sarung tangan karet. Tutupi juga area kulit yang terluka dengan perban atau pembalut yang tahan air.

3. Konsumsi Makanan dan Minuman yang Terjamin Kebersihannya

Ketika banjir, sumber air yang berasal dari sumur mungkin tercemar bakteri Leptospira. Kondisi ini bisa meningkatkan penularan penyakit leptospirosis.

Pastikan kamu mengonsumsi air minum yang terjamin kebersihannya. Salah satu cara menyiasatinya adalah merebus air sebelum diminum.

Selain itu, masaklah makanan sampai matang secara keseluruhan. Simpan juga makanan dan minuman dengan baik agar terhindar dari bakteri.

Artikel Lainnya: Sering Menyerang Saat Banjir, Waspadai Gejala Leptospirosis

4. Bersihkan Diri Secara Rutin

Saran dari dr. Atika, kamu perlu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Biasakan cuci tangan dengan sabun dan air bersih secara rutin, terutama sebelum makan dan minum.

Jika terpapar air banjir atau tanah yang berpotensi terkontaminasi bakteri, segera bersihkan diri dengan mandi menggunakan sabun dan air bersih.

5. Jaga Kebersihan Lingkungan

Pastikan kamu membasmi tikus yang ada di area rumah atau kantor. Kementerian Kesehatan RI juga menyarankan untuk membersihkan area rumah, gedung, atau kantor dengan cairan disinfektan, terutama ruangan yang terindikasi kencing tikus.

Tujuannya untuk meminimalkan kontaminasi bakteri Leptospira yang ditularkan kencing tikus pada makanan, minuman, serta tubuh manusia. 

6. Vaksinasi Hewan

Selain tikus, terdapat sejumlah hewan yang bisa terinfeksi bakteri Leptospira, di antaranya babi, sapi, kambing, domba, kuda, anjing, kucing, dan serangga.

Untuk mencegah penyebaran bakteri, kamu bisa melakukan vaksinasi pada hewan domestik seperti anjing. Vaksin leptospira merupakan vaksin inaktif dalam bentuk cairan yang bertindak sebagai pelarut.

Vaksin ini bisa diberikan saat anjing berumur 12 minggu. Kemudian diulang saat hewan menginjak usia 14-16 minggu. Sistem kekebalan tubuh setelah vaksinasi akan bertahan selama enam bulan, sehingga anjing perlu mendapatkan kembali vaksin tersebut setiap enam bulan sekali.

Artikel Lainnya: Tips Siaga Menghadapi Banjir Agar Tidak Kena Penyakit

Cara mencegah leptospirosis di atas bisa kamu lakukan sebagai upaya #JagaSehatmu. Jangan lupa jaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar selama musim hujan.

Jika kamu mengalami gejala flu seperti demam, menggigil, dan sakit tenggorokan yang disertai dengan nyeri otot dan mata yang memerah setelah kontak dengan air banjir, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Bisa juga memanfaatkan layanan Tanya Dokter untuk berkonsultasi secara online agar lebih praktis. Dapatkan tips menjaga kesehatan lainnya dengan mengunduh aplikasi KlikDokter.

(DA/JKT)

Leptospirosis

Konsultasi Dokter Terkait