Saraf

Awas, Otak Bisa Rusak Akibat 6 Kebiasaan Ini

Bobby Agung Prasetyo, 20 Nov 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tahukah Anda bahwa otak bisa rusak akibat kebiasaan yang dilakukan sehari-hari? Ini dia beberapa kebiasaan yang dimaksud.

Awas, Otak Bisa Rusak Akibat 6 Kebiasaan Ini

Menjaga kesehatan otak sangatlah penting, karena organ yang satu ini berfungsi dalam mengatur segala proses tubuh. Akan tetapi, banyak orang tidak menyadari bahwa terdapat kebiasaan sehari-hari yang dapat membahayakan kesehatan otak.

Berbicara tentang terganggunya kesehatan otak, dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari KliKDokter menuturkan bahwa keadaan tersebut bisa terjadi akibat penyakit atau cedera. “Tahun 2015 silam, para mantan pemain football di Amerika mengajukan tuntutan pada National Footbal League (NFL) terkait Chronic Traumatic Encephalopathy (CTE) atau cedera kepala berulang,” ujar dr. Astrid.

Di sisi lain, kerusakan otak tidak hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti cedera atau kecelakaan. Kondisi tersebut juga bisa diakibatkan oleh kebiasaan buruk yang dilakukan sehari-hari. Apa saja kebiasaan tersebut?

  1. Tidak sarapan

Tak hanya menyebabkan kegemukan, tidak sarapan ternyata juga dapat membuat kesehatan otak berada dalam ancaman. Sebuah penelitian di Jepang terhadap lebih dari 80.000 orang selama periode 15 tahun menemukan bahwa peserta yang sering atau selalu melewatkan sarapan, rentan mengalami peningkatan risiko stroke dan tekanan darah tinggi (hipertensi).

  1. Kebanyakan mengonsumsi makanan manis

Terlalu banyak gula mengacaukan penyerapan zat gizi penting dari makanan yang Anda konsumsi. Sebuah studi tahun 2011 menunjukkan hubungan yang kuat antara asupan gula berlebih dan efek negatifnya terhadap fungsi kognitif.

  1. Konsumsi minuman mengandung alkohol

Para peneliti studi di British Medical Journal yang berasal dari Universitas Oxford dan Universitas College London mengamati dampak konsumsi alkohol pada otak. Faktanya, hasil yang mereka dapatkan dari pengamatan tersebut tidak menggembirakan.

Studi melihat kemampuan kognitif lebih dari 500 orang dewasa selama 30 tahun. Para peneliti menemukan, orang yang mengonsumsi minuman alkohol tiga kali dalam seminggu lebih mungkin mengalami kerusakan pada area otak yang terlibat dalam memori dan navigasi spasial.

  1. Kurang minum air putih

Kurang minum air putih bisa menyebabkan kekurangan cairan alias dehidrasi. Penelitian mengungkapkan bahwa periode dehidrasi yang terjadi berkelanjutan menyebabkan jaringan otak menyusut. Keadaan tersebut juga dapat mengganggu kemampuan Anda untuk melakukan fungsi eksekutif, seperti perencanaan dan pemrosesan visuospasial.

  1. Jarang bicara dengan orang lain

Berbicara dengan orang lain merupakan suatu hal yang dapat melatih fungsi otak. Sebab perilaku tersebut membuat Anda merancang kata-kata dalam pikiran, kemudian mengubahnya menjadi bahasa. Jika Anda sering menutup diri dan jarang bersosialisasi, Anda berisiko kehilangan beberapa kemampuan otak dalam berpikir dan berbahasa.

  1. Kebiasaan merokok

Rokok mengandung ribuan racun, yang beberapa di antaranya dapat memicu penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer, serta mengganggu reproduksi DNA yang pada akhirnya menyebabkan kanker. Kebiasaan merokok juga dapat mengurangi pasokan oksigen ke otak, yang pada akhirnya mengganggu fungsi organ penting tersebut.

Dari beberapa kebiasaan di atas, mana yang tanpa disadari masih Anda lakukan hingga saat ini? Mulai tinggalkanlah. Hal ini dilakukan agar kesehatan otak terus terjaga dengan baik, sehingga berbagai efek merugikan pada tubuh Anda tidak akan terjadi di kemudian hari.

[NB/ RVS]

merokokKesehatan otakOtakSarapanDehidrasi

Konsultasi Dokter Terkait