Kesehatan Anak

Si Kecil Lahir Prematur, Ini yang Perlu Dilakukan Ayah

Krisna Octavianus Dwiputra, 17 Nov 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tak ada yang ingin si Kecil lahir prematur. Namun, jika ini terjadi, peran ayah sangat dibutuhkan. Lakukan hal-hal ini.

Si Kecil Lahir Prematur, Ini yang Perlu Dilakukan Ayah

Menghadapi kenyataan bahwa si Kecil lahir prematur memang tak mudah. Kelahiran bayi prematur bisa menyebabkan sukacita Anda menjadi bercampur dengan kekhawatiran dan sakit hati. Dalam hal ini, Ayah harus ikut berperan serta melakukan berbagai hal, tentunya mendukung dan bekerja sama dengan sang istri.

Seorang bayi dikategorikan sebagai bayi prematur atau neonatus kurang bulan (NKB) jika lahir pada usia kehamilan kurang dari 37 minggu.

Kelahiran bayi prematur biasanya sulit diterima oleh semua anggota keluarga, dan ini bisa menjadi sangat emosional bagi kedua orang tua. Anda mungkin khawatir dengan kondisi bayi, pasangan, atau masalah keuangan karena bayi prematur harus dirawat secara intensif di rumah sakit dan pastinya membutuhkan biaya yang tak sedikit.

Ini yang perlu dilakukan para ayah

Sebagai kepala keluarga, para ayah harus mengetahui apa saja yang seharusnya dilakukan dalam menghadapi situasi sulit seperti kelahiran bayi prematur. Peran Anda sangat penting dalam pemulihan bayi dan istri (yang juga tak kalah khawatir).

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa para ayah lakukan.

Habiskan waktu bersama bayi Anda

Kenali semua staf di unit perawatan intensif neonatal (NICU). Pelajari tentang kebutuhan perawatan bayi Anda. Semakin banyak waktu bersama bayi, Anda akan semakin nyaman dan tenang mengenai kondisi dan perawatannya. Rasa khawatir sebaiknya jangan dipendam sendiri. Berbagilah dengan staf di rumah sakit. Percayai naluri Anda sebagai seorang ayah.

Ajukan pertanyaan

Ajukan pertanyaan sebanyak dan sesering yang dibutuhkan mengenai segala hal tentang perawatan bayi. Ingat, tak ada yang namanya pertanyaan bodoh.

Buat keputusan

Buat keputusan mengenai perawatan medis bayi setelah mendiskusikannya dengan pasangan.

Segera menyentuh dan gendong bayi

Lakukan ini setelah dokter memberi lampu hijau untuk melakukannya. Meski bayi masih tampak rapuh, ia lebih kuat dari kelihatannya. Ketahuilah bahwa bayi akan mengenali suara dan sentuhan Anda.

Memberi dukungan kepada istri juga penting

Ibu baru yang melahirkan bayi prematur memiliki beberapa masalah khusus. Pasangan Anda mungkin memerlukan dukungan dan pengertian ekstra di hari-hari awal setelah bayi lahir.

Di masa-masa awal, istri mungkin terlalu lelah, tak nyaman, penuh rasa khawatir, atau merasa sedih karena menghabiskan banyak waktu dui NICU. Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah memberi tahu ia segala hal tentang kondisi bayi. Perlihatkan foto bayi kepada istri dan ceritakan semua perawatan hariannya secara rinci.

Sabar juga menjadi bentuk dukungan kepada istri Anda. Ketakutan seorang ibu baru, rasa sakit, kelelahan, dan perubahan hormon dapat membuatnya lebih emosional dan mudah tersinggung daripada biasanya. Dalam kondisi ini, Anda sebagai Ayah harus memiliki kesabaran esktra agar tidak terjadi pertikaian.

Hal lain yang juga bisa Anda lakukan adalah:

  • Yakinkan istri bahwa bayi terlahir prematur bukanlah kesalahannya. Banyak ibu bayi prematur merasa bersalah dan bertanggung jawab dengan kondisi bayinya. Dengarkan ia dan berempatilah dengan perasaanya, tapi tetap yakinkan bahwa ini bukanlah kesalahannya.
  • Dorong pasangan untuk melakukan pumping. Bantu ia menyiapkan botol, memasukkan susu ke dalam freezer, dan kirimkan ke rumah sakit jika perlu. ASI adalah makanan ideal untuk semua bayi dan mungkin memiliki manfaat kesehatan khusus untuk bayi prematur.
  • Beri istri pujian karena jerih payahnya, mulai dari menghabiskan waktu bersama bayi, memompa susu, memulihkan diri, dan hal-hal lainnya. Pasangan akan menghargai pujian yang Anda berikan dan percaya diri bahwa ia akan menjadi ibu yang hebat.

Jangan lupakan kesehatan diri sendiri

Tak melulu memperhatikan bayi dan istri, para ayah juga harus senantiasa menjaga kesehatan dirinya sendiri. Ingat, Anda bukanlah manusia super. Agar tetap kuat dan bisa terus mendukung keluarga, pastikan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Cukup tidur dan pertahankan pola makan yang sehat adalah kunci Anda bisa menjaga kesehatan. Ya, Anda mungkin agak bingung ketika disebutkan untuk cukup tidur. Ini karena bayi yang lahir normal saja akan membuat orang tua kekurangan, bagaimana dengan orang tua yang memiliki bayi prematur?

Meskipun waktu Anda terbatas, cobalah untuk beristirahat jika pasangan Anda mengizinkannya. Lalu, lakukanlah kegiatan yang membantu Anda menghilangkan stres, seperti olahraga, hobi, atau bermain dengan anak-anak Anda yang lain.

Mencari dukungan juga penting. Pertimbangkan untuk menghadiri kelompok dukungan orang tua dengan bayi prematur. Anda mungkin merasa perlu berbicara dengan ayah lain yang memiliki bayi dengan kondisi sama. Tidak ada yang mengerti apa yang Anda alami lebih baik daripada ayah-ayah lain yang mengalami hal serupa.

Nah, itu adalah hal-hal yang bisa para ayah lakukan ketika si Kecil ternyata harus lahir prematur. Memiliki bayi prematur memang tak mudah, baik untuk ayah maupun ibu. Namun, dalam rangka memperingati Hari Prematuritas Sedunia, tetaplah berusaha sebaik mungkin untuk tetap ada dan mendukung pasangan serta perawatan bayi.

[RN/ RVS]

PrematurayahBayi PrematurBayi Lahir PrematurHari Prematuritas Sedunia

Konsultasi Dokter Terkait