Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeInfo SehatDiabetesTips Sehat Makan Oatmeal untuk Penderita Diabetes
Diabetes

Tips Sehat Makan Oatmeal untuk Penderita Diabetes

Krisna Octavianus Dwiputra, 15 Nov 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Ingin makan enak namun gula darah tetap stabil? Ini tips makan oatmeal yang bisa dijadikan panduan oleh penderita diabetes.

Tips Sehat Makan Oatmeal untuk Penderita Diabetes

Memilih asupan dengan tepat merupakan kewajiban yang harus dipatuhi penderita diabetes. Sebab apa yang dikonsumsi bisa berpengaruh langsung pada kadar gula darah, sehingga bila sembarang memilih asupan, gula darah bisa melonjak sangat tinggi (hiperglikemia).

Untungnya, saat ini telah tersedia makanan yang sehat dan tergolong ramah untuk penderita diabetes, misalnya oatmeal.

Mengutip WebMD, oatmeal menawarkan sejumlah manfaat kesehatan dan dapat menjadi makanan yang baik untuk penderita diabetes. Satu cangkir oatmeal yang dimasak hanya mengandung sekitar 30 gram karbohidrat.

Adapun beberapa keuntungan yang bisa dirasakan penderita diabetes dari mengonsumsi oatmeal, di antaranya:

  • Kadar gula darah lebih stabil, karena oatmeal berserat tinggi dan memiliki indeks glikemik rendah
  • Menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh
  • Mengurangi kebutuhan akan suntikan insulin
  • Tinggi serat sehingga membuat sensasi kenyang lebih lama
  • Sumber energi jangka panjang yang baik
  • Dapat membantu mengatur sistem saluran cerna.

Selain yang telah disebutkan, oatmeal juga bisa memberikan perlindungan dan mengatur pH kulit, serta mengurangi kemungkinan terjadinya kanker usus besar. Lebih dari itu, sifat oatmeal yang lambat dicerna juga membuat Anda tidak mudah mengalami kenaikan berat badan.

Kendati demikian, oatmeal ternyata juga bisa mendatangkan efek samping, khususnya bila Anda mengalami gastroparesis. Menurut dr. Nitish Basant Adnani dari KlikDokter, gastroparesis merupakan kondisi yang memengaruhi pergerakan spontan dari otot yang terdapat pada lambung.

“Pada penderita gastroparesis, kecepatan pergerakan lambung akan mengalami penurunan atau tidak terjadi sama sekali. Hal itu kemudian menghambat pengosongan lambung. Ini menyebabkan mual, muntah, merasa kenyang meski makan sedikit,” kata dr. Nitish.

Tips makan oatmeal untuk diabetes

Oatmeal memang dapat mendatangkan beragam manfaat apabila dikonsumsi oleh penderita diabetes. Namun untuk itu, terdapat beberapa saran penyajian yang perlu diperhatikan, antara lain:

  • Protein atau lemak sehat

Konsumsi oatmeal dengan protein atau lemak sehat, seperti telur, kacang, atau yoghurt. Menambahkan 1–2 sendok makan kacang kenari atau kacang almond dapat menambah protein dan lemak sehat, yang selanjutnya dapat membantu menstabilkan gula darah.

  • Kayu manis

Kayu manis kaya akan antioksidan, memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Kayu manis juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengendalikan kadar gula darah.

  • Buah beri

Beberapa jenis buah beri juga mengandung antioksidan dan kaya gizi, juga dapat bertindak sebagai pemanis alami yang cenderung aman bagi penderita diabetes.

  • Susu rendah lemak atau air

Campuran susu rendah lemak pada oatmeal dapat meningkatkan kadar gizi tanpa menambahkan terlalu banyak lemak. Jika tak suka susu rendah lemak, Anda bisa menggantinya dengan air biasa.

Namun perlu diingat bahwa jumlah susu yang digunakan perlu diperhitungkan terhadap total asupan karbohidrat untuk makanan Anda. Delapan ons susu biasa mengandung sekitar 12 gram karbohidrat.

Dalam menyajikan oatmeal, pastikan Anda tidak berlebihan dalam menambahkan campuran bahan-bahan lain seperti di atas. Campurkan secukupnya saja, agar manfaatnya benar-benar terasa.

Jika Anda mengalami kondisi diabetes khusus, jangan ragu untuk berkonsultasi lebih lanjut pada dokter sebelum memutuskan untuk mengonsumsi oatmeal. Anda tak ingin makanan yang seharusnya bermanfaat justru membawa efek samping merugikan, bukan?

[NB/ RVS]

Oatmealmakanangizigula darahpenderita diabetesDiabetes

Konsultasi Dokter Terkait